Kegiatan Vaksinasi Covid-19, Baksos, dan Edukasi Penanganan Luka di Desa Ngawen Magelang

Vaksinasi ini menyediakan 100 dosis vaksin booster bagi masyarakat setempat melalui mobil vaksinasi keliling.

oleh Liputan6.com diperbarui 13 Agu 2022, 22:46 WIB
Diterbitkan 10 Agu 2022, 21:17 WIB
Kegiatan Vaksinasi, Baksos, Dan Edukasi Penanganan Luka Di Desa Ngawen
Kegiatan Vaksinasi, Baksos, Dan Edukasi Penanganan Luka Di Desa Ngawen. foto: istimewa

Liputan6.com, Jakarta - Dalam beberapa minggu terakhir Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Magelang, Jawa Tengah telah meminta semua pihak untuk menegakkan protokol kesehatan (prokes), berkaitan dengan kembali meningkatnya pasien terkonfirmasi Covid-19.

Sebagai bentuk dukungan terkait hal ini, MECCAYA melalui tim gabungan #Together1Team kembali menggelar kegiatan vaksinasi melalui mobil keliling yang dipimpin oleh Kepala Puskesmas Muntilan 1, dr. Ferry Ali, serta bakti sosial di sekitar Desa Ngawen, Magelang, Jawa Tengah.

Kegiatan yang diadakan di Balai Desa Ngawen ini dihadiri oleh Camat Muntilan, Amin Sudrajad, dan Kepala Desa Ngawen, Daru Apsari, dan menyediakan 100 dosis vaksin booster bagi masyarakat setempat melalui mobil vaksinasi keliling yang disediakan oleh Meccaya. Adapun paket bantuan sosial selain diserahkan di Balai Desa, juga diadakan di beberapa pesantren yang ada di daerah sekitar.

Aktor Ferry Salim sebagai spokesperson MECCAYA menyampaikan di lokasi, bahwa kegiatan vaksinasi dan bakti sosial ini merupakan bagian dari komitmen MECCAYA untuk berkontribusi meringankan beban masyarakat di desa Ngawen, terutama yang terdampak langsung secara ekonomi oleh Covid-19, di antaranya para UMKM industri pariwisata dan pekerja seni budaya.

“Kami berharap agar masyarakat desa Ngawen dan para Santri dapat terhindar dari penularan Covid-19, salah satunya dengan melakukan vaksinasi booster lengkap. Dengan demikian bersama-sama kita dapat segera membangkitkan kembali sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di daerah ini,” ucap Ferry.

Selain kegiatan vaksinasi dan bakti sosial, MECCAYA juga mengadakan edukasi terkait cara yang benar dalam memberikan pertolongan pertama pada lecet, luka potong dan luka bakar yang sangat sering dialami oleh masyarakat. Salah satunya adalah dengan mengoleskan gel antiseptik untuk mencegah infeksi timbul pada area luka.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Standar Internasional

Kegiatan Vaksinasi, Baksos, Dan Edukasi Penanganan Luka Di Desa Ngawen
Kegiatan Vaksinasi, Baksos, Dan Edukasi Penanganan Luka Di Desa Ngawen.  foto: istimewa

Marketing Manager MECCAYA, Tia dalam kesempatan ini juga memperkenalkan produk inovasi terbaru dari MECCAYA yang akan segera diluncurkan yaitu LUKAJEL, gel antiseptik bening untuk cegah infeksi dan sembuhkan luka.

“Bahan aktif LUKAJEL yaitu Octenidin HCL membunuh 99.9% bakteri penyebab infeksi dalam 30 detik, berdasarkan hasil uji laboratorium berstandar international, selain itu LUKAJEL tidak perih dan tidak menimbulkan noda yang dapat mengotori pakaian” jelas Tia.

LUKAJEL juga mengandung Allantoin dan Provitamin B5 yang membantu melembabkan kulit pada area yang luka, mencegah radang / pembengkakan dan iritasi, serta menstimulasi pertumbuhan sel sel kulit baru sehingga dapat mempercepat proses penyembuhan kulit yang terluka.

“Sedangkan untuk meredakan rasa nyeri pada area luka, LUKAJEL memiliki kandungan Aloe Vera yang memberikan sensasi dingin yang nyaman. Satu-satunya luka yang tidak bisa disembuhkan oleh LUKAJEL adalah hati yang terluka” canda Tia di sela sela penyuluhan.

LUKAJEL saat ini akan segera tersedia di toko online seperti Tokopedia, Shopee dan Bukalapak, dan akan segera hadir juga di apotek, toko obat, toko kelontong serta warung terdekat.

Infografis Gejala dan Pencegahan Covid-19 Subvarian Omicron BA.4 dan BA.5. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Gejala dan Pencegahan Covid-19 Subvarian Omicron BA.4 dan BA.5. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya