Potret Perdana Anne Jakhapong dan Para Miss Universe di Thailand Setelah Ambil Alih Lisensi

Liputan6.com, Jakarta - Miss Universe Harnaaz Sandhu berkumpul dengan para mantan pemenang di Thailand. Acara yang diadakan di Bangkok ini merupakan perayaan atas kepemilikan lisensi kontes kecantikan Miss Universe oleh Anne Jakkaphong Jakrajutatip.

Diberitakan sebelumnya, Jakrajutatip, kepala eksekutif perusahaan media dan konten Thailand JKN Global Group, mengakuisisi Organisasi Miss Universe dari IMG. Dengan itu, Jakrajutatip menjadi pemilik wanita pertama dalam 70 tahun sejarah ajang tersebut.

Miss Universe 2005 Natalie Glebova dari Kanada, Miss Universe 2011 Leila Lopes dari Angola, Miss Universe 2020 Andrea Mesa dari Meksiko, dan Miss Universe 2018 Catriona Gray dari Filipina berbagi panggung dengan Miss Universe 2021 Sandhu, pemenang dari India, dan Anne Jakkaphong Jakrajutatip di acara gala di Siam Pavalai Teater Agung Kerajaan. Miss Universe Thailand, Anna Sueangam-iam dan Miss Universe Spanyol 2018 Angela Ponce juga hadir di acara tersebut bersama presiden Miss Universe Paula Shugart dan kepala eksekutif Amy Emmerich.

Menyusul akuisisi kontes tersebut, JKN mengatakan bahwa kesepakatan akan membangun warisan kontes dan komitmen mereka terhadap inklusivitas. Ada juga rencana untuk memperluas merek Miss Universe, termasuk peluncuran MU Lifestyle, lisensi baru, dan merchandising arm.

"Kami merasa sangat terhormat untuk mengakuisisi Organisasi Miss Universe dan bekerja dengan tim kepemimpinan visionernya," kata Jakrajutatip. "Kami berusaha tidak hanya melanjutkan warisan dalam menyediakan platform bagi individu yang bersemangat dari beragam latar belakang, budaya, dan tradisi, tapi juga mengembangkan merek untuk generasi berikutnya."

Miss Universe membuat sejarah pada Agustus lalu ketika mengumumkan salah satu perubahan terbesar dalam proses seleksinya. Mulai tahun depan, kompetisi tahunan akan menerima wanita dan ibu yang sudah menikah. Sebelumnya, hanya wanita lajang, berusia antara 18 dan 28 tahun, yang belum pernah menikah atau memiliki anak, yang diizinkan mendaftar.

Tapi, aturan baru tidak akan berlaku untuk Miss Universe ke-71, yang telah ditunda hingga 14 Januari 2023, karena kontes pendahuluan telah berlangsung. New Orleans bakal jadi tuan rumah acara tersebut.

"Tidak ada tempat seperti New Orleans. Kota yang semarak ini telah berada di urutan teratas daftar kami untuk menjadi tuan rumah selama beberapa waktu karena sejarah budayanya yang kaya, serta seni, hiburan, dan kulinernya yang unik," kata Shugart. "Saya menantikan delegasi kami dari seluruh dunia untuk merasakan semua yang ditawarkan."

Dengan itu, dua kontes Miss Universe kemungkinan akan diadakan tahun depan yang pertama pada bulan Januari untuk memahkotai pemenang 2022 dan yang kedua di akhir tahun untuk memahkotai Miss Universe 2023. Pengumuman ini juga secara efektif memperpanjang masa pemerintahan Miss Universe Sandhu saat ini, dengan Miss Universe yang paling lama memegang mahkota adalah Zozibini Tunzi dari Afrika Selatan.

Tunzi memegang gelarnya selama 525 hari setelah kontes 2020 dibatalkan karena pandemi Covid-19. Dia menobatkan penggantinya Andrea Meza dari Meksiko pada Mei 2021, yang membuat Meza menjadi pemerintahan terpendek dalam sejarah. Meza mewariskan mahkotanya kepada Sandhu di sebuah kontes di Israel pada Desember tahun lalu setelah hanya 211 hari.

Jumlah negara yang berpartisipasi dalam kontes berubah setiap tahun. Pada kontes Miss Universe 2021, sebanyak 80 negara ambil bagian, termasuk kontestan pertama kali Miss Universe Bahrain Manar Nadeem Deyani.

Untuk Miss Universe 2022, penyelenggara mengharapkan hampir 90 negara untuk berpartisipasi, nomor terakhir akan diumumkan sebelum kontes. Kontes Miss Universe, yang dimulai pada 1952, telah disiarkan di 165 negara. Ajang tersebut pernah menampilkan kontestan transgender pertamanya pada 2018, saat Miss Spanyol, Angela Ponce, bersaing untuk memperebutkan mahkota.

Kini selain berganti kepemilikan, Organisasi Miss Universe juga menangguhkan penyelenggara kontes Miss USA. Hal tersebut menyusul tuduhan kompetisi yang menobatkan ratu kecantikan Filipina-Amerika R'Bonney Gabriel diliputi kecurangan.

Sebelumnya, Anne Jakapong Jakrajutatip jadi sorotan publik setelah diberitakan membeli lisensi Organisasi Miss Universe seharga 20 juta dolar AS atau setara Rp310 miliar. Ia menjadi wanita pertama yang memiliki lisensi kontes kecantikan global dalam 71 tahun sejarah penyelenggaraan Miss Universe, seperti dilansir dari NBC News.

Mengenai sosok Jakrajutatip sebenarnya hingga ia bisa membeli lisensi Miss Universe, ia ternyata merupakan bos JKN Global Group, yang membuat acara televisi di Thailand. Jakrajutatip telah membintangi versi Thailand dari reality show populer Project Runway dan Shark Tank.

Jakrajutatip secara terang-terangan telah berbagi pengalamannya sebagai seorang wanita transgender. Ia juga mendirikan Life Inspired For Thailand Foundation untuk mengadvokasi hak atas martabat dan kesempatan bagi orang-orang transgender.

Jakrajutatip menyelesaikan gelar sarjana jurusan hubungan internasional di Bond University, Australia. Ia memperoleh sertifikat Pengembangan Real Estat dari Universitas Chulalongkorn, Bangkok dan menyelesaikan Program Akreditasi Direktur (DAP) dari Thai Institute of Directors Association pada tahun 2016.