Kontroversi YouTuber Sebut Nasi Lemak Malaysia Berasal dari Indonesia, Warganet: Harusnya Mah Nasi Uduk

Liputan6.com, Jakarta - Serupa, tapi tidak selalu sama persis. Seperti banyak negara tetangga di dunia, budaya Indonesia dan Malaysia sering kali bersinggungan, termasuk dalam hal kuliner. Ada beberapa makanan yang dinilai mirip, tapi akhirnya punya perbedaan yang dipengaruhi kultur lokal di wilayah masing-masing.

Perbedaan yang kadang tipis telah berulang kali dijelaskan, baik oleh publik Malaysia maupun Indonesia, di jagat maya. Yang terbaru, argumen serupa muncul lagi ketika kanal YouTube People vs Food salah menyebut nasi lemak Malaysia sebagai kuliner Indonesia.

Di video berjudul "Orang Amerika Mencoba Makanan Indonesia untuk Pertama Kali!" yang dibagikan pada 31 Maret 2023,  kanal tersebut mengkurasi video tamu mereka yang mencoba berbagai makanan Indonesia. Awalnya, semua normal, dengan reaktor mereka mencoba nasi goreng, rendang, gado-gado, bakso, dan mi tek tek.

Namun, keadaan sedikit berubah ketika mereka memperkenalkan nasi lemak sebagai salah satu masakan Indonesia. Sementara nasi lemak berhasil menggugah rasa penasaran para reaktor, fakta bahwa itu bukan makanan dari Indonesia diributkan warganet.

Says merangkum, dilansir Jumat (21/7/2023), usai menonton klip penyajikan nasi lemak, masing-masing talent disuguhi seporsi nasi lemak sesuai selera, semuanya menggunakan sumpit untuk memakannya. Semua reaktor memuji hidangan tersebut, mengatakan banyak bumbu yang dipadukan dengan baik.

Ini disajikan sebelum melanjutkan mencicipi item terakhir mereka, martabak manis, hingga akhirnya menutup video setelah itu. Klip itu dikomentari salah satu pengguna yang sepertinya berasal dari Indonesia, menulis, "Harusnya nasi uduk, bukan nasi lemak. Nasi lemak mah dari Malaysia."

Memberi sedikit wawasan tentang budaya dan masakan mereka, banyak warganet Indonesia mengatakan bahwa hidangan yang mungkin dimaksud kanal YouTube berbasis di AS itu adalah nasi uduk. Itu merupakan nasi yang dimasak dengan bersama santan.

"Ada kemiripan ya, sama-sama pakai nasi yang dimasak dengan santan, tapi lauknya berbeda," tulis salah satu pengguna saat membandingkan nasi uduk dan nasi lemak. Pengguna lain melanjutkan dengan mengatakan bahwa TikTok yang diperlihatkan ke reaktor menampilkan persiapan nasi uduk, bukan nasi lemak.

Namun demikian, ada beberapa pengguna yang membela pembuat video tersebut. Mereka mengatakan bahwa nasi lemak juga dibuat di Indonesia, meski beda wilayah membuat nama makanan juga berbeda, termasuk hidangan nasi uduk.

"Di Indonesia, kami menyebutnya nasi uduk. Ya sama saja dengan nasi lemak, tapi di Malaysia dan Singapura namanya nasi lemak," tulis salah satu pengguna asal Indonesia. Yang lain mengaku heran dengan bagaimana reaktor dibuat mencoba setiap makanan menggunakan sumpit, bukan sendok garpu, bahkan tangan sebagaimana warga lokal.

Tidak ada hidangan lain di Malaysia yang setenar nasi lemak, sebut TasteAtlas. Sajian ini terdiri dari nasi yang dimasak dengan santan,  disajikan bersama ikan teri, mentimun, kacang tanah, dan telur rebus. Hidangan ini disempurnakan dengan tambahan sambal.

Meski awalnya diciptakan sebagai hidangan sarapan, nasi lemak segera melampaui tujuan awalnya dan jadi hidangan nasional Malaysia yang bisa dimakan kapan saja. Penemuannya terjadi karena kebutuhan untuk memanfaatkan semua bahan yang ada.

Disebutkan bahwa popularitas nasi lemak terus meningkat sejak tahun 1980-an. Awalnya, "makanan petani" ini berkembang jadi hidangan yang sering dijual pedagang kaki lima di Negeri Jiran, sebagaimana nasi uduk di Indonesia.

Akhirnya, hidangan tersebut jadi makanan pokok yang bercita rasa lezat dan nyaman bagi sebagian besar orang Malaysia. Dengan popularitasnya, muncul berbagai variasi hidangan, dan kini ayam, ikan goreng, telur goreng, bahkan kari disajikan sebagai pelengkap nasi lemak. Makanan ini biasanya disajikan panas dan dikemas dalam daun pisang.

Di sisi lain, nasi uduk adalah salah satu dari banyak hidangan berbahan dasar nasi di Indonesia. Nasi dalam nasi uduk dimasak dalam santan bersama serai, cengkih, daun pandan, dan kayu manis. Prosesnya menghasilkan nasi yang sangat lembut dan harum, dan tepat sebelum disajikan, setiap porsi biasanya diberi taburan bawang goreng.

Ini adalah hidangan yang jarang dimakan begitu saja, melainkan disajikan dengan berbagai lauk dan bumbu. Biasanya ragam daging rebus dan goreng, bihun, telur, tempe, tahu, teri goreng, dan kerupuk disajikan bersama nasi.

Sambal cabai atau sambal kacang adalah bumbu yang paling umum disajikan dengan nasi uduk. Namun, biasanya pelanggan dapat memilih bahan tambahan dan membuat versi makanannya sendiri.

Hidangan ini biasanya disajikan di warung atau rumah makan tradisional Indonesia, selain juga bisa dibeli sudah jadi dan dibungkus dengan daun pisang. Nasi uduk diyakini berasal dari Jakarta, tapi juga dapat ditemukan di daerah lain di Indonesia.