Video Moeldoko Tayamum di Kereta Jadi Perdebatan, Bagaimana Syarat dan Tata Cara Tayamum?

Video singkat tersebut memperlihatkan Moeldoko bersiap untuk salat di kereta. Namun, yang menjadi sorotan dalam video itu adalah, kenapa Moeldoko justru melakukan tayamum?

oleh Henry diperbarui 01 Sep 2023, 08:02 WIB
Diterbitkan 01 Sep 2023, 08:02 WIB
Kepala Staf Presiden Moeldoko. (Foto: Humas KSP)
Kepala Staf Presiden Moeldoko. (Foto: Humas KSP)

Liputan6.com, Jakarta Beberapa hari ini viral video di media sosial Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko melakukan tayamum sebelum sholat di kereta api. Namun, yang disorot warganet adalah kenapa dia jharus melakukan tayamum dan saat tayamum mengusap tangannya ke bagian kaki.

Video tersebut ramai beredar, salah satunya diunggah oleh akun Tiktok @kanjengsolo. Video singkat tersebut memperlihatkan Moeldoko bersiap untuk sholat di kereta. Namun, yang menjadi sorotan dalam video tersebut adalah, Moeldoko justru melakukan tayamum.

Sementara itu akun Twitter alias X @ferizandra menyoroti aksi Moeldoko. Akun tersebut justru mempertanyakan keberadaan air di kereta. Menurutnya, seharusnya di kereta ada toilet untuk wudu. Sebagai seorang pejabat negara, tentunya Moelldoko tidak naik kereta biasa, bahkan kereta ekonomi pun ada toilet di dalamnya dan bisa digunakan untuk berwudu.

"Pagi-pagi video ini melintas di medsos, saya jadi ingin bertanya : 1. Di kereta VVIP biasanya ada toilet & wastafel, kenapa Bapak tayamum...?” tulis akun @ferizandra dalam unggahannya, Senin, 28 Agustus 2023.

"2. Tayamum biasanya cuman mengusap wajah & tanganhe, kenapa kaki (celana) Bapak diusap juga...? 3. Untuk apa Bapak sholat direkam video...?," sambungnya.

Cuitan tersebut lantas menjadi perhatian oleh warganet lainnya. Sejumlah warganet lain juga bertanya seharusnya Moeldoko bisa wudu di toilet kereta dibandingkan lakukan tayamum. Selain itu, warganet juga menyoroti gerakan saat Moeldoko melakukan tayamum.

Pemilik akun tersebut mempertanyakan gerakan tayamum yang sampai membasuh kaki. Padahal, seharusnya tayamum hanya mengusap wajah dan kaki. Pemilik akun juga sampai heran mengapa Moeldoko membuat video saat dirinya ingin sholat tersebut.

 

 

4 Alasan Dibolehkan Bertayamum

Video Moeldoko Tayamum di Kereta Jadi Perdebatan, Bagaimana Syarat dan Tata Cara Tayamum yang Benar?
Video Moeldoko Tayamum di Kereta Jadi Perdebatan, Bagaimana Syarat dan Tata Cara Tayamum yang Benar?  foto: Twitter @ferizandra

Jika ia tidak membuat dan membagikan video tersebut, tentunya tidak akan ramai dibahas seperti sekarang ini. Lantas sebenarnya kondisi apa saja yang mengharuskan seseorang untuk lakukan tayamum.

Mengutip NU Online, mengenai sebab-sebab bertayamum telah dijelaskan para ulama fiqih, di antaranya oleh Syekh Mushthafa al-Khin dalam kitab al-Fiqh al-Manhaji ‘ala Madzahib al-Imam al-Syafi‘i (Terbitan Darul Qalam, Cetakan IV, 1992, Jilid 1, hal. 94). Menurutnya, ada empat alasan dibolehkannya bertayamum.

1. Ketiadaan air

Ketiadaan air harus secara kasat mata misalnya dalam keadaan bepergian dan benar-benar tidak ada air, sedangkan ketiadaan air secara syara‘ misalnya air yang ada hanya mencukupi untuk kebutuhan minum.

2. Jauhnya air

Yang dinaksud jauh adalah keberadaannya diperkirakan di atas jarak setengah farsakh atau 2,5 kilometer. Artinya, jika dimungkinkan ada air tetapi di atas jarak tersebut, maka diperbolehkan bertayamum mengingat beratnya perjalanan, terlebih ditempuh dengan berjalan kaki.

3. Sulitnya menggunakan air

Sulit secara kasat mata contohnya airnya dekat, tetapi tidak bisa dijangkau karena ada musuh, karena binatang buas, karena dipenjara, dan seterusnya. Sementara sulit menggunakan air secara syara‘ misalnya karena khawatir akan datang penyakit, takut penyakitnya semakin kambuh, atau takut lama sembuhnya.

 

4. Kondisi sangat dingin

Tata cara tayamum yang benar
Tata cara tayamum yang benar (sumber: Pixabay)

Artinya, jika menggunakan air, kita akan kedinginan karena tidak ada sesuatu yang dapat mengembalikan kehangatan tubuh. Diriwayatkan bahwa ‘Amr ibn ‘Ash pernah bertayamum dari junubnya karena kedinginan.

Hal itu lalu disampaikan kepada Rasulullah saw., dan beliau pun mengakui serta menetapkannya, sebagaimana diriwayatkan Abu Dawud. Namun, dalam keadaan terakhir ini, terlebih jika ada air, seseorang diharuskan mengqadha sholatnya. 

Menurut ajaran Islam, prosedur Tayamum melibatkan urutan tindakan tertentu. Orang yang berniat tayammum membuat niat yang tulus di dalam hatinya dan mencari tanah atau debu yang bersih. Mereka kemudian memukulkan tangan mereka ke bumi dan mengusap wajah mereka dengan tangan, diikuti dengan mengusap tangan hingga ke pergelangan tangan.

Tindakan simbolik ini dilakukan untuk melambangkan pembersihan wajah dan tangan seperti yang dilakukan dalam wudhu. Tayamum adalah cara pengganti wudhu atau mandi dalam Islam yang dilakukan ketika air tidak tersedia atau sulit dijangkau. Dilansir dari kanal Islami Liputan6.com, 23 April 2023, berikut adalah tata cara melakukan tayamum:

1. Niat

Niat dan Tata Cara Tayamum
Niat dan Tata Cara Tayamum (sumber: Pixabay)

Niatkan dalam hati untuk melakukan tayamum sebagai pengganti wudhu atau mandi, dengan niat yang jelas dan tulus untuk beribadah kepada Allah SWT.

2. Menyentuh Tanah yang Bersih

Cari tanah yang bersih dan tidak tercemar. Kemudian, letakkan tangan kanan di atas tanah, lalu usapkan telapak tangan kanan ke atas wajah dari dahi sampai bagian bawah dagu. Ini adalah langkah pertama dalam tayamum.

3. Menyentuh Tanah Lagi

Letakkan tangan kiri di atas tanah, lalu usapkan telapak tangan kiri ke atas wajah dari belakang telinga kiri ke belakang telinga kanan. Ini adalah langkah kedua dalam tayamum.

4. Menghadap Allah SWT:

etelah melakukan kedua langkah di atas, duduk dengan tenang dan menghadap kiblat. Baca doa tayamum atau berdoa kepada Allah SWT dengan penuh penghormatan dan ketundukan.

5. Menyucikan Diri

Usai berdoa atau membaca doa tayamum, angkat tangan dan usapkan kedua tangan ke seluruh bagian luar anggota tubuh yang biasanya dicuci saat wudhu atau mandi, seperti wajah, tangan, lengan, kepala, dan kaki. Gunakan tangan kanan untuk bagian kanan tubuh dan tangan kiri untuk bagian kiri tubuh.

Setelah itu, Anda telah menyelesaikan tayamum dan dapat melanjutkan menjalankan ibadah sesuai yang diinginkan, seperti sholat, membaca Al-Qur'an, atau ibadah lainnya.

 

Infografis Uji Coba Kereta Cepat Jakarta Bandung. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Uji Coba Kereta Cepat Jakarta Bandung. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya