6 Jenis Olahraga untuk Jaga Berat Badan Usai Lebaran

Siapa yang berat badannya naik signifikan pasca-lebaran? Itu tandanya Anda butuh olahraga lagi.

oleh Liputan6.com diperbarui 27 Mei 2021, 22:05 WIB
Diterbitkan 24 Mei 2021, 06:02 WIB
Setelah Sahur
Ilustrasi Olahraga Credit: freepik.com

Liputan6.com, Jakarta - Banyak orang yang mengalami kenaikan berat badan pasca-lebaran. Kondisi tersebut tak lepas dari konsumsi makanan tinggi kalori, seperti kue-kue kering, tanpa disertai aktivitas olahraga yang mumpuni.

Untuk mengembalikan berat badan ke angka semula, perlu usaha. Ada sederet jenis olahraga yang bisa dipilih sesuai selera. Apa saja macamnya? Berikut enam di antaranya seperti dikutip dari laman Healthline, Kamis, 20 Mei 2021.

1. Jogging

Jogging atau lari kecil adalah latihan yang bagus untuk membantu Anda menurunkan berat badan. Kecepatan larinya bisa disesuaikan dengan kemampuan dan bisa dilakukan di mana saja. Tetapi, yang direkomendasikan agar pembakaran kalori efektif berkisar 4--6 mph (6,4-9,7 km/jam).

Penelitian menemukan bahwa olahraga ini dapat membantu membakar lemak visceral yang berbahaya, biasa dikenal sebagai lemak perut. Jenis lemak ini sering dikaitkan dengan berbagai penyakit kronis seperti penyakit jatung dan diabates.

Untuk memulai jogging, targetkan selama 20-30 menit per hari ke dalam rutinitas mingguan Anda. Jika merasa jogging di jalan aspal terasa berat, cobalah olahraga ini di permukaan lembut, seperti rumput.

2. Bersepeda

Olahraga yang kembali populer ini diyakini membantu menurunkan berat badan. Harvard Health memperkirakan bahwa orang dengan berat 70 kg dapat membakar sekitar 260 kalori per 30 menit.

Tidak hanya bagus untuk menurunkan berat badan, penelitian juga menemukan bahwa orang bersepeda secara teratur memiliki kebugaran baik secara keseluruhan. Selain itu, meningkatkan sensitivitas insulin dan mengurangi risiko penyakit, seperti jantung dan kanker, yang lebih rendah.

 

 

 

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

3. Yoga

Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
Ilustrasi Aktivitas Yoga Credit: pexels.com/Karolina

Jenis olahraga berikutnya yang bisa membantu mengatasi masalah berat badan adalah yoga. Sebuah penelitian yang dilakukan selama 12 minggu melibatkan 60 wanita obesitas sebagai responden. Mereka kemudian diminta berpartisipasi dalam dua sesi latihan yoga selama 90 menit per minggu.

Dalam studi tersebut, mereka yang aktif mengalami pengurangan lingkar pinggar yang lebih besar dengan rata-rata 3,8 cm. Selain membakar kalori, sebuah penelitian telah menunjukkan bahwa yoga dapat mengajarkan kesadaran, karena membantu Anda menekan keinginan atas makanan yang tidak sehat dan mengontrol makan berlebihan.

4. Pilates

Pilates adalah olahraga yang ramah bagi mereka yang akan memulai program penurunan berat badan. Olahraga ini terbukti dapat mengurangi nyeri punggung bawah dan meningkatkan keseimbangan, fleksibilitas dan tingkat kebugaran.

Sebuah penelitian yang disponsori oleh American Council on Exercise menermukan, seseorang dengan berat 64 kg dapat membakar 108 kalori selama 30 menit, meskipun olahraga ini tak sebanyak latihan aerobik untuk membakar kalori. Banyak orang yang menganggapnya menyenangkan karena bisa diikuti dari waktu ke waktu.

Jika Anda ingin mencoba olahraga ini, masukkan ke dalam rutinitas mingguan dan lakukan di rumah. Untuk lebih meningkatkan penurunan berat badan, coba kombinasikan dengan diet sehat atau bentuk olahraga lain, seperti latihan beban atau kardio.

5. Berenang

Ilustrasi berenang
Ilustrasi berenang. Sumber foto: unsplash.com/Haley Phelps.

Berenang merupakan cara yang menyenangkan untuk menurunkan berat badan dan menjadi bugar. Harvard Health memperkirakan bahwa orang dengan berat badan 70 kg dapat membakar sekitar 233 kalori per setengah jam.

Sebuah studi yang berlangsung selama 12 minggu, meneliti 24 wanita paruh baya sebagai responden. Mereka menemukan bahwa berenang selama 60 menit secara signifikan mengurangi lemak tubuh dan meningkatkan fleksibilitas. Selain itu, berenang tiga kali per minggu dapat mengurangi beberapa faktor risiko penyakit, seperti jantung, kolesterol dan trigliserida darah yang tinggi.

Cara Anda berenang tampaknya mempengaruhi beberapa banyak kalori yang dibakar. Renang gaya punggung dapat membakar 298 kalori, gaya dada dapat membakar 409 kalori, dan gaya kupu-kupu dapat membakar 372 kalori setiap 30 menit.

6. Latihan Beban

Menurut Harvard Health, diperkirakan orang dengan berat badan 70kg dapat membakar sekitar 122 kalori per 30 menit latihan beban. Jenis olahraga ini dapat membantu membangun kekuatan dan meningkatkan pertumbuhan otot. Anda juga dapat meningkatkan laju metabolisme pada tubuh.

Satu studi selama enam bulan menunjukkan bahwa hanya melakukan 11 menit latihan berbasis kekuatan tiga kali per minggu, dapat meningkatkan rata-rata 7,4 persen dalam metabolisme. Dalam studi ini, peningkatan itu setara dengan membakar 125 kalori tambahan per hari. Selain itu, banyak penelitian telah menunjukkan bahwa tubuh Anda terus membakar kalori berjam-jam setelah latihan. (Muhammad Thoifur)

Olahraga Benteng Kedua Cegah Covid-19

Infografis Olahraga Benteng Kedua Cegah Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Olahraga Benteng Kedua Cegah Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya