Penyanyi Korea Ungkap Pengalaman Berkesan Liburan di Bali, Bahagia Naik Ojol Berjam-jam

Dalam liburannya ke Bali, Soseo mengungkapkan pengalaman pertamanya naik ojol (ojek online) di Bali. Ia menyebut dirinya naik ojol selama empat jam untuk traveling seharian penuh di Bali.

oleh Henry diperbarui 11 Nov 2023, 16:01 WIB
Diterbitkan 11 Nov 2023, 16:01 WIB
Penyanyi Korea Ungkap Pengalaman Berkesan Liburan di Bali, Kenapa Warganet Mendadak Ingin Jadi Sopir Ojol?
Penyanyi Korea Ungkap Pengalaman Berkesan Liburan di Bali, Kenapa Warganet Mendadak Ingin Jadi Sopir Ojol?  foto: Instagram @soseo0404

Liputan6.com, Jakarta - Penyanyi asal Korea Selatan, Soseo sedang ramai dibahas warganet Indonesia setelah mengunggah beberapa potret dirinya tengah liburan di Bali. Soseo seperti kebanyakan turis asing lainnya yang berwisata ke Indonesia, sangat menyukai Bali. Ia pun mengaku punya banyak pengalaman berkesan selama berada di Bali.

Dalam liburannya kala itu, dia mengungkapkan pengalaman pertamanya naik ojol (ojek online) di Bali. Penyanyi yang pernah tergabung dalam girl group Unicorn ini mengaku naik ojol selama empat jam untuk traveling seharian penuh di Bali.

"Naik motor selama empat jam seharian adalah sebuah ide bagus! Saya suka naik motor.. ini sangat menyenangkan,” tulis Soseo, melalui akun Instagramnya, @soseo0404 pada 2 November 2023.

Soseo juga membagikan beberapa fotonya menjadi penumpang ojol. Wanita berusia 28 tahun ini duduk manis di belakang pengemudi ojol sambil mengambil beberapa potret selfie. Soseo terlihat mengenakan atasan tanktop renda berwarna krem. Penyanyi berambut panjang ini juga tak lupa mengenakan helm ojol di kepalanya.

Tak sendirian, ia juga membagikan potret swafotonyanya bersama teman di sampingnya yang juga terlihat menaiki ojol. Di salah satu potret, teman Soseo bahkan tak sungkan memegang dan memeluk erat perut sang sopir ojol.

Selain mengungkapkan antusiasme dirinya saat naik ojol di Bali, Soseo juga merasa senang dengan keramahan para pengemudi ojol dan masyarakat Indonesia. Ia pun menyebut sopir ojol sebagai pembalap.

"Sungguh menakjubkan melihat pemandangan kota di jalan. Menyenangkan juga mengendarai sepeda motor dan berbincang denga orang Indonesia. Mereka sangat ramah, terutama semua pembalap Gojek yang pernah kutemui! Hati-hati di jalan," tulis Soseo dalam ungahannya pada Jumat, 10 November 2023.

Jatuh Cinta dengan Kuliner Indonesia

Penyanyi Korea Ungkap Pengalaman Berkesan Liburan di Bali, Kenapa Warganet Mendadak Ingin Jadi Sopir Ojol?
Penyanyi Korea Ungkap Pengalaman Berkesan Liburan di Bali, Kenapa Warganet Mendadak Ingin Jadi Sopir Ojol? foto: Instagram @soseo0404

Soseo mengaku jatuh cinta dengan kuliner-kuliner Indonesia. Ia menyebut, bahwa Indonesia memiliki banyak kuliner yang enak-enak. Misalnya, sate lilit dan nasi campur Bali yang potretnya juga dibagikannya di Instagram.

Unggahan Soseo saat naik ojol di Bali itu lantas viral di media sosial. Banyak warganet yang bangga karena keramahan ojol hingga kuliner Indonesia yang semakin mendunia.

Tidak sedikit juga dari warganet yang justru salah fokus dengan tingkah polos Suseo dan temannya saat naik ojol. Salah satunya ketika teman Suseo memeluk si pengendara ojol. Karena itu, beberapa warganet yang mendadak ingin jadi pengemudi ojol di Bali.

"Hahahaha abang gojeknya dipeluk. Padahal bisa pegangan di motor,” komentar seorang warganet.

"Rejeki mang ojol dapet penumpang cantiknya kebangetan,” kata warganet yang lain.

"Mba saya siap jadi ojolnya, infoin aja kalo berkunjung ke Indonesia lagi," timpal warganet lainnya.

"Gw pengen daftar jadi ojol woy,” ujar warganet lainnya.

"Welcome to GOD OF ISLAND ( BALI ) have fun and enjoy to your holiday,” tulis warganet lainnya.

Jumlah Wisman ke Bali Makin Meningkat

Potret Turis China Berdatangan, Penyeberangan di Bali Ramai
Turis China berjalan untuk menaiki kapal cepat untuk perjalanan dari Pulau Serangan ke Pulau Lombok di Denpasar, Bali, Rabu (25/1/2023). Pelancong dari China diketahui suka berwisata tirta atau water sport. Turis China juga suka membeli buah-buahan dan minuman. (AFP/Sonny Tumbelaka)

Bali masih jadi tujuan utama wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung ke Indonesia. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat kunjungan wisman mulai Januari hingga Mei 2023 meningkat 312 ,91 persen dibandingkan periode yang sama pada 2022.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menyebut mayoritas masuk melalui Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali dengan persentase mencapai sekitar 50 persen, sementara 25 persen masuk lewat Bandara Soekarno Hatta, Banten, dan sisanya melalui titik masuk berbeda-beda.

Data BPS mencatat jumlah kunjungan via Bandara I Gusti Ngurah Rai mencapai 882,11 persen, sedangkan peningkatan kunjungan via Bandara Soekarno-Hatta sebesar 335,91 persen. Kepala Dinas Pariwisata Bali Tjok Bagus Pemayun menyebut jumlah kunjungan wisman ke Bali pada periode Januari sampai Juni 2023 mencapai 2.390.585 orang.

Dari jumlah tersebut, kunjungan yang datang ke Bali masih didominasi wisatawan asal Australia. Posisi kedua hingga kelima berturut-turut diduduki oleh India, Amerika Serikat, Inggris, dan Singapura. Turis China menyusul di nomor 6 dengan angka 105.037 orang per Juni 2023.

"Ini (kunjungan wisman China) terdorong, tadinya nomor 9. Ini berkat penerbangan langsung maskapai China bertambah. Semoga nanti kembali ke nomor urut dua seperti 2019, 1,2 juta orang," terang Tjok dalam The Weekly Brief with Sandi Uno di Jakarta, Selasa, 11 Juli 2023.

Penerbangan dari China ke Bali

Bandara Bali Layani Rute Perdana Qantas Airlines dari dan ke Sydney
Bandara Bali Layani Rute Perdana Qantas Airlines dari dan ke Sydney

Jadwal penerbangan maskapai China Southern Airlines akan ditingkatkan dari dua kali seminggu menjadi empat kali seminggu pada musim dingin mendatang. Menyusul China adalah wisatawan dari Malaysia, Korea Selatan, Jerman, dan Rusia.

Posisi Rusia sebagai penyumbang wisatawan asing terbanyak nomor 10 ke Bali menurun jauh dari situasi sebelum pandemi. "Mereka sempat nomor 5 sebelum pandemi sehingga kami anggap (pasar) yang bagus. Tapi dengan perang, tentu banyak hal kita lakukan," kata Tjok.

Tjok tidak memungkiri meningkatnya kunjungan wisman ke Bali menimbulkan ekses negatif yang ditunjukkan oleh sejumlah kasus. Untuk itu, Pemerintah Provinsi Bali membentuk Satgas Tata Kelola Percepatan Pariwisata Bali untuk mengawal industri pariwisata di daerah itu pada Mei 2023.

Menurut dia, satgas tersebut secara efektif membahas atau menangkal isu-isu seputar pariwisata di media. Tujuannya agar bisa menghasilkan narasi tunggal yang dikeluarkan secara bersama-sama. "Bagaimana wisatawan datang, apa yang harus dilakukan, apa yang dilarang. Kita inginkan wisatawan yang berkualitas, berkelanjutan, dan bermartabat," kata Tjok.

 

Infografis Larangan Turis Asing Pakai Sepeda Motor Sewaan di Bali. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Larangan Turis Asing Pakai Sepeda Motor Sewaan di Bali. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya