Liputan6.com, Jakarta - Lazada kembali berkolaborasi dengan Jakarta Fashion Week (JFW) yang tahun ini menginjak tahun kedua. Tak sekadar menyediakan dukungan platform, e-commerce tersebut juga menggandeng lima desainer muda untuk mengisi panggung runway yang kini ditampilkan sepenuhnya dalam format daring.
Chief Marketing Officer Lazada Indonesia, Monica Rudiono menyatakan fashion show kali ini tak sekadar memamerkan karya dan menjualnya kepada konsumen. Lebih dari itu, setiap koleksi yang ditampilkan menyampaikan pesan penting tentang perjuangan masing-masing desainer untuk bertahan di masa pandemi, seraya memberdayakan sesamanya.
Advertisement
Baca Juga
"Pandemi tidak menghalangi mereka untuk mendapatkan ide untuk terus berkarya dan malah temukan cara kreatif untuk maju. Kita pengen dukung terus menerus," kata dia dalam jumpa pers virtual di Jakarta, Selasa (24/11/2020).
Kelima desainer terpilih adalah Nadya Nizar dari Nadjani, Hetty Awi dari 3Mongkis, Mielka Raputra Bardim dari SSST, Noviana dari WRNG Clothing, dan Vincent Ham dari HAM! Jeansku. Mereka akan tampil pada 27--28 November 2020 pada pukul 18.00 WIB yang bisa ditonton secara langsung lewat fitur live streaming Laz Live.
"Kami juga menyediakan fitur see now, buy now, sehingga konsumen bisa tetap berbelanja sambil nikmati fashion show...Kami berharap dukungan dan teknologi tersebut menjangkau khalayak lebih luas dan bantu konsumen seolah berada di barisan depan JFW 2021," jelas Monica.
Kelima desainer terpilih lantaran memiliki style yang unik dan karakter yang kuat tanpa memandang lamanya label berdiri. Super Sentimental yang disingkat menjadi SSST misalnya, baru berdiri pada saat awal pandemi. Segala rencana yang dirancang sebelumnya beralih drastis lantaran situasi yang tak terprediksi sebelumnya.
Meski begitu, tak berarti SSST tak memiliki identitas kuat. Khusus untuk momen JFW 2021, label asal Bandung tersebut akan meluncurkan koleksi busana lelaki hasil kolaborasi dengan beberapa seniman yang diberi judul Harmonic Paradox.
"Ada kritik persaingan antar-distro di Indonesia. Saya enggak mau anggap mereka pesaing, tapi teman-teman yang sama-sama memajukan fashion Indonesia untuk menaikkan antusiasme dan minat terhadap fesyen lokal. Untuk itu, saya enggak bisa sendiri, saya butuh pihak yang sama-sama," tuturnya.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Unsur Timeless hingga Rumahan
Sementara itu, WRNG Clothing bakal menghadirkan tema Transition to Normal. Noviana sebagai founder menerangkan koleksi tersebut berangkat dari pemikiran normal menjadi jalan baru untuk jadi berbeda.
Garis desain busana pria hadir dengan model yang basic dan timeless. Palet warna yang dihadirkan mulai dari tone gelap seperti abu-abu yang menyimbolkan masa sulit, hingga warna cerah seperti oranye yang menyimbolkan optimisme dan harapan.
HAM! Jeansku hadir dengan ciri khasnya, yakni jins dengan pola zigzag yang kasual. Khusus untuk JFW 2021, Vincent menerangkan pihaknya akan mengangkat kain-kain khas Indonesia. "Kita percaya celana jins bukan hanya warna biru, tapi banyak warna," ujarnya.
Mewakili lini busana wanita, 3Mongkis mencoba mengharmonisasi antara kenyamanan dan fungsional. Label tersebut akan menghadirkan tema street walking lewat beragam outfit yang bisa dipakai untuk beberapa macam kegiatan. Modelnya edgy tetapi tetap nyaman untuk dikenakan di rumah saja.
Terakhir, Nadjani akan mengangkat tema assymetrical bloom yang memadankan bentuk asimetris dengan bahan bercorak bunga dan abstrak. Mengingat masih masa pandemi, koleksi yang dihadirkan juga mengakomodir kebutuhan perempuan di masa pandemi, seperti koleksi busana olahraga dan topi untuk berkebun.
"Busana pandeminya masih ada," kata Nadya.
Advertisement