Ketika Mempekerjakan Dosen Cantik Malah Mengundang Kritik

Liputan6.com, Jakarta - Sosok guru maupun dosen wanita berparas menawan sebenarnya bukan hal baru. Namun, punya tenaga pengajar berwajah cantik ternyata malah membuat sebuah universitas di sentral China mendapat banyak kritikan dari sejumlah pihak.

Pihak universitas pun sampai membuat pernyataan, baru-baru ini, bahwa mempekerjakan seorang dosen cantik bukan upaya mereka menaikkan tingkat kehadiran mahasiswa. Melansir SCMP, Senin, 17 Oktober 2022, alasan utama mendatangkan dosen itu karena "kemampuan mengajarnya yang luar biasa."

Mereka juga menegaskan, gaya si dosen yang selalu bersemangat dan membuat suasana kuliah jadi lebih hidup menjadikannya sangat populer. Wanita yang hanya disebutkan bermarga Zhang itu bertugas sebagai  pengajar di Henan Kaifeng College of Science Technology and Communication di Provinsi Henan.

Namanya cukup populer di kampusnya, tapi belakangan jadi viral karena kecantikannya. Zhang mengajarkan "Pemikiran Mao Zedong" yang jadi mata kuliah wajib di semua perguruan tinggi di China. Seorang mahasiswa bernama belakang Song mengaku menyukai gaya mengajar Zhan yang menarik dan berencana akan menghadiri semua kelasnya selama satu semester penuh.

Sewaktu videonya saat mengajar viral di media sosial, Zhang mendapat banyak pujian karena gaya mengajar maupun penampilan fisiknya. "Ia pintar sekaligus cantik. Rasanya seperti hanya ada dalam dongeng," komentar seorang warganet.

"Kalau saya jadi muridnya, saya tidak akan pernah absen menghadiri kelasnya," kelakar warganet lain.  Zhang memang dikenal sangat interaktif dan suka berkomunikasi dengan mahasiswanya dan kerap tersenyum untuk menyemangati mereka agar lebih aktif di kelas.

Zhang sudah memiliki hampir 430 ribu pengikut di TikTok. Seperti kebanyakan pemilik akun lain, ia juga suka membagikan sedikit cerita kehidupan pribadi pada para pengikutnya. Hal itu ternyata mengundang kritikan, dan sebagian warganet menuduh universitas tempatnya bekerja mengangkatnya sebagai dosen karena tampilan fisiknya.

Ada juga yang mempertanyakan, apakah para mahasiswa menyukai mata kuliahnya atau hanya menyukai dosennya. "Ketika wajah pengajar menjadi topik utama diskusi ini berarti ada yang tidak beres dengan sistem pendidikan," komentar warganet lainnya.

Pihak kampus kembali merespons untuk meredam berbagai stigma negatif. Salah satunya dengan memberi informasi bahwa Zhang adalah pemegang gelar master pendidikan dari Universitas Henan.

Menurut Li, direktur Sekolah Marxism di Universitas Henan, Zhang biasanya mengajar tentang ideologi dan politik pada para mahasiswa baru dan yang baru memasuki tahun kedua kuliah. "Peserta kelasnya memang makin meningkat, terutama setelah hari libur kebangsaan berakhir," ungkap Li.

Seorang influencer di Weibo juga angkat bicara. Ia mempertanyakan menapa penampilan seorang pengajar menjadi topik pembahasan. "Kecantikan dan kepintaran bisa saling beriringan. Siswanya (Zhang) tak akan ada yang bolos, meski itu karena penampilan fisiknya. Saya harap ia bisa terus mengajar dengan tenang dan membuat warganet maupun mahasiswa tetap mencintainya," tulisnya.

Cerita berbeda tentang guru cantik juga sempat ramai di Indonesia. Salah satunya adalah seorang guru cantik bernama Rizma Uldiandari yang bekerja sebagai guru honorer di SD Negeri 2 Karangmangu, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah.

Sosok Rizma sempat ramai dibahas di media sosial. Banyak warganet yang jatuh hati pada guru berhijab ini. Beberapa di antara mereka bahkan ingin diajari Rizma agar semangat belajar. Setelah ramai dibicarakan, nama Rizma justru menghilang. Ternyata, saat ini ia telah menikah.

Di akun Instagram pribadinya, Rizma mengunggah sebuah potret saat melangsungkan ijab kabul di Masjid Agung Kabupaten Tegal pada 17 Juli 2018. "Ketika seorang pria mengatakan, saya terima saat akad nikah, ia menerima tanggung jawab untuk menjadi suami saya, cinta, dan perlindungannya," tulis Rizma sebagai keterangan foto.

Jika sebelumnya Rizma tinggal di Tegal, kini sudah tak lagi tinggal di sana. Hal itu ia ungkapkan saat menjawab pertanyaan warganet. Namun, ia tak menjelaskan tinggal di mana saat ini.

Berbeda dengan sebelumnya yang sering mengenakan seragam Pemda setempat, saat ini ia sudah tak lagi. Dalam unggahannya pada 8 Februari 2019, Rizma terlihat mengenakan baju merah dengan jilbab warna senada dipadu celana dan sepatu hitam.

Terakhir, ia mengunggah foto mengenakan seragam Pemda warna khaki pada 25 Juli 2018 selang beberapa hari membagikan foto pernikahan. Saat itu, ia berencana untuk mendaftar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Sampai saat ini belum diperoleh informasi tentang profesi terbaru Rizma Uldiandari.

Ada pula Karin, seorang guru cantik di Bali yang menarik perhatian setelah videonya melakukan sidak di pagi hari pada murid-murid jadi viral. Rekaman yang diunggah pada Oktober 2021 itu menampilkan sang guru cantik dalam balutan atasan batik berwarna merah dan bawahan hitam. Ia berdiri depan gerbang sekolah didampingi salah seorang murid.

"Sidak di pagi hari, karena disiplin dimulai dari diri sendiri," bunyi keterangan dari video yang dibagikan Karin di Instagram pada 14 September 2018 lalu. Satu per satu murid yang memakai seragam pramuka dan baju olahraga berdatangan dan menyalami Karin.

Sesekali, ia mengecek kelengkapan seragam dan memberitahu jika ada hal yang kurang dari murid-muridnya. Berdasarkan keterangan yang Karin sertakan di lokasi dan kolom bio akun Instagram pribadi, ia mengajar di SMP PGRI 3 Denpasar yang berlokasi di Jalan Gunung Agung, Pemecutan, Denpasar, Bali.

Karin merupakan guru Bahasa Indonesia. Selain itu, di bagian bawah kolom bio Instagram, Karin juga menyertakan keterangan  "Open Endorse." Jika ditilik di unggahan yang dibagikan, ia melakukan endorsement pada sebuah warung makan tradisional Bali yang berada di daerah Denpasar.