Jalur Pendakian Gunung Gede Pangrango Ditutup sampai 20 Agustus 2021

Mereka yang sudah mendaftar untuk melakukan pendakian di Gunung Gede Pangrango bisa melakukan penjadwalan ulang atau meminta pengembalian uang pendaftaran.

oleh Henry diperbarui 15 Agu 2021, 20:01 WIB
Diterbitkan 15 Agu 2021, 20:01 WIB
Wisata Alam Bogor
Gunung Gede Pangrango (Image by Ibadah Mimpi from Pixabay)

Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah tempat wisata termasuk wisata alam di masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM seperti sekarang ini masih ditutup. Begitu juga dengan kawasan wisata Gunung Gede Pangrango, Cianjur, Jawa Barat.

Pengelola Balai Besar Taman Nasional atau BBTN Gunung Gede Pangrango kembali memperpanjang penutupan jalur pendakian mulai dari 10 hingga 20 Agustus 2021. Informasi itu diketahui dari unggahan di akun Instagram @bbtn_gn_gedepangrango pada 10 Agustus 2021.

"Harap bersabar yaaa. PPKM diperpanjang kembali sampai tanggal 16 Agustus 2021 sesuai Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 30 Tahun 2021 yang ditindaklanjuti dengan Surat Edaran Kepala Balai Besar TNGGP Nomor: SE.1279 dan SE.1280/BBTNGGP/Tek.2/08/2021 tanggal 10 Agustus 2021 tentang perpanjangan penutupan sementara kegiatan wisata dan berkemah mulai tanggal 10-16 Agustus 2021," tulis unggahan tersebut.

Sedangkan untuk mencegah lonjakan pengunjung pendakian saat 17 Agustus maka dilakukan penutupan dari tanggal 10 sampai 20 Agustus 2021. "Salam sehat, dan jangan kendor TERAPKAN 5M (Memakai masker, Mencuci tangan pakai sabun dan air yang mengalir, Menjaga jarak, Menjauhi kerumunan, serta Membatasi mobilitasi dan interaksi)," sambung pernyataan tersebut.

Surat edaran itu ditanda tangani oleh Kepala Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango Wahju Rudianto pada 10 Agustus 2021. Sehubungan dengan perpanjangan penutupan jalur pendakian, para pendaki yang sudah mendaftar untuk melakukan pendakian dalam periode itu bisa melakukan penjadwalan ulang atau meminta pengembalian uang pendaftaran.

Mereka bisa menghubungi melalui telepon kantor khusus di nomor 0263-2950977, nomor WA khusus chat di 0263519415. Bisa juga melalui e-mail, Facebook dan Instagram resmi mereka.

Pembukaan Kembali

Jalur Pendakian Gunung Gede Pangrango Ditutup sampai 20 Agustus 2021
Jalur Pendakian Gunung Gede Pangrango Ditutup sampai 20 Agustus 2021. (dok.Instagram @ bbtn_gn_gedepangrango/https://www.instagram.com/p/CSYVynrFW0a/Henry)

Jika pada 20 Agustus 2021 nanti tetap ada peningkatan kasus berdasarkan informasi dari Satgas Covid-19, maka penutupan sementara akan kembali diperpanjang. Pihak BBTN Gunung Gede Pangrango belum bisa memastikan kapan jalur pendakian Gunung Gede-Pangrango dibuka lagi.

Sesuai instruksi dari pemerintah, pembukaan kembali jalur pendakian gunung harus dilakukan dengan memertimbangkan kondisi penularan Covid-19. 

Sebelumnya, BBTN Gunung Gede Pangrango memperpanjang penutupan kegiatan pendakian untuk umum hingga 25 Juli 2021. Penutupan itu sendiri telah diberlakukan sejak 4 Juli 2021.

Nekat Mendaki

Alun-alun Surya Kencana
Puncak Gunung Pangrango dilihat dari Gunung Gede. Foto: Muhammad Nuramdani.

Meski sudah diumumkan ditutup, masih ada saja pengunjung yang nekat masuk dan berusaha mendaki. Hal itu diketahui dari unggahan akun Instagram @btn_gn_gedepangrango pada Sabtu, 17 Juli 2021.

Terkait pendakian, di TNGGP ada tiga pintu resmi yaitu Cibodas, Gunung Putri dan Selabintana. Salah satu upaya untuk mengantisipasi dan mencegah kunjungan tanpa izin terutama pendakian, personel Resort PTN Gunung Putri bersama mitra Volunteer GPO, Babinsa dan Tim Gugus Tugas Covid 19 Desa Sukatani rutin melaksanakan patroli di jalur pendakian setidaknya pada libur akhir pekan.

"Benar saja, tadi pagi menjelang fajar (17/07/2021) tim patroli jalur pendakian berjumpa dengan calon pendaki tanpa izin yang berasal dari Bogor dan Jakarta berjumlah 11 orang. Sebagai langkah lanjutan tim melakukan pendataan identitas dan himbauan kepada pendaki ilegal tersebut agar tidak melanjutkan perjalanan serta berkoordinasi dengan aparat setempat," terang akun tersebut. Pihak pengelola TN Gunung Gede Pangrango berharap kejadian seperti itu tak terulang lagi demi kebaikan bersama, terutama demi mencegah penyebaran Covid-19.

Infografis Status Gunung Berapi

infografis Status Gunung Berapi
infografis Status Gunung Berapi
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya