Industri Jamu Jahe di Desa Wisata Kampung Kandang

Tak sedikit desa wisata yang menghadirkan produk ekonomi kreatif dan atraksi yang mengulas jamu. Salah satu di antaranya adalah Desa Wisata Kampung Kandang yang berada di Kecamatan Pariaman Timur, Kota Pariaman, Sumatera Barat.

oleh Putu Elmira diperbarui 06 Apr 2023, 05:01 WIB
Diterbitkan 06 Apr 2023, 05:01 WIB
Industri Jamu Jahe di Desa Wisata Kampung Kandang
Industri Jamu Jahe di Desa Wisata Kampung Kandang (Tangkapan Layar Jadesta Kemenparekraf/Desa Wisata Kampung Kandang)

Liputan6.com, Jakarta - Tak sedikit desa wisata yang menghadirkan produk ekonomi kreatif dan atraksi yang mengulas jamu. Satu di antaranya adalah Desa Wisata Kampung Kandang yang berada di Kecamatan Pariaman Timur, Kota Pariaman, Sumatera Barat.

Dikutip dari laman Jadesta Kemenparekraf, Rabu, 5 April 2023, Desa Wisata Kampung Kandang memiliki luas sebesar 106,82 hektare. Desa wisata ini berpenduduk 1.724 jiwa yang mayoritas bekerja sebagai petani dan buruh perkebunan.

Karena mayoritas penduduk Desa Kampung Kandang bekerja sebagai petani dan buruh perkebunan, Desa Kampung Kandang memiliki sebuah Kelompok Tani. Kelompok ini punya program seperti pengolahan pupuk kandang, pengolahan pupuk kompos jerami, dan fermentasi jerami untuk pakan ternak.

Desa ini memiliki atraksi Jembatan Pelangi dan wisatawan bisa menikmati keindahan hamparan sawah dari atas rumah pohon. Di sini juga, wisatawan dapat mengabadikan momen karena banyak spot foto yang cukup Instagramable.

Wisata Jembatan Pelangi Desa Kampung Kandang ini kini dilengkapi sejumlah fasilitas penunjang, seperti pembangunan taman dan saung untuk pertemuan. Di objek wisata itu, masyarakat sekitar menyediakan minuman khas Desa Kampung Kandang, yaitu minuman kesehatan jamu jahe dan beberapa oleh-oleh khas Pariaman, seperti ladu arai pinang dan ladu sala.

Industri jamu jahe yang dikelola oleh kelompok UPPKS Desa Kampung Kandang. Minuman jamu jahe ini merupakan minuman sehat yang bermanfaat untuk kesehatan seperti meringatkan demam dan menghangatkan tubuh.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Tentang Jahe, Bahan Baku Membuat Jamu

Ilustrasi Jahe
Ilustrasi Jahe (Dok.Unsplash)

Dikutip dari "Jamu Gendong Solusi Sehat Tanpa Obat" oleh Sukini, jahe (Zingiber officinale Rosc) adalah tanaman rimpang yang sangat populer. Tanaman ini sangat dikenal di seluruh dunia. Di Indonesia, jahe juga dikenal seluruh kalangan masyarakat di berbagai wilayah.

Rimpang jahe berbentuk menyerupai jemari, yang ruas-ruas tengahnya menggembung. Jahe memiliki rasa pedas dan hangat. Rasa pedas pada jahe berasal dari kandungan senyawa keton bernama zingeron.

Batang jahe merupakan batang semu. Tinggi tanaman jahe sekitar 30--100 cm. Daging rimpang jahe berwarna kuning hingga kemerahan, dengan aroma yang menyengat.

Jahe dapat tumbuh subur di daerah dengan ketinggian 0--1.500 meter di atas permukaan laut. Permintaan pasar yang tinggi membuat tanaman jahe banyak dibudidayakan.

Jahe pun menjadi salah komoditas pertanian unggulan. Jahe digunakan masyarakat dalam kehidupan sehari-hari untuk berbagai keperluan, seperti sebagai bumbu masak, pengawet makanan, dan bahan minuman.

Jahe juga digunakan sebagai bahan obat-obatan tradisional. Manfaat jahe untuk kesehatan, yakni meredakan nyeri dan peradangan, mencegah ketombe dan rambut rontok.


Jamu Beras Kencur

Ilustrasi Jahe
Ilustrasi jahe (dok.unsplash/ Lawrence Aritao)

Bahan-bahan membuat beras kencur:

  • 200 gram beras organik
  • 1.500 ml air
  • 50 gram kencur
  • 15 gram jahe
  • 4 mata asam jawa
  • 300 gram gula kelapa
  • 1/2 sendok teh garam
  • 2 buah jeruk nipis
  • 1 lembar daun pandan

Selain bahan-bahan tersebut, terdapat beberapa variasi bahan yang dapat digunakan dalam pembuatan jamu beras kencur. Namun, beras dan kencur menjadi bahan yang wajib ada. Hal tersebut sesuai dengan nama jamu ini, yaitu jamu beras kencur. Bahan-bahan lain yang biasa dicampurkan ke dalam racikan jamu beras kencur, yakni biji kedawung, biji kapulaga, dan kayu keningar.

Langkah-langkah pembuatan:

  1. Cuci beras hingga bersih, kemudian rendam denganair bersih selama satu malam.
  2. Cuci kencur hingga bersih, kemudian blender bersamaberas dan air.
  3. Cuci kunyit hingga bersih, kemudian haluskan.
  4. Tuang jus beras dan kecur ke dalam panci.
  5. Tambahkan air, kunyit yang sudah dihaluskan, daunpandan yang sudah dicuci, gula kelapa, garam, danasam jawa.
  6. Rebus larutan jamu dengan api kecil hingga mendidihsambil diaduk.
  7. Tambahkan air perasan jeruk nipis.
  8. Matikan kompor dan angkat panci.
  9. Saring beras kencur.
  10. Beras kencur dapat dinikmati hangat atau dingin.

Bahan-Bahan Jamu Gendong

Ilustrasi Jamu
Ilustrasi jamu. (Liputan6.com/Zulfikar)

Jamu adalah bagian tidak terpisahkan dari kebudayaan masyarakat Indonesia. Salah satu jenis jamu yang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan dan digemari masyarakat secara luas adalah jamu gendong.

Sementara, jamu gendong dibuat dari bahan-bahan alami, yaitu dari tanaman yang berkhasiat sebagai obat. Bahan-bahan yang digunakan untuk membuat jamu gendong ada yang berupa tanaman segar, ada pula yang berupa bahan baku kering.

Di antara sekian banyak bahan jamu, ada tujuh bahan yang wajib ada. Ketujuh bahan dasar yang wajib digunakan para peracik jamu gendong tersebut adalah kunyit, kencur, kedawung, cengkih, kayu manis, jahe, dan kapulaga.

Ketujuh bahan dasar tersebut memiliki manfaat khusus, yaitu menjaga agar jamu yang dibuat bersifat ramah pada saluran pencernaan dan memberikan cita rasa pada jamu. Jika jamu yang diminum mengandung bahan dasar tersebut, kita tidak akan sakit perut walaupun meminumnya sebelum makan. Selain ketujuh bahan dasar tersebut, masih banyak bahan lain yang digunakan dalam pembuatan jamu gendong.

Infografis Jamu Populer di Indonesia
Infografis jamu populer di Indonesia. (Dok: Liputan6.com Tim Grafis)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya