Sempat Dimiliki Donald Trump, Kontes Miss Universe Dibeli Transgender 'Sultan' dari Thailand

Liputan6.com, Jakarta - Seorang 'sultan' media Thailand dan juru kampanye hak-hak transgender telah membeli perusahaan yang menjalankan kontes Miss Universe seharga $ 20 juta, menurut pengumuman perusahaan.

Anne Jakapong Jakrajutatip, yang juga menjadi pembawa acara edisi lokal "Project Runway", menjadi wanita pertama yang memiliki organisasi kontes kecantikan secara langsung, menurut pengumuman pada hari Rabu oleh JKN Global Group, di mana dia adalah kepala eksekutif, demikian seperti dikutip dari MSN News, Sabtu (29/10/2022).

Selama hampir 70 tahun sejarahnya, kontes -- yang sebelumnya dimiliki oleh mantan presiden AS Donald Trump -- telah dikritik karena menolak gagasan feminitas yang ketinggalan zaman.

Jakapong mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa akuisisi itu adalah kesempatan untuk "mengembangkan merek", sambil mengatakan kepada wartawan bahwa dia berharap itu akan meningkatkan citra Thailand di luar negeri.

"Saya berharap ini akan menjadi soft power bagi Thailand, dan membawa lebih banyak turis ke negara kita," katanya di Bangkok.

Jakapong mencirikan pembelian dari IMG Endeavor sebagai "tambahan yang kuat dan strategis" untuk portofolio perusahaannya.

Dalam sebuah posting Facebook, Jakapong berterima kasih kepada penggemar kontes atas cinta dan dukungan mereka.

"Kami berusaha tidak hanya untuk melanjutkan warisannya dalam menyediakan platform bagi individu yang bersemangat dari berbagai latar belakang, budaya, dan tradisi, tetapi juga untuk mengembangkan merek untuk generasi berikutnya," katanya dalam sebuah pernyataan.

Kepala eksekutif Organisasi Miss Universe Amy Emmerich dan presiden Paula Shugart akan tetap dalam peran mereka.

Kontes Miss Universe berikutnya dijadwalkan di kota New Orleans di AS Januari mendatang.

Kontes ini disiarkan di 165 negara.

JKN Global Group memiliki hak distribusi untuk film dokumenter asing, drama TV, dan acara televisi realitas di Thailand.

Saham JKN Global Group melonjak hampir 15 persen setelah pengumuman tersebut.