Tanggapan Bea Cukai pada Wanita yang Juara Lomba Nyanyi di Jepang Tapi Pialanya Ditagih Pajak Jutaan Rupiah

Wanita bernama Fatimah Zahratunnisa diminta bayar pajak Rp4 juta untuk piala yang dimenangkannya tanpa mendapat hadiah uang dalam sebuah lomba nyanyi di Jepang.

oleh Henry diperbarui 21 Mar 2023, 07:02 WIB
Diterbitkan 21 Mar 2023, 07:02 WIB
Fatimah Zahratunnisa (Foto: Instagram/@icazahra)
Fatimah Zahratunnisa (Foto: Instagram/@icazahra)

Liputan6.com, Jakarta - Seorang wanita bernama Fatimah Zahratunnisa menjadi sorotan di media sosial setelah menceritakan pengalamannya saat memenangkan lomba menyanyi di Jepang. Sebagai pemenang, Fatimah mendapatkan piala namun mendapat tagihan pajak hingga Rp4 juta dari Bea Cukai saat pulang ke Indonesia.

Kejadiannya memang sudah beberapa tahun lalu, tapi Fatimah Zahratunnisa kembali membagikan ceritanya dan ramai dibahas di media sosial. Fatimah diketahui mengikuti ajang pencarian bakat di Jepang, 'I Can Sing in Japanese', pada September 2015 dan berhasil menang setelah mengalahkan 11 peserta lain dari sejumlah negara.

"2015 menang acara nyanyi di TV Jepang, pialanya dikirim ke Indo karena gede banget buat dibawa di pesawat. Ditagih pajak 4 juta. Padahal hadiah lombanya gak ada hadiah uang cuma piala itu doang. Menang lomba kok nombok," tulis Fatimah dalam unggahan di akun Twitter @zahratunnisaf.

Fatimah yang merasa tidak terima, kemudian mengajukan dokumen untuk membuktikan bahwa piala tersebut benar-benar merupakan hadiah. Dia bahkan sampai menunjukkan bakat nyanyinya kepada pihak bea cukai.

"Gak terima dong. Akhirnya ngajuin apa ya istilahnya, ribet deh butuh banyak surat lalala yang membuktikan kalo (piala) itu hadiah. Sampe nunjukin video acara TV nya juga baru orang bea cukai percaya. Mana waktu di kantornya disuruh nyanyi buat buktiin bisa nyanyi apa nggak," tulisnya lagi.

Meskipun pihak bea cukai akhirnya percaya, dia masih menghadapi pertanyaan tentang berapa besaran uang yang dikeluarkan untuk membayar pengiriman piala tersebut.

"Tapi ya meskipun mereka akhirnya percaya aku memang lomba, masih ditanya lagi " kamu ada uang berapa sekarang? Bisa bayar berapa?" . WAH KACAU EMOSI BGT hadiah sendiri masa disuruh bayar?! Aku jawab, 5.000 buat ongkos naik angkot pulang!," keluhnya.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Pajak Barang Impor

Tanggapan Bea Cukai pada Wanita yang Juara Lomba Nyanyi di Jepang Tapi Pialanya Ditagih Pajak Jutaan Rupiah
Tanggapan Bea Cukai pada Wanita yang Juara Lomba Nyanyi di Jepang Tapi Pialanya Ditagih Pajak Jutaan Rupiah.  foto: Twitter @@zahratunnisaf

Dengan tawar-menawar, Fatimah akhirnya bisa membawa pulang pialanya secara gratis. Meski begitu, ia akan tetap mengingat pertanyaan mengenai pembayaran itu.

"Untungnya bisa bawa pulang secara gratis akhirnya setelah tawar menawar secara ketat. Tapi adanya kalimat 'kamu bisa bayar berapa?" itu aku bawa dendam sampai sekarang," terangnya.

Fatimah mengungkap kembali kejadian yang sudah berlangsung beberapa tahun lalu karena membaca sebuah thread yang berkaitan tentang Bea Cukai.

"Kenapa cerita 2015 baru cerita sekarang? Ya aku masih dendam sama BC pengen ngomel aja karena baca thread tentang BC mentrigger emosi, gataunya rame. Mau giring opini naon deui ini mah cerita pengalaman sendiri atuh lah :(," ujar Fatimah.

Pihak Bea Cukai pun menanggapi cuitan wanita tersebut di Twitter. Dituliskan bahwa setiap barang yang masuk ke Indonesia dianggap sebagai barang impor. "Halo, Kak. Mohon maaf atas ketidaknyamannya. Perlu diketahui bahwa setiap barang yang masuk ke Indonesia dianggap sebagai barang impor sehingga terutang bea masuk dan Pajak impor termasuk gift," tulis @beacukaiRI pada 18 Maret 2023. 


Cuitan Bea Cukai

Fatimah
Hebat, seorang mahasiswi Indonesia berhasil menang ajang pencarian bakat ternama di Jepang.

Dua hari kemudian pada Senin, 20 Maret 2023 akun @beacukaiRI kembali menguggah sebuah cuitan. "Selamat siang kak, sebelumnya kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang dialami. Untuk penanganan lebih lanjut, jika kakak bersedia, mohon hubungi kami melalui DM karena saat ini kami tidak dapat mengirimkan DM. Terima kasih," tulis akun tersebut.

Fatimah langsung membalas cuitan tersebut dan menganggap masalah itu sudah selesai.

"Udah selesai dari taun 2015, saya cuma cerita pengalaman tidak menyenangkan bersama oknum BC. Oknum kan ya? Penanganan lainnya…. mungkin bisa bayar fee saya nyanyi di kantor bea cukai? Atau kalau mau undang nyanyi lagi boleh tapi sekarang saya bayarannya udah pake Yen,” cuitnya.

Unggahan itu pun mendapat beragam komentar dari warganet yang sebagin besar merasa heran ada pajak untuk piala.

"Gila sih ini kakaknya hebat banget. Pantang mundur demi piala yg memang achievement diri kita sendiri. Masih disuruh buktiin nyanyi pula. Emang orang2 pemerintahan tuh gak ada malu2nya minta "ada duit berapa? Bisa bayar berapa?" komentar seorang wargaet.

 


Hotman Paris Ikut Soroti Video Viral Fatimah

Banjir Rendam Kantor Ditjen Bea dan Cukai
Banjir merendam halaman Kantor Direktorat Jenderal Bea dan Cukai di Jakarta, Selasa (25/2/2020). Hujan yang mengguyur Jakarta sejak dini hari tadi membuat halaman Kantor Direktorat Jenderal Bea dan Cukai terendam banjir. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

"Pegawai nya yg blg bisa bayar berapa skrg lg ketar ketir ga yhh........ Nanti tiba2 muncul klarifikasi males bgt,” komentar warganet lainnya.

"Hallo ibu menteri @KemenkeuRI, bisa g oknum tersebut dicari dan dipecat. Kalau mau cari sih lo y ,” tulis warganet lainnya.

"Harusnya dibedakan antara barang dengan piala! Piala itu kan penghargaan yang tidak bisa ditukar dengan uang, so tidak bisa diberi harga, so harusnya bebas pajak!” timpal warganet lainnya.

Sampai berita ini ditulis, cuitan Fatimah tentang pajak untuk piala itu sudah dilihat lebih dari 2,2 juta kali dan disukai lebih dari 22 ribu kali serta mendapatkan lebih dari 780 komentar.

Viralnya masalah Fatimah Zahratunnisa, membuat Hotman Paris ikut menyoroti masalah ini. Di feed Instagram terverifikasi miliknya, Senin, 20 Maret 2023, pengacara kondang ini ikut membagukan unggahan tentang keresahan wanita berhijab ini.

Hotman Paris pun menyolek Menteri Keuangan Sri Mulyani untuk ikut menanggapi masalah ini. "Lagi Viral! Ibu Menkeu harus segera periksa kebenarannya," tulisnya.

 

Infografis Dugaan Suap di Kantor Pajak. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Dugaan Suap di Kantor Pajak. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya