Nasib Museum Telekomunikasi dan Snowbay TMII yang Sempat Viral karena Terbengkalai

TMII sedang direnovasi dengan keseluruhan prosesnya ditargetkan selesai sebelum Oktober tahun ini.

oleh Asnida Riani diperbarui 26 Jan 2022, 17:02 WIB
Diterbitkan 26 Jan 2022, 17:02 WIB
20151217-Snowbay-TMII-Dipasangi-Plang-Akibat-Tunggak-Pajak-Rp-1,7-Miliar-IA
Suasana wahana Snowbay di areal Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Kamis (17/12). Sekretaris Dinas Pelayanan Pajak DKI Jakarta mengatakan sudah melayangkan surat panggilan untuk segera memenuhi membayar pajak. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Liputan6.com, Jakarta - Warga jagat maya sempat dikagetkan penampakan dua wahana di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) yang terbengkalai. Yang dimaksud adalah Museum Telekomunikasi dan Snowbay Water Park.

Seperti dilaporkan sebelumnya, Museum Telekomunikasi sudah tutup sejak Februari 2020. Sementara, Snowbay tidak lagi buka sebulan setelahnya dalam mendukung langkah-langkah mencegah penyebaran COVID-19.

Terkait itu, Direktur PT Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko (Persero), Edy Setijono, selaku pengelola TMII saat ini, menyebut bahwa Snowbay resmi ditutup. Keputusan itu mengacu pada rencana utama renovasi objek wisata tersebut yang sedang berlangsung.

"Semua yang tidak relevan dengan master plan akan disesuaikan (termasuk kawasan Snowbay)," katanya dalam press tour di TMII, Jakarta Timur, Rabu (26/1/2022).

Sedangkan, area Museum Telekomunikasi akan ditata ulang jadi ruang terbuka hijau, kata Yori Antar, arsitek yang bertanggung jawab atas desain baru TMII. Dengan kata lain, bangunan museum yang sebelumnya sudah kosong itu akan dihancurkan.

Ia berkata bahwa nanti akan ada akses di area bekas Museum Telekomunikasi menuju kawasan Keong Mas. "Kemudian, Keong Mas sendiri akan dipoles kembali dengan lebih banyak unsur taman," ucapnya di kesempatan yang sama.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Transformasi TMII

Taman Mini Indonesia Indah (TMII)
Plaza Tugu Api Pancasila Taman Mini Indonesia Indah (TMII) sedang dalam proses renovasi, 26 Januari 2022. (Liputan6.com/Asnida Riani)

Kementerian Sekretariat Negara bersama PT. TWC telah meneken Kerja Sama Pemanfaatan (KSP) TMII pada 1 Juli 2021. Sejak itu, pengelolaan objek wisata tersebut resmi diserahkan negara pada PT. TWC.

Dalam pelaksanaannya, mereka menyusun agenda ambisius mentransformasi TMII sebagai "the ultimate showcase of Indonesia." Karena itu, pihaknya bekerja sama dengan sejumlah stakeholder, termasuk Kementerian Sekretariat Negara, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, serta Kementerian BUMN dalam merevitalisasi objek wisata tersebut.

Renovasi sejumlah sarana penunjang TMII ditargetkan selesai sebelum Oktober 2022. "(Sekarang sedang) tahap penataan awal, konstruksi, dan ditargetkan selesai kuartal tiga 2022," Edy mengatakan.

Tidak Hanya Secara Fisik

Taman Mini Indonesia Indah (TMII)
Area danau di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) sedang dalam proses renovasi, 26 Januari 2022. (Liputan6.com/Asnida Riani)

Edy melanjutkan, transformasi ini tidak hanya dilakukan secara fisik, namun juga "diiringi aktivasi kegiatan budaya yang melibatkan steakholder." Ini, katanya, terutama anjungan yang akan disesuaikan formatnya.

"Sehingga Taman Mini Indonesia Indah bisa jadi central hub untuk mengomunikasikan kekayaan budaya bangsa kita pada dunia," tuturnya. "Selain, sebagai gerbang tamu negara maupun wisatawan, baik nusantara maupun mancanegara, dalam mengenal Indonesia."

Renovasi TMII dipastikan Edy tidak membuatnya jadi kawasan eksklusif, melainkan inklusif. Jadi, TMII bisa menjalankan perannya dalam diplomasi budaya, sekaligus sebagai ruang terbuka yang memungkinkan kegiatan sosial berlangsung.

 

Infografis Yuk Kurangi Mobilitas Usai Libur Akhir Tahun

Infografis Yuk Kurangi Mobilitas Usai Libur Akhir Tahun. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Yuk Kurangi Mobilitas Usai Libur Akhir Tahun. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya