Riuh Kecaman terhadap Iklan Produk Minuman Amerika

Liputan6.com, Jakarta - Produsen produk minuman Amerika Serikat, Tropicana, meminta maaf usai menimbulkan kegaduhan atas iklan yang menampilkan tiga selebritas, yakni Gabrielle Union, Jerry O'Connell, dan Molly Sims. Di sana, ketiganya tampil bersama lemari es mimosa rahasia di rumah mereka.

Kampanye tersebut mengajak para orangtua untuk #TakeAMimoment dan menuangkan minuman untuk diri mereka sendiri sebagai upaya rehat sejenak dari tanggung jawab domestik.

Iklan ini rupanya mendapat kecaman dari sejumlah aktivis. Mereka mengklaim iklan tersebut 'tuli nada' dan berbahaya karena mendorong orangtua untuk minum alkohol secara diam-diam, seperti dilansir dari laman Daily Mail, Jumat (18/12/2020).

Video tersebut menampilkan barisan selebritas yang berbicara tentang istirahat. Sementara, mereka menuangkan minuman dari lemari es yang disamarkan sebagai keranjang cucian dan kotak peralatan.

"Saat Anda bersembunyi di lemari Anda dan berpura-pura mengambil keranjang, tapi sebenarnya itu kulkas mini, '' kata Sims dalam video yang sekarang dihapus di akun Instagram-nya.

"Sungguh menakjubkan. Ini agar saya bisa jadi ibu yang lebih baik. Ibu terbaik,"' tambahnya menggunakan tagar #TakeAMimoment untuk iklan produk minuman tersebut.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Kampanye tersebut mengutip survei terhadap seribu orangtua yang menyatakan bahwa mengasuh anak terkadang sangat kacau sehingga mereka perlu waktu sejenak untuk diri sendiri.

"Hampir semua orangtua setuju bahwa tahun ini berbeda dari sebelumnya. Mereka mencari cara untuk menciptakan momen kecil yang cerah di hari-hari mereka," begitu bunyi siaran pers dari pihak perusahaan minuman.

Mengakomodir kebutuhan tersebut, pihaknya membuat lemari es mini penyamaran yang diisi dengan 'bakat' untuk membuat mimosa. Namun, setelah beberapa kelompok dan pengguna media sosial melayangkan kecaman tentang iklan tersebut, Tropicana mengeluarkan permintaan maaf pada Selasa, 15 Desember 2020.

"Kami ingin meminta maaf pada siapa pun yang kecewa atau tersinggung dengan kampanye kami baru-baru ini," kicau merek jus jeruk itu. Meluruskan kritik yang dituju, mereka mengatakan bahwa kampanye itu tak bermaksud menyarankan alkohol sebagai jawaban untuk meringankan beban dan stres yang dialami sehari-hari.