Pangeran Harry Didepak dari Proyek Pariwisata Berkelanjutan Travalyst yang Umumkan Dewan Direksi Baru

Liputan6.com, Jakarta - Proyek besar perubahan iklim Duke of Sussex memasuki era baru yang "sangat menarik". Proyek pariwisata berkelanjutan bernama Travalyst tersebut mengumumkan dewan direksi baru, tetapi tanpa menyebutkan Pangeran Harry dalam pemberitahuan tersebut.

Dikutip dari Newsweek, Senin, 31 Juli 2023, Pangeran Harry meluncurkan Travalyst pada 2019 ketika dia masih menjadi anggota kerajaan Inggris. Organisasi nirlaba ini menyatukan para pemain utama dalam industri perjalanan, termasuk Tripadvisor, Booking.com, Skyscanner, dan Visa, serta yang baru ditambahkan, Google.

Prinsip pendirian Travalyst adalah "penerbangan, dan pariwisata secara keseluruhan, dapat menjadi industri yang tidak dapat bertahan" jika sektor tersebut tidak dapat memenuhi target emisi yang ditujukan untuk mengatasi pemanasan global, menurut situs web Travalyst. Selama tiga tahun, Harry menjadi wajah publik dari proyek tersebut, bahkan selama periode saat dia berulang kali dituduh melakukan climate hypocrisy atas penggunaan jet pribadinya.

Climate hypocrisy sendiri merujuk pada mereka yang tidak konsisten dengan komitmen publik terhadap kebijakan iklim. Namun, Pangeran Harry tampaknya telah dihilangkan dari pengumuman besar oleh organisasi tersebut pada Mei 2023.

Akibatnya, tidak ada liputan berita tentang era baru Travalyst. Faktanya, dua siaran pers lainnya yang diunggah di situs web nirlaba itu pada 2023 sama-sama menurunkan pangkat Harry menjadi satu referensi di uraian "Tentang Travalyst" di bagian bawah.

Duke of Sussex tidak diragukan lagi tetap berkomitmen pada proyek tersebut dan dia secara teratur berhubungan dengan kepala eksekutif dan dewan. Namun tampaknya hanya sedikit upaya yang dilakukan pada 2023 untuk menggunakannya sebagai alat promosi.

Ini berbeda dengan banyak publisitas dari 2022 dan sebelumnya, sebelum film dokumenter NetflixHarry & Meghan, pada Desember tahun itu, dan memoar Harry, Spare, yang rilis Januari 2023. Travalyst dan perwakilan Sussex menolak berkomentar saat dihubungi oleh Newsweek.

Dalam siaran pers, Kepala Eksekutif Travalyst Sally Davey mengatakan pada Mei 2023, "Hari ini kami secara resmi menandai akhir dari fase percontohan Travalyst dengan penunjukan Dewan baru untuk mengatur dan membimbing kami dalam perjalanan ke depan menuju memberikan dampak positif dan perubahan sistem yang besar."

"Ini adalah momen yang sangat menarik bagi Travalyst dan saya percaya, bagi industri saat kami melangkah maju ke fase pertumbuhan dan ekspansi berikutnya untuk memastikan pekerjaan kami tersedia secara bebas untuk semua, digunakan oleh semua, dan mengkatalisasi transformasi positif sektor ini," ungkapnya.

Sebaliknya, dari tujuh siaran pers Travalyst yang diterbitkan di situs webnya pada 2022, semuanya menyebut Harry, dan enam menyebutnya di bagian paling atas pengumuman. Hanya satu yang menurunkannya ke bagian "Tentang Travalyst" di bagian bawah, dan bahkan itu dirilis pada hari yang sama dengan yang lain yang memuji dia secara mencolok.

Dari lima siaran pers lebih lanjut sejak peluncurannya pada 2019, hanya satu, dari September 2021, yang tidak menyebut Harry sama sekali, dan dia disebutkan di atas atau dikutip dengan jelas pada yang lain. Dengan kata lain, belum ada satu tahun pun sejak pembuatannya pada 2019 ketika Harry kurang menonjol dalam publisitas Travalyst.

Meskipun alasannya tidak jelas, pakar PR Eric Schiffer, kepala Konsultan Manajemen Reputasi, mengatakan bahwa sikap Harry terhadap keluarganya pada Desember dan Januari terbukti sulit dari perspektif PR. Ia mengatakan kepada Newsweek, "Dia telah menjadi penangkal petir untuk berita negatif bahwa beberapa merek lebih suka memasukkan jari mereka ke soket listrik daripada menyentuhnya."

Namun, dia mengatakan Harry membuat langkah cerdas untuk tetap berada di latar belakang karena dia dapat "menolak asosiasi publiknya sampai mereknya mulai dibangun kembali, yang sedang dia kerjakan sekarang setelah kampanye tudingan yang berlebihan terhadap ayah dan keluarganya, yang telah menyakitinya karena orang sudah cukup. "Dia penyintas," tambah Schiffer, "dan dia mengerti bahwa dia melakukan kesalahan dan dia ingin bekerja dengan cerdas, terutama untuk hal-hal yang dia pedulikan, dan ini adalah langkah yang matang."

Sekarang ada dua proyek khusus untuk dibanggakan oleh Travalyst. Perusahaan telah bekerja untuk memungkinkan konsumen melacak jejak karbon mereka saat mereka memesan liburan mereka di perjalanan udara dan pemesanan hotel, memungkinkan mereka untuk memilih opsi yang lebih ramah lingkungan jika mereka mau.

Bahkan situs web Archewell Harry dan Meghan Markle tidak mencatat bahwa Travalyst telah keluar dari fase percontohan dengan tim baru, serta kemitraan dengan perusahaan yang secara kolektif bernilai hampir 2 triliun dolar AS. Satu hal yang sering dibuat oleh pendukung pasangan itu di media sosial adalah bahwa betapapun negatifnya media Inggris tentang mereka, mereka selalu meliput setiap kata dan gerakan pasangan itu.

Dewan baru Travalyst termasuk Ketua India Gary-Martin, yang tetap menjadi ketua risiko dan data untuk C. Hoare & Co., bank swasta tertua di Inggris. Mengapa Harry tidak terbiasa mempublikasikan momen penting Travalyst semakin membingungkan mengingat Gary-Martin menyebut sang pangeran ketika dia mengunggah di Instagram tentang peran barunya.

"Sangat menarik untuk mengumumkan bahwa saya telah menerima peran sebagai Ketua dewan Travalyst," tulisnya pada Mei 2023. "Didirikan oleh Pangeran Harry, Duke of Sussex, kami adalah penyelenggara dan penggerak keberlanjutan dalam perjalanan dan pariwisata yang bekerja sama dengan perusahaan terbesar di dunia untuk mendorong standar dan memastikan kami tidak mengambil lebih dari yang kami keluarkan, khususnya di tempat-tempat yang yang paling terpengaruh," katanya.