Liputan6.com, Jakarta - Pangeran Harry membongkar sejumlah aib keluarga kerajaan Inggris di buku terbarunya berjudul Spare. Sejumlah cerita yang ia ungkap termasuk tentang Pangeran William. Ada beberapa cerita kurang mengenakkan seputar kakaknya itu. Harry bahkan juga membahas tentang kebotakan William.
Dalam bukunya ini, Harry ikut menyorot kebotakan dini Pangeran William. Akibat kebotakan itu, Harry mengaku kaget, dan kakaknya dianggap semakin tidak mirip dengan ibu mereka, Putri Diana.
Pangeran William yang kini berusia 40 tahun memang sudah botak. Dulu, ia memiliki rambut pirang yang sangat lebat, tetapi rambutnya mulai menipis, dan semakin membotak di pertengahan 2010-an.
Advertisement
Baca Juga
Suami dari Meghan Markle itu menuliskan, saat dia bertemu dengan William di pemakaman kakek mereka, Pangeran Philip pada 2021 lalu, dia melihat ayah tiga anak itu agak berubah.
"Saya melihat dan memandang Willy, benar-benar memperhatikannya, mungkin untuk pertama kalinya sejak kami masih kecil, Kebotakannya ternyata sudah lebih parah daripada saya,” tulis Harry dilansir dari Page Six, Kamis, 6 Januari 2023.
Harry mengaku khawatir dengan kebotakan yang dialami kakaknya. Menurutnya penipisan rambut yang membuatnya mengalami kebotakan sudah harus diwaspadai.
Tak hanya sang kakak, Harry juga sudah mengalami kebotakan. Pria berusia 38 tahun itu bahkan pernah diprediksi akan botak sepenuhnya saat ia berusia 40 tahun. Hal itu diutarakan oleh Dr. Manish Mittal, seorang ahli bedah transplantasi rambut ternama, dikutip dari laman The Sun, Senin (4/7/2022).
Botak di Usia 40
Dr. Mittal saat itu mengatakan Duke of Sussex harus bertindak cepat jika ingin menghentikan atau bahkan membalikkan kerontokan. Opsi lainnya, Harry bisa menerima kebotakannya seperti sang kakak, dan ayahnya, Raja Charles III, atau menjalani transplantasi rambut, maupun memasang wig.
"Dengan kecepatan pertumbuhan rambut yang semakin lambat, kemungkinan Harry akan benar-benar botak dalam dua tahun, tentu saja pada saat dia berusia 40 tahun," ujar Mittal. Dia mengatakan jika Harry menginginkan operasi rambut, dia perlu meminum obat penstabil kerontokan rambut sebelum dua operasi untuk mentransplantasi sekitar 2.000 cangkok rambut individu, dalam jangka waktu 18 bulan.
Biaya untuk VIP adalah sekitar 40.000 pound sterling atau sekitar Rp723 juta. Sementara, William lebih dulu disorot publik atas kebotakan yang dialaminya. Sorotan tajam terutama tertuju pada fisiknya saat ia menikahi Kate Middleton pada April 2011. Padahal, usianya ketika itu baru mendekati 29 tahun.
Banyak ahli yang mengatakan bahwa kebotakan pada pria diwariskan oleh keluarga pihak ibu, tetapi kebotakan yang dialami William dan Harry nyata merupakan warisan genetik sang ayah. William bahkan sudah mulai menunjukkan tanda-tanda penipisan rambut ketika usianya baru 21 tahun.
Advertisement
Ganja dan Kehilangan Keperjakaan
Walaupun bagi sebagian perempuan, pria yang mengalami kebotakan menurun pesonanya, tidak demikian dengan Pangeran William. Ia sempat dinobatkan sebagai pria botak terseksi sedunia berdasarkan hasil studi oleh spesialis bedah kosmetik Longevita.
Sementara itu, rumah tangga kerajaan Inggris gempar karena isi buku terbaru Harry yang ternyata lebih mencengangkan daripada yang mereka takutkan. Berbagai informasi tidak resmi akan terungkap di seluruh buku setebal 407 halaman yang akan dirilis 10 Januari 2023. The Sun mendapatkan bocoran salinan yang secara tidak sengaja dirilis lebih awal di Spanyol.
Beberapa hal yang jadi sorotan dalam buku itu antara lain, Pangeran Harry secara sensasional mengaku menghirup kokain beberapa kal. Kabar ini telah lebih dulu bocor dan mengguncang keluarga Kerajaan Inggris. Dia juga mengatakan pernah merokok ganja dan bereksperimen dengan jamur di Eton, sekolahnya saat itu.
Mengutip dari The Sun, Jumat (6/1/2022), buku tersebut kemungkinan akan menjerumuskan Istana Buckingham dalam krisis. Autobiografi Pangeran Harry itu bahkan juga mengungkapkan bagaimana ia kehilangan keperjakaannya dengan seorang wanita yang lebih tua di "ladang berumput" di luar pub yang sibuk.
Rindu Keluarga Kerajaan
Harry mengaku telah membunuh 25 pejuang Taliban saat bertugas di Afghanistan dan mengungkapkan bagaimana William "menjatuhkannya" di dapurnya selama pertikaian tentang Meghan. Istrinya itu sempat menuduh Kate "memiliki otak bayi" selama pertengkaran tentang pernikahan mereka.
Penerbitan buku ini menjadi satu dari sejumlah cara Pangeran Harry dan Meghan Markle untuk membahas hubungan mereka. Sebelumnya, pasangan itu tampil di dokumenter Netflix, wawancara dengan Oprah Winfrey, dan merilis podcast di Spotify. Langkah kedua pasangan itu agak kontradiktif, sebab sebelumnya Pangeran Harry ingin mendapatkan privasi dari media.
Namun, Meghan Markle berkata di dokumenter Netflix mereka bahwa pihaknya ingin bicara tentang narasi mereka sendiri. Sebelumnya, Pangeran Harry juga menegaskan bahwa keputusan "Megxit" bukan karena pengaruh Meghan Markle, tetapi keputusan bersama.
Perilisan dokumenter dan buku terbaru Harry membuat hubungannya dengan keluarga kerajaan Inggris semakin tidak jelas. Pihak Buckingham Palace selalu tertutup pada media. Mendiang Ratu Elizabeth II yang berkuasa selama 70 tahun juga sosok yang privat dan tak suka curhat di media massa. Meski merilis hal-hal yang menyerang kakaknya, Pangeran Harry mengaku rindu dengan keluarga kerajaan Inggris.
Advertisement