6 Fakta Menarik Iran, Punya Gunung Berapi Tertinggi di Asia

Iran atau Persia ini menjadi rumah bagi gunung berapi tidur tertinggi di Asia, Gunung Damavand.

oleh Elly Purnama diperbarui 10 Okt 2022, 08:30 WIB
Diterbitkan 10 Okt 2022, 08:30 WIB
Ilustrasi bendera Iran (pixabay)
Ilustrasi bendera Iran (pixabay)

Liputan6.com, Jakarta - Republik Islam Iran atau juga disebut Persia adalah salah satu negara di Asia Barat. Ibu kotanya berada di Teheran. Populasinya diperkirakan mencapai 86.420.998 jiwa berdasarkan data terbaru PBB, menjadikannya sebagai negara terbanyak ke-17 di dunia.

Luas wilayah Iran yaitu 1.648 juta kilometer persegi. Negara ini berbatasan dengan Armenia dan Azerbaijan di barat laut, Pakistan dan Afghanistan di timur, Turkmenistan di Timur Laut sedangkan Turki dan Irak di barat, Laut Kaspia di utara, serta Teluk Persia dan Teluk Oman di selatan.

Iran kini menjadi sorotan setelah kerusuhan pecah di ibu kota Teheran akibat kematian seorang perempuan, Mahsa Amini, saat ditahan aparat karena melanggar aturan berhijab. Warga memprotes insiden itu dengan membuka hijab mereka. Protes massa itu menyulut kekerasan yang menyebabkan sekitar 41 orang tewas, termasuk aparat keamanan, menurut laporan televisi setempat.

Di luar itu, ada sejumlah fakta lain yang mungkin belum diketahui banyak orang. Berikut enam fakta menarik Iran yang dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber. 

1. Sistem Pemerintahan

Ideologi negara Iran berdasarkan kepada Agama Islam Madzhab Shiah Imam 12 (Ja’fari), mengutip Kemlu.go.id, Sabtu, 8 Oktober 2022. Untuk melaksanakan prinsip ini, diciptakan sistem Velayat-e Faqih (supremasi kaum ulama) yang membuat seorang pemimpin agama berhak untuk memberikan fatwa keagamaan dan sekaligus memegang kekuasaan tertinggi dalam masalah ketatanegaraan.

Marja-e Taqlid (ulama senior) berwenang untuk memberikan fatwa hukum kepada masa penganut ajarannya yang tersebar di berbagai wilayah. Jumlah Marja-e Taqlid di Iran sebanyak delapan orang. Imam Khomeini yang merupakan Pemimpin Revolusi Islam Iran 1979 kemudian dikukuhkan dalam Konstitusi sebagai Ayatollah Uzma yang berkedudukan sebagai Rahbar yang berkuasa di bidang politik sekaligus bidang keagamaan (sebagai Marja-e Taqlid). 

2. Punya Gunung Berapi Tertinggi di Asia

Gunung Damavand, puncak tertinggi di Iran, adalah gunung berapi tidur tertinggi di Asia. Tingginya 5609,2 meter di atas permukaan laut. Gunung berapi ini terletak di jajaran Alborz dekat pantai selatan Laut Kaspia di Provinsi Mazandaran Iran. Dikutip dari World Atlas, Sabtu, 8 Oktober 2022, Gunung Damavand juga merupakan puncak paling menonjol kedua di Asia setelah Gunung Everest dan yang paling menonjol ke-12 di dunia.

3. Karpet Iran

Kena Sanksi AS, Ekspor Karpet Iran Kehilangan Pasar Terbesar
Pedagang memamerkan karpet tenun dagangannya kepada pengunjung pameran di Teheran, Iran, Kamis (29/8/2019). Eksportir karpet Iran kehilangan pasar AS setelah Presiden Donald Trump menjatuhkan sanksi berat terhadap negara tersebut. (AP Photo/Vahid Salemi)

Iran adalah produsen dan pengekspor karpet buatan tangan terbesar di dunia. Iran memiliki pangsa 30 persen di pasar ekspor karpet dunia.

Kerajinan tenun karpet Iran memiliki riwayat panjang. Sejarah mencatat itu dimulai sejak Zaman Perunggu. Karpet persia bahkan diperdagangkan sejak zaman lampau. Kualitasnya yang mumpuni membuatnya terkenal di seluruh dunia. 

Karpet buatan tangan Iran dipuji karena motifnya yang indah dan rapi. Karpet itu termasuk sebagai barang mewah yang menghiasi banyak istana kerajaan dan rumah mewah di berbagai belahan dunia.

4. Superpower Energi

Iran memiliki cadangan bahan bakar fosilnya yang sangat besar. Negara yang mengalami revolusi pada 1979 itu memiliki cadangan gas terbukti terbesar kedua di dunia setelah Rusia dan menempati urutan ketiga di dunia dalam produksi gas alam. Iran juga memiliki cadangan minyak terbesar keempat di dunia.

Pada 2008, Iran membuka pembangkit listrik tenaga panas bumi dan angin pertamanya. Iran juga membangun pusat tenaga nuklir kedua di Timur Tengah pada 2011 di Bushire yang ditakuti negara Barat, termasuk Amerika Serikat. Selain energi fosil, mereka juga mengembangkan sumber energi terbarukan untuk memenuhi kebutuhan bahan bakar masa depannya. 

5. Destinasi Wisata

Masjid Nasir al-Mulk
Masjid Nasir al-Mulk, Kota Shiraz, Iran. (Sumber: amazingplaces.com)

Iran memiliki tempat-tempat indah yang bisa menarik minat wisatawan. Berikut beberapa destinasi wisata yang harus Anda kunjungi ketika berada di Iran menurut Elcid Tour.

Masjid Nasir Al-Mulk, Shiraz

Masjid Nasir al-Mulk adalah sebuah masjid tradisional di Shiraz, Iran, yang dibangun pada masa pemerintahan dinasti Qajar Iran. Lokasinya terletak di kawasan Gawd-i Arab, dekat masjid Shah Cheragh. Daya tarik utamanya adalah ubin dan konstruksinya yang unik.

Pintu masuk utama masjid memiliki dua dermaga yang masing-masing dibagi menjadi tiga bagian, dihiasi dengan ubin tujuh warna dan iris Shiraz. Julukannya adalah Masjid Merah Muda, berasal dari banyak ubin berwarna merah muda yang digunakan untuk desain interiornya.

Apa yang membuat masjid Nasir Al-Mulk menjadi salah satu atraksi wisata paling menarik di kota ini adalah penggunaan jendela orsi yang ekstensif di bagian depannya. Jendela orsi merupakan perpaduan kayu dan kaca berwarna yang membuat para pengunjung terpesona saat memasukinya.

Bazaar Tajrish

Bazaar Tajrish memiliki desain arsitektur yang sangat kuno dan dicatat sebagai Monumen Nasional Iran. Bangunan itu didirikan lebih dari 200 tahun yang lalu, pada masa Dinasti Qajar. 

Di dalam bazaar, kamu akan menghadapi lorong panjang yang dilapisi dengan batu bata cokelat, makanan enak, dan contoh sempurna dari kohabitasi toko tradisional dan modern bersama-sama. Bazaar Tajrish juga memiliki pintu yang berdekatan dengan Imamzadeh Saleh, salah satu kuil Syiah paling populer di Teheran utara.

Alasan utama bazaar ini menarik bagi wisatawan yaitu jualan yang ditawarkan, dari kacang-kacangan, susu, buah-buahan kering, acar, rempah-rempah, hingga kain, emas, dan toko suvenir budaya. Tak hanya itu, pengunjung juga bisa menikmati pemandangan warna-warna cerah dan memesona dari buah-buahan dan sayuran musiman yang terletak di jantung kota.

Northern Iran (Iran Utara)

Orang Iran menyebut sekelompok kota sebagai "Utara." Itulah tujuan akhir setiap orang Iran yang ingin bersenang-senang. 

Tanah luas di dekat Laut Kaspia dengan jutaan tempat wisata dan atraksi tempat Anda akan merasa seolah-olah satu-satunya orang di dunia. Pemandangan spektakuler dan pantai yang indah di bagian negara ini adalah alasan utama untuk pergi ke Utara.

Utara Iran terdiri dari banyak kota. Setiap kota memiliki gaya, budaya, dan jenis tempat wisata. Namun, yang paling sering didengar yaitu nama Ramsar, Gilan, pelabuhan Anazali, Chaloos, dan Rasht. Laut Kaspia dan hutan kota-kota ini menarik banyak wisatawan setiap tahun, dan perjalanannya selalu menyenangkan.

6. Makanan Populer

Nasi Biryani
Ilustrasi Nasi Biryani Credit: pexels.com/pixabay

Iran memiliki cita rasa khas pada makanannya. Berikut beberapa makanan populer Iran menurut Tasteatlas.com.

Biryani

Biryani adalah sekelompok hidangan klasik yang berasal dari Kekaisaran Mughal. Bahan utama biryani adalah nasi (idealnya basmati), bumbu-bumbu, bahan dasar daging, telur, atau sayuran, dan berbagai bahan pilihan seperti buah-buahan kering, kacang-kacangan, dan yogurt.

Diyakini bahwa Mumtaz Mahal, ratu Kaisar Shah Jahan mengilhami hidangan ini pada tahun 1600an. Kata biryani berasal dari kata Persia birian, yang berarti digoreng atau dipanggang, dan hidangan ini berasal dari Persia ke India melalui kelompok pedagang dan imigran.

Zulbia

Meski diyakini berasal dari Persia, zulbia atau jalebi merupakan dessert internasional dengan variasi yang tersebar di seluruh Timur Tengah, India, dan Asia. Dalam bentuk dasarnya, makanan penutup manis ini dibuat dengan menggabungkan tepung dengan yogurt atau ghee (minyak samin), serta soda kue atau ragi untuk membuat adonan yang kemudian dituangkan dalam pola melingkar dan digoreng langsung ke minyak yang sudah panas.

Suguhan renyah ini kemudian disiram dengan sirup kental, yang bisa dibumbui dengan air mawar, kunyit, madu, air bunga jeruk, atau kapulaga. Di Iran dan India, zulbia disajikan pada acara-acara khusus, dan biasanya ditaburi dengan pistachio cincang atau benang safron.

Kabab Koobideh

Kabab koobideh adalah istilah Iran untuk berbagai kebab daging cincang yang biasanya disiapkan dengan bawang bombay dan daging domba, sapi, atau ayam yang digiling halus. Dagingnya dibumbui dengan berbagai rempah, dibentuk di sekitar tusuk sate logam, lalu dipanggang di atas panggangan arang.

Bisa dinikmati sebagai street food yang disajikan dengan roti lavash atau sebagai makan malam yang disertai dengan sayuran panggang dan nasi safron yang beraroma. Kabab koobideh adalah hidangan pokok yang dimakan di seluruh Iran.

Infografis Oleh-oleh Makanan khas Indonesia
Infografis Oleh-oleh Makanan khas Indonesia. (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya