5 Olahraga yang Bisa Hancurkan Lemak Setelah Santap Makanan di Hari Raya

Olahraga-olahraga ini pas dilakukan setelah banyak menyantap makanan berlemak di hari raya, apa saja?

oleh Defri Saefullah diperbarui 17 Mei 2021, 16:17 WIB
Diterbitkan 17 Mei 2021, 16:15 WIB
Ilustrasi olahraga, stretching
Ilustrasi olahraga, stretching, peregangan. (Gambar oleh Irina L dari Pixabay)

Liputan6.com, Jakarta Hari raya lebaran kerap membuat banyak pihak kalap dalam menyantap makanan. Setelah sebulan berpuasa, hari raya Idul Fitri seakan menjadi momen untuk memuaskan diri dengan makanan-makanan enak yang sayangnya kurang menyehatkan.

Selain tidak sehat, makanan di hari raya Idul Fitri juga bisa menambah berat badan. Kandungan lemak di tubuh bisa bertambah dengan dratis kalau tidak dikontrol dengan baik.

Jangan biarkan lemak dari makanan tersebut menumpuk di tubuh Anda. Olahraga setelah lebaran dapat membantu membakar lemak supaya tubuh lebih sehat dan berat badan tetap terjaga.

Olahraga yang dipilih bisa disesuaikan dengan yang Anda mampu. Kalau hanya mampu olahraga ringan itu bisa pula Anda lakukan daripada dipaksakan.

Seperti dilansir klikdokter.com, ada 5 olahraga yang bagus untuk menghancurkan lemak usai menyantap makanan di hari raya Idul Fitri.

 

 

Video Pilihan

Lari dan Berenang

Jelaskan Perbedaan antara Jalan dan Lari
Ilustrasi Berolahraga Lari Credit: pexels.com/Nappy

1. Berlari

Lari dalam kecepatan 12 km/jam dapat membakar kalori lebih banyak. Hampir 1.000 kalori/jam yang terbakar ketika berlari. Anda bisa menambah kecepatan berlari bila sudah terbiasa.

2. Berenang

Tahukah Anda, berenang juga termasuk jenis olahraga untuk membakar kalori dalam jumlah banyak. Sebab, semua anggota tubuh bergerak saat berenang.

Kalori yang dibakar tiap jam saat berenang rata-rata 600-900, tergantung gaya yang digunakan.

Gaya renang yang sangat banyak untuk membakar kalori adalah kupu-kupu, punggung, dan dada.

3. Naik Sepeda

Mengobati Insomnia
Ilustrasi Bersepeda Credit: pexels.com/Gerald

 

Bersepeda bisa membakar kalori banyak. Jumlah yang dibakar bergantung pada kecepatan bersepeda. Oleh karena itu, bersepeda santai tidak akan begitu banyak membakar lemak.

Kecepatan bersepeda 22 km/jam bisa membakar 500-700 kalori per jam. Semakin cepat mengayuh sepeda, semakin banyak kalori yang terbakar.

 

4. Lompat Tali

Lompat Tali
Olahraga lompat tali. Sumber: Bodyrock.tv

 

Meski terlihat mudah, lompat tali tergolong aktivitas intensitas tinggi. Kalori yang dibakar dalam 30 menit berjumlah 400 kalori.

Bila sulit melakukan lompat tali untuk waktu lama, Anda bisa mencobanya secara interval dengan cara jogging di tempat.

 

5. Olahraga Kelompok atau Tim

Ilustrasi Ring Basket
Ilustrasi ring basket (Gambar oleh Varun Kulkarni dari Pixabay)

 

Basket, sepak bola, tenis, dan lainnya juga dapat menghilangkan kalori dengan efektif. Sepak bola bisa bakar kalori hingga 1.000 per jam karena aktivitas berlari yang sering.

Tenis dan basket juga bisa bakar kalori sampai 700 tiap jam.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya