Liputan6.com, Jakarta - Peningkatan kasus corona Covid-19 membuat orang di India membuat munculnya berbagai cara untuk mengatasinya. Salah satunya, mereka menggunakan kencing sapi dan kotorannya untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh mereka terhadap Covid-19.
Meski tidak ada bukti ilmiah, mereka tetap melakukannya. Dokter juga memperingatkan praktik itu justru berisiko terhadap penyebaran penyakit lain.
Advertisement
Baca Juga
Meskipun India telah melaporkan sekitar 22,66 juta kasus dan lebih dari 246.000 kematian, para ahli mengatakan bahwa angka sebenarnya bisa lima hingga 10 kali lebih tinggi. Rumah sakit kehabisan tempat tidur, oksigen dan obat-obatan, menyebabkan banyak yang meninggal tanpa pengobatan apa pun, seperti dikutip dari laman World of Buzz, Selasa, 11 Mei 2021.
Beberapa warga di negara bagian Gujarat telah pergi ke tempat penampungan sapi seminggu sekali untuk menutupi tubuh mereka dengan kotoran sapi. Mereka berharap itu akan meningkatkan kekebalan mereka dan membantu mereka pulih dari Covid-19, seperti dilansir dari Straits Times.
Sebelumnya, pemimpin Hindu Mahasabha Chakrapani Maharaj mengatakan bahwa air seni sapi dan kotoran sapi dapat menyembuhkan virus Corona.
"Mengonsumsi urine sapi dan kotorannya akan menghentikan efek virus Corona," kata dia, seperti dilansir dari laman Times Of India, Selasa, 11 Mei 2021.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Sapi India yang Tak Makan Sampah
Tidak hanya itu, Swami Chakrapni mengatakan hanya sapi India yang harus digunakan untuk pengobatannya. Namun, sapi tersebut terutama yang tidak makan sampah dari jalanan.
“Masalah seperti migrain atau depresi juga bisa disembuhkan melalui air kencing sapi/kotoran sapi. Orang-orang mengonsumsi makanan non-vegetarian dan di sinilah masalahnya dimulai, itu adalah sumber dari segala penyakit dan energi negatif”, imbuhnya.
Dalam kasus virus corona, kata dia, pasien harus minum air kencing sapi dan melantunkan mantra Siwa. Dalam kasus lain, pasien bisa mengoleskan kotoran sapi di kepala atau di seluruh tubuhnya, sebagai obat alami.
Advertisement