Liputan6.com, Jakarta - Bella Hadid mengungkapkan secara terbuka perjuangannya dengan kesehatan mental dan perubahan fisiknya. Sebelumnya, adik Gigi Hadid itu membantah telah menjalani operasi plastik, tapi kini ia mengakuinya telah melakukan operasi hidung saat usia 14 tahun dan sekarang ia menyesalinya.
"Saya berharap saya telah menjaga hidung nenek moyang saya," kata Bella Hadid. Ia mengungkapkan hal itu dalam sebuah wawancara dengan Vogue untuk edisi April 2022, seperti dilansir dari laman ca.news.yahoo.com, Rabu (16/3/2022).
Advertisement
Baca Juga
Bella berkata, orang-orang mengira ia benar-benar mengotak-atik wajahnya karena salah satu fotonya saat remaja yang terlihat sembap. Namun, ia tetap pada pendirian bahwa operasi hidung adalah satu-satunya prosedur yang telah ia lakukan.
"Saya cukup yakin Anda tidak terlihat sama sekarang seperti yang Anda lakukan di usia 13, kan?" ujarnya. "Saya tidak pernah menggunakan filler. Mari kita akhiri saja. Saya tidak punya masalah dengan itu, tapi itu bukan untuk saya. Siapa pun yang mengira saya telah mengangkat mata saya atau apa pun namanya - itu face tape! Trik tertua dalam makeup ini."
Dikotomi tentang siapa Bella yang dipersepsikan oleh publik dan siapa dirinya pada akhirnya telah menimbulkan perasaan yang meresahkan. "Saya pernah mengalami sindrom penipu di mana orang-orang membuat saya merasa bahwa saya tidak pantas mendapatkan semua ini. Orang-orang selalu memiliki sesuatu untuk dikatakan, tetapi yang harus saya katakan adalah, saya selalu disalahpahami di industri saya dan oleh orang-orang di sekitar saya."
Ia bahkan mengaku sebagai orang yang menyenangkan dan merasa perlu membuktikan dirinya setelah mengikuti jejak sang kakak, Gigi Hadid. "Saya adalah saudara perempuan yang lebih jelek. Saya berambut cokelat. Saya tidak sekeren Gigi, tidak ramah," keluh Bella.Â
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Kesehatan Mental dan Citra Tubuh
Perempuan berusia 25 tahun itu berterus terang tentang menghadapi masalah kesehatan mental dan berjuang dengan citra tubuh. "Saya selalu bertanya pada diri sendiri, bagaimana seorang gadis menghadapi rasa tidak aman yang luar biasa, kecemasan, depresi, masalah citra tubuh, masalah makan?" keluh Bella.
Bella menjelaskan bahwa orang-orang tampaknya memiliki persepsi tentang dirinya sebagai "wanita naga yang kejam dan menakutkan, atau semacam robot seks". "Saya memasang wajah yang sangat tersenyum, atau wajah yang sangat kuat. Saya selalu merasa memiliki sesuatu untuk dibuktikan," katanya.
Bagi Bella, orang bisa mengatakan apa saja tentang penampilannya, bagaimana ia berbicara, dan bagaimana ia bertindak. "Tetapi dalam tujuh tahun saya tidak pernah melewatkan pekerjaan, membatalkan pekerjaan, terlambat ke pekerjaan. Tidak ada yang bisa mengatakan bahwa saya tidak bekerja keras," imbuhnya.
Advertisement
Anak Supermodel dan Pengusaha
Bella mengatakan terjun ke dunia model karena sebagai putri supermodel Yolanda Hadid dan ayahnya sebagai pengembang real estate, Muhammad Hadid. "Ini bukan untuk mengatakan bahwa saya tidak memiliki pendidikan yang sangat istimewa," Bella mengakui.Â
Bella mengatakan orangtuanya adalah imigran yang datang ke AS dan bekerja dengan semua yang mereka miliki. Oleh karena itu, ia sangat menghargai perjuangannya.
Nyatanya, menjadikan pekerjaan sebagai prioritas dalam hidupnyalah yang membuat Bella ke kondisi mental terendahnya. "Selama tiga tahun ketika saya bekerja, saya bangun setiap pagi dengan histeris, menangis, sendirian," akunya.
Menangis
Namun, Bella tak memperlihakan semua itu kepada siapa pun. Ia tetap pergi bekerja, menangis saat makan siang di kamar.Â
Ia lalu pergi bekerja ke hotel lain pada malam hari, menangis lagi. Setelah itu, ia bangun pagi dan melakukan pekerjaan yang sama.
Advertisement