Putri Charlene Kembali Dirawat di Luar Monako, Penyakitnya Jadi Tanda Tanya

Liputan6.com, Jakarta - Putri Charlene dari Monako kembali melewatkan momen penting dalam keluarganya. Ia tak bisa merayakan ulang tahun kedua anak kembarnya, Pangeran Jacques dan Putri Gabriella, lantaran harus dirawat di pusat perawatan kesehatan.

Sang putri hanya bisa merayakan ulang tahun si kembar dari jauh. Ia mengucapkan doa terbaik sembari mengunggah tiga potret kala anak-anaknya merayakan pertambahan usia mereka dalam pesta sederhana, yang menampilkan kue dan dekorasi.

"Selamat ulang tahun anak-anakku. Terima kasih Tuhan telah menganugerahiku anak-anak yang menakjubkan. Aku diberkahi. Yang mencintaimu, Ibu," tulis Putri Charlene pada 10 Desember 2021.

Deretan foto itu memperlihatkan pesta ulang tahun yang digelar di tengah malam, yang menjadi tradisi ulang tahun bagi keluarga kerajaan itu. Dalam pesta yang digelar di Istana Monako, pangeran dan putri kembar tampil mengenakan piyama saat hendak meniup lilin ulang tahun di atas kue mille-feuilles berbentuk angka tujuh.

Di atas mereka terpasang rangkaian balon bertuliskan Joyeux Anniversaire yang berarti Selamat Ulang Tahun. Balon dan pohon Natal turut memeriahkan acara tiup lilin di kediaman mereka.

Istri Pangeran Albert itu dikabarkan menjalani perawatan di luar Monako setelah menderita 'kelelahan parah, baik emosional maupun fisik', seperti disampaikan sang suami. Unggahan tentang ulang tahun anak-anaknya menjadi komunikasi publik pertama yang ia bagikan dalam tiga minggu terakhir.

Sejak berkumpul kembali dengan keluarganya pada pertengahan November 2021, Putri Charlene menarik diri dari hadapan publik. Sebelumnya, ia terpaksa tinggal terpisah dengan keluarganya di Afrika Selatan selama enam bulan karena masalah kesehatan dan beberapa operasi yang dijalani.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Kepada People, dikutip Minggu (12/12/2021), Pangeran Albert menjelaskan bahwa sang istri menderita beragam masalah kesehatan dan komplikasi akibat operasi THT yang dijalaninya. Ia juga menegaskan bahwa sang istri benar-benar kelehan secara fisik dan mental.

"Dia kewalahan dan tidak bisa menjalani tugas resmi, kehidupan secara umum, maupun kehidupan keluarga," ujar Albert.

Ia tak menjelaskan detail soal penyakit sang istri. Ia hanya menyebut bahwa akibat penyakitnya, Putri Charlene tak bisa tidur nyenyak berhari-hari maupun makan dengan baik. Ia bahkan kehilangan berat badannya yang bisa membuatnya lebih rentan terkena penyakit lainnya.

"Karena aku dengar rumor di luar sana, biar kuberi tahu, ini bukan Covid," ujar dia. "Dan ini bukan berkaitan dengan kanker. Ini bukan masalah hubungan pribadi. Dan bila Anda ingin membuat spekulasi lain, ini tak ada kaitannya dengan operasi plastik atau operasi wajah sama sekali," ujarnya.

Pasangan itu, bersama tim medis Charlene dan keluarganya, sepakat untuk beristirahat selama masa pemulihan. Dengan alasan privasi, kata Albert, Putri Charlene diungsikan ke suatu tempat di luar Monako. Meski begitu, ia mengatakan anak-anak tetap menjadi prioritas keluarga itu.

Albert pun kembali membantah pernikahannya bermasalah. Ia menegaskan penyakit yang diidap sang istri tak berkaitan dengan hubungannya dengan Putri Charlene.

"Aku ingin memperjelas. Tidak ada masalah dalam hubungan kami, tidak berkaitan dengan hubungan sebagai suami dan istri. Ini benar-benar situasi yang berbeda," ucapnya.