Liputan6.com, Jakarta - Pada Senin, 22 Februari 2021, Magelang menjadi salah satu trending topic di media sosial Twitter, setelah selebgram Anya Geraldine mengunggah foto terbarunya di salah satu resor mewah di kawasan Candi Borobudur.
Sayangnya, perempuan dengan lebih 8,1 juta pengikut di Instagram ini menulis Indahnya Jogja dalam foto tersebut. Tulisan itu tak bisa didiamkan oleh warganet atau para pengikutnya.
Advertisement
Baca Juga
Walaupun sudah hampir sebulan diunggah di akun Twitternya @anyaselalubenar, atau tepatnya sejak 31 Januari 2021, baru sekarang foto tersebut menjadi bahan perbincangan. Pemilik nama asli Nur Amalina Hayati tersebut keliru karena Candi Borobudur yang ia kunjungi bukanlah di Yogyakarta, melainkan berada di Magelang, Jawa Tengah.
Sampai saat ini, foto tersebut telah mendapat lebih dari 25,5 ribu likes dan 380 komentar. Banyak warganet mengoreksi dan memprotes cuitan Anya Geraldine.
Setelah ramai mengenai hal tersebut, tak sedikit warganet yang akhirnya mengunggah foto mereka yang sedang berada di Magelang di akun Twitter masing-masing hingga kota tersebut menjadi viral dan trending.Â
"Pak @ganjarpranowo @humasjateng piye perasaanmu Borobudur dianggap Jogja?," cuit akun @Samsul_Mrf. "Plataran Candi Borobudur ki Magelang Mbak Anya selalu benar. Udu Jogja ya Allah marah lho aku," komentar akun @awuffuu.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Tempat Ibadah Umat Buddha
Ada juga yang menanyakan kenapa baru ramai yang protes saat cuitan itu sudah diunggah hampir sebulan yang lalu. Hal itu menandakan banyak orang masih tak paham bila Candi Borobudur bukanlah di Yogya melainkan di Magelang.
"Lahh ini kan Tweet udah hampir sebulan yang lalu, ngapa baru rame. Warga Magelang kemana aja Kemaren? . Lagian orang awam banyak yang tau nya Borobudur itu Jogja. Sebelum dapet temen orang Temanggung yang ngasih tau gue juga taunya Borobudur itu Jogja wkwkwkk.," komentar pemilik akun @ameliasfyn.
Sementara itu, Borobudur akan menjadi tempat ibadah umat Buddha dunia. Menurut Gubenur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, pada 30 Januari 2021, di awal masa tugasnya sebagai gubernur periode pertama, dia pernah menyampaikan ide tersebut kepada Wakil Presiden Budiono, ketika menghadiri perayaan Waisak di Borobudur.
"Tapi saat itu belum ada tindaklanjutnya. Hari ini, Pak Menag menyampaikan itu dan ini berita yang sangat menggembirakan," katanya, dikutip dari kanal News Liputan6.com. Menurut Ganjar, potensi menjadikan Borobudur sebagai rumah ibadah Buddha dunia sangat besar.
Advertisement