Liputan6.com, Jakarta - Raja Thailand Maha Vajiralongkorn dikabarkan dikaruniai bayi laki-laki. Salah seorang selir favoritnya telah melahirkan seorang putra. Hal ini tentu menambah kebahagiaan raja berusia 68 tahun itu.
Dilansir dari laman hype.my, 6 Mei 2021, sebenarnya belum ada komentar resmi dari pihak kerajaan. Namun, kabar ini diyakini valid karena ditulis oleh jurnalis yang memang kerap memberitakan berbagai hal tentang Thailand terutama soal kerajaan, Andrew MacGregor Marshall.
Advertisement
Baca Juga
Raja Thailand dan Selir Kerajaan Sapu Penjara Bangkok Jadi Sorotan, Ini Alasannya
Top 3 Berita Hari Ini: Di MUFFEST 2021, Kementerian Perindustrian Tegaskan Siap Kawal Indonesia Jadi Kiblat Fesyen Muslim Dunia
2 Hari Sebelum Ditangkap KPK, Bupati Nganjuk Sempat Promosi Potensi Wisata ke Kemenparekraf
Ia juga membagikan kabar tersebut di akun Twitter miliknya. Andrew menyebutkan kalau selir Raja Thailand melahirkan bayinya di Swiss dan untuk sementara tinggal di sebuah hotel mewah di sana.
Tidak disebutkan siapa selir yang dimaksud dan sulit diprediksi siapa orangnya, karena sang raja punya banyak istri, kabarnya ada 20 orang.
Sebelumnya, masalah pribadi kerajaan Thailand sempat heboh saat Sineenat Wongvajirapakdi, selir yang kini mendapat gelar Permaisuri diusir dari istana dan dipenjara.
Namun Sineenat akhirnya diampuni dan kembali ke istana. Permasalahannya disebut terkait Ratu Suthida, istri pertama Raja Thailand. Kabarnya ada persiangan dalam merebut hati sang raja.
Saksikan Video Pilihan Berikut:
Foto Syur
Situasi itu justru membuat kerajaan makin heboh dan jadi bahan pemberitaan. Pada Desember lalu, beredar foto-foto syur Sineenat yang konon sengaja disebar oleh musuh-musuhnya, termasuk ke para aktivis anti kerajaan Thailand.
Lebih dari 1.000 foto yang diambil antara 2012 dan 2014 dari nyonya Maha Vajiralongkorn, Sineenat Wongvajirapakdi, banyak di antaranya telanjang dan telah didistribusikan, seperti dilansir dari laman Daily Mail.
Andrew juga menerima foto-foto tersebut. Selain itu, akademisi Thailand Pavin Chachavalpongpun juga menerima gambar tersebut. Dia saat ini tinggal di Jepang dan menghadapi tuntutan pidana di Thailand setelah mengkritik monarki di sana.
Advertisement