Liputan6.com, Jakarta - Salah satu bakal calon presiden (Bacapres) Prabowo Subianto baru saja mengumumkan bakal calon wakil presiden (Bacawapres) yang akan mendampinginya sebagai di Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024 mendatang. Prabowo menyebut, nama Gibran Rakabuming Raka yang akan menjadi calon wakil presiden dari dirinya.
Keputusan tersebut telah disepakati secara aklamasi oleh partai Koalisi Indonesia Maju (KIM). "Kita sudah sepakat mengusung saudara Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presiden dari Koalisi Indonesia Maju," kata Prabowo di Rumah Kertanegara Jakarta, Minggu (22/10/2023), dikutip dari kanal Pemilu Liputan6.com.
Baca Juga
Prabowo mengatakan, keputusan itu diambil usai rapat bersama seluruh ketua umum KIM. Menurut dia, tidak ada sengketa dari keputusan tersebut karena diputuskan secara aklamasi.
Advertisement
"Ini keputusan aklamasi bulat dan konsensus untuk Indonesia maju," tegas Prabowo yang dalam kesempatan itu terlihat mengenakan kemeja atau baju safari putih tangan pendek berkantong empat dan celana panjang cokelat muda. Saat memberikan pengumuman di depan para wartawan, ia didampingi beberapa ketua umum partai koalisi, seperti Ketua Umum PAN, Zaulkifli Hasan, Ketum Golkar Airlangga Hartatrto dan Ketum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Sedangkan Gibran Rakabuming sendiri tidak hadir dalam acara pengumuman tersebut. "Saya kira tidak ada pertanyaa lagi. Keputusan ini sudah bulat dan consensus kita bersama untuk mengusung saudara Gibran Rakabuming Raka sebagai cawapres dari Koalisi Indonesia Maju,” ucapnya denga suara tegas untuk menutup pidatonya.
Pantauan di Rumah Kertanegara Jakarta, pukul 19.34 WIB, seluruh ketua umum dari KIM sudah tiba. Diawali oleh Prabowo pada pukul 4 sore, kemudian dilanjutkan oleh para ketua umum partai politik KIM lain, seperti Anis Matta dari Partai Gelora, Yusril Ihza Mahendra dari Partai Bulan Bintang (PBB), Ahmad Ridha Sabana dari Partai Garuda dan perwakilan dari Partai Prima.
Kemeja Safari Prabowo Jadi Sorotan
Kemudian hadir juga Airlangga dari Partai Golkar, Zulkifli Hasan dari PAN, dan AHY dari Partai Demokrat. Dalam kesempatan itu Prabowo juga mengungkapkan akan mendaftarkan dirinya dan Gibran sebagai bacapres dan bacawapres ke kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Rabu, 25 Oktober 2023 yang merupakan hari terakhir pendaftaran.
"Kita ke KPU tanggal 25 nanti sama mas Gibran, dari sini (rumah Kertanegara),” ungkap Prabowo sebelum masuk kembali ke dalam rumah.
Ada satu hal menarik dari penampilam Prabowo yang mungkin masih diingat sebagian orang. Ia kembali memakai kemeja atau baju safari seperti kerap dikenakannya saat kampanye Pilpres 2019 lalu.
Penampilan memang bukan yang paling utama, tapi kerap menjadi sorotan. Terlebih bagi Calon Presiden (Capres) Republik Indonesia Pada kampanye Pilpres 2019, salah satu yang paling disorot dari Prabowo adalah gaya pakaiannya yang terkesan itu-itu saja yaitu jas atau baju safari berkantong empat dan berwarna krem, coklat, atau putih.
"Kalau saya jadi timsesnya Pak Prabowo hal pertama yang saya ganti dengan dari Prabowo itu adalah kostum, jangan lagi putih, krem, cokelat, orang bosen ngeliatnya, masa dari tahun 2014 itu itu lagi," kata pengamat politik dari Universitas Paramadina Hendri Satrio, dilansir dari merdeka.com, 22 Oktober 2018.
Advertisement
Fadli Zon Ungkap Soal Baju Safari Prabowo
Ia menyarankan agar Prabowo juga sering memakai baju batik, baju koko atau baju formal lainnya agar terlihat lebih fresh. Meski begitu, ada alasan tersendiri kenapa pria kelahiran 67 tahun lalu itu sering mengenakan jas safari.
Dikenal sebagai pengusaha sukses dan punya seorang putra yang merupakan desainer kelas dunia yaitu Didit Hediprasetyo, Prabowo tentu bisa saja memakai jasa anaknya atau menyewa konsultan fesyen terkemuka.
Namun Prabowo ternyata lebih memilih memakai baju yang sudah menjadi ciri khasnya karena alasan historis. Menurut Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon saat itu, pakaian yang dipakai mantan Danjen Kopassus itu untuk mengingatkan masyarakat kepada pendiri bangsa.
"Pak Prabowo ini terinspirasi para pendiri bangsa seperti Soekarno dan Hatta. Pakaian ini mengingatkan kita pada perjuangan bangsa pada masa lalu, terang Fadli Zon.
Fadli menambahkan, walaupun meniru model pakaian para pendiri bangsa, hal itu bukan berarti gaya Prabowo ketinggalan zaman. Terlebih, pakaian tersebut menunjukkan rasa Indonesia. Di beberapa acara, ia juga berusaha tampil beda dan menyesuaikan pakaiannya dengan tema acara.
Bobby Nasution Soal Gibran Jadi Bacawapres Prabowo
Sementara itu mengenai pencalonan Gibran, Wali Kota Medan Bobby Nasution yang merupakan adik ipar Gibran menegaskan, masih mendukung pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud Md sebagai pasangan bakal capres-cawapres sesuai keputusan PDIP.
Walaupun, Gibran diusung Partai Golkar sebagai bakal cawapres pendamping Prabowo Subianto, Bobby mengaraka tetap berkomiten pada PDIP.Suami dari Kahiyang Ayu ini merupakan salah satu kepala daerah berusia muda dari PDIP yang menjadi juru bicara dan juru kampanye Ganjar-Mahfud Md.
"Yang pasti sampai dengan hari ini saya masih menjadi kader PDIP. Dan saya sampaikan kalau dijadikan jurkam, ada poin di situ kita disuruh mengajak kaum muda, milenial, pemuda. Kita akan menyampaikan bagaimana peran anak muda nanti, pemuda kita di kontestasi nasional," ujar Bobby seperti dikutip dalam tayangan video enam+, Minggu (22/10/2023).
Dia menegaskan, sampai saat ini masih diberikan tugas dan perintah sebagai jurkam Ganjar Pranowo. "Kalau masih diberikan perintah ya tetap, tapi kalau misalnya tidak diberikan perintah lagi ya tidak," ucap Bobby.
Mengenai apakah dia akan mendukung Gibran yang diusung jadi bakal cawapres Prabowo, Bobby tidak banyak memberikan komentar. "Ya nanti masih kita lihat. Sampai malam ini saya masih kader PDIP," jawabnya.
Advertisement