Pacar Putri Mako akan Menemui Orangtuanya Sebelum Menikah

Kei Komuro akan menemui orangtuanya jelang menikah dengan Putri Mako pada Senin, 18 Oktober 2021.

oleh Komarudin diperbarui 28 Okt 2021, 03:16 WIB
Diterbitkan 16 Okt 2021, 22:02 WIB
Kekasih Putri Mako Bakal Kembalikan Uang Kuliah yang Diterima dari Mantan Tunangan Ibunda
Putri Mako dan Kei Komuro. (dok. Shizuo Kambayashi / POOL / AFP)

Liputan6.com, Jakarta - Pacar Putri Mako Kei Komuro akan bertemu orangtuanya pada Senin, 18 Oktober 2021, menjelang pernikahannya yang dijadwalkan akhir bulan ini. Badan Rumah Tangga Kekaisaran mengatakan pada Jumat, 15 Oktober 2021, dengan perselisihan keuangan yang belum terselesaikan yang melibatkan ibunya mengaburkan suasana perayaan.

Pengumuman itu datang ketika Komuro tiba di Jepang bulan lalu dari Amerika Serikat, tempat ia bekerja di sebuah firma hukum. Ia mempersiapkan pernikahan yang terancam oleh perselisihan antara ibunya dan mantan tunangannya, dilansir dari laman Japan Times, Sabtu (16/10/2021).

Kembalinya Komuro ke Jepang untuk pertama kalinya dalam sekitar tiga tahun menyebabkan hiruk-pikuk media. Penampilan Komuro dengan gaya rambut dan sikap kuncir kuda barunya, seperti diam di depan pers, menjadi berita utama.

Putri 29 tahun - putri tertua Putra Mahkota Akishino dan Putri Mahkota Kiko - dan Komuro akan menikah pada 26 Oktober 2021 tanpa upacara pernikahan tradisional. Hal itu terjadi di tengah kegelisahan publik atas pernikahan itu karena perselisihan keuangan yang melibatkan uang yang dihabiskan untuk pendidikannya.

Mereka akan mengadakan konferensi pers pada hari setelah pernikahan mereka di sebuah hotel di Tokyo, kata agensi tersebut. Konferensi pers akan dihadiri oleh anggota klub pers di agensi dan perwakilan dari Asosiasi Penerbit Majalah Jepang dan Klub Koresponden Asing Jepang.

Karena sang putri akan kehilangan status keluarga kekaisarannya setelah mendaftarkan pernikahan mereka. Mereka memutuskan untuk tidak menggunakan fasilitas agensi untuk mengadakan konferensi pers, kata seorang sumber yang dekat dengan agensi tersebut. 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Kunjungi Istana

Sosok Putri Mako, Cucu Kaisar Jepang yang Tunda Pernikahan Dengan Pria Biasa
Putri sulung Pangeran Akishino, Putri Mako saat menghadiri pameran kaligrafi di Tokyo, Jepang (9/2). Jika Putri Mako jadi menikah dengan Kei Komuro, itu berarti ia akan melepas gelar kebangsawanannya. (AFP Photo/Pool/Toru Yamanaka)

Sang putri akan melupakan ritual yang berhubungan dengan pernikahan. Sebagai gantinya, dia akan mengunjungi Istana Kekaisaran pada 22 Oktober untuk bertemu dengan Kaisar Naruhito dan Permaisuri Masako.

Dia juga berencana untuk bertemu Kaisar Emeritus Akihito dan Permaisuri Emerita Michiko pada 25 Oktober 2021. Pasangan ini diperkirakan akan tinggal di New York setelah menikah.

Sebelumnya, Putri Mako berziarah ke kuburan leluhurnya di Tokyo pada Selasa, 12 Oktober 2021, untuk berdoa. Kunjungan ke kuburan itu merupakan inisiatif dari sang putri.

Sempat Ditunda

Sosok Kei Komuro, Pria yang Membuat Putri Mako Rela Lepas Gelar Kerajaan
Sosok Kei Komuro, Pria yang Membuat Putri Mako Rela Lepas Gelar Kerajaan. (dok.Instagram @syri.tv/https://www.instagram.com/p/CTVFHqlL_wt/Henry)

Pernikahan Komuro dan Putri Mako telah ditunda sekitar tiga tahun. Hal ini menyusul serangkaian laporan media tentang perselisihan antara ibu Komuro dan mantan tunangannya lebih dari 4 juta yen (Rp512 juta) dalam bentuk dukungan keuangan, termasuk uang yang dihabiskan untuk pendidikan Komuro.

Pada April, Komuro merilis pernyataan yang berusaha untuk memperbaiki kesalahpahaman di antara publik tentang status keuangan ibunya. Tak lama setelah itu, Komuro menawarkan untuk membayar kepada mantan tunangan ibunya dalam upaya menyelesaikan perselisihan uang tersebut. Tapi tidak ada kemajuan dalam kasus ini sejak saat itu.

Badan Rumah Tangga Kekaisaran berencana untuk membatalkan ritual biasa yang terkait dengan pernikahan anggota keluarga kekaisaran. Sebut saja upacara pertunangan resmi yang disebut "Nosai no Gi," dan acara "Choken no Gi" untuk bertemu secara resmi dengan kaisar dan permaisuri sebelum pernikahan.

Infografis Naruhito Kaisar Baru Jepang

Infografis Naruhito Kaisar Baru Jepang
Infografis Naruhito Kaisar Baru Jepang. (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya