Liputan6.com, Jakarta - Sederet produk buatan anak bangsa telah berhasil unjuk gigi. Salah satunya produk skincare dari merek N'Pure yang baru saja mempersembahkan skincare teranyar, yakni N'PURE Cica Clear Pad.
Berdasarkan keterangan tertulis yang diterima Liputan6.com, produk ini melengkapi rangkaian Centella Asiatica Series. Berjenis mild exfoliation, produk skincare eksfoliasi ini terbuat dari bahan-bahan alami asli dari Indonesia.
Advertisement
Baca Juga
Produk teranyar ini telah tersertifikasi halal, BPOM, dan Dermatologically Tested. Di sisi lain, skincare untuk eksfoliasi ini juga bebas dari kandungan iritan, seperti paraben, alkohol, mineral oil, SLS, dan bahan pewangi.
Produk terbaru ini mengandalkan Acetyl Glucosamine sebagai eksfoliatornya. Devina menjelaskan, kandungan tersebut sejenis gula amino yang memiliki sifat pengelupasan kulit mirip dengan AHA dan BHA, namun tidak terlalu mengiritasi. Maka, ia menyebut produk eksfoliasi ini bisa digunakan oleh semua jenis kulit, termasuk kulit sensitif.
Formulasi skincare terbaru itu diapreasiasi Tasya Farasya. Kreator konten kecantikan itu menyambut positif kehadiran produk skincare untuk eksfoliasi ini.
"Kulit wajahku kering, tapi aku berasa banget pakai produk ini jadi enggak ketarik sama sekali, eksfoliasi tapi tetap menghidrasi," demikian kata Tasya.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Rebranding Logo
Pada kesempatan yang sama, N'Pure juga rebranding logo. Disebutkan Co-Founder and CMO dari N'Pure Devina Wijaya, logo baru ini menunjukkan sisi natural, bold, elegant, dan mature dari produk lokal ini. Ia berharap logo baru ini bisa lebih lebih berani lagi dalam menyuarakan pesan pure beauty in natural way. Tujuannya agar perempuan Indonesia lebih percaya diri dengan kulit sehat cantik alami.
N’PURE pun juga terus ingin meningkatkan kesejahteraan petani lokal yang ada di Indonesia sebagai bentuk kegiatan dalam mewujudkan misi perusahaan yang dirumuskan N’PURE sejak pertama didirikan tiga tahun lalu. Sejauh ini, label tersebut bermitra dengan para petani di Kulonprogo, Yogyakarta, dan Badung, Bali.
"Kita mengajak petani dari Yogyakarta dan petani bunga dari Badung, Bali," kata Devina.
Advertisement