Liputan6.com, Jakarta - Gunung Penanjakan atau bisa juga disebut Pananjakan merupakan salah satu gunung yang terdapat di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, Pasuruan, Jawa Timur, Indonesia. Dari lokasi ini, wisatawan dapat menyaksikan keindahan tiada tara dari matahari terbit atau sunrise gunung Bromo.Â
Wisatawan rela datang sejak dini hari untuk bisa melihatnya matahari terbit di Bromo melalui Gunung Penanjakan. Tinggi Gunung Penanjakan yaitu 2.770 mdpl, sehingga memang melebihi puncak Bromo yang hanya berketinggian 2.329 mdpl.
Advertisement
Baca Juga
Untuk sampai ketempat ini, pengunjung bisa menyewa Jeep Bromo kalau dari arah Tumpang maupun Cemoro Lawang. Jeep Bromo dipakai karena jalan menuju Penanjakan 1 masih sempit dan ekstrim.
Advertisement
Tapi apabila Anda lewat jalur Pasuruan, menuju Penanjakan 1 Bromo, bisa saja menggunakan sepeda motor, maupun mobil Pribadi. Dengan catatan, tetap jaga keamanan diri sendiri, disarankan menggunakan Jeep Bromo untuk menghindari segala risiko.
Masih banyak hal mengenai Gunung Penanjakan selain lokasi maupun ketinggiannya. Berikut enam fakta menarik Gunung Penanjakan yang dirangkum Tim Lifestyle Liputan6.com pada Jumat (8/3/2024).
1. Bagian Utama Wisata ke Bromo
Mengutip dari laman Salsa Wisata, Penanjakan 1 berlokasi di desa Seruni, Sukapura kabupaten Probolinggo, Surabaya, Jawa Timur selalu menjadi bagian utama dalam alur perjalanan. Untuk mencapainya Anda harus menggunakan mobil jeep sewaan bagi semua wisatawan yang datang dan berkunjung ke gunung Bromo. Di sini wisatawan dapat melihat keindahan matahari terbit yang luar biasa, penanjakan 1 juga sering disebut "view point 1".Â
2. Rute Menuju Gunung Penanjakan
Untuk sampai penanjakan 1, ada berbagai rute dari berbagai arah yang bisa Anda tempuh yaitu dari Pasuruan, Malang, dan Probolinggo. Dari Pasuruan yang merupakan jalur paling sering dipilih wisatawan, Anda akan lewat Tosari dan Purwodadi.Â
Sementara dari Malang, Anda akan lewat Tumpang dan melewati desa tersebut. Dibanding jalur Pasuruan, jalur Malang lebih jarang dilalui pengunjung dan yang menjadi salah satu faktor utamanya adalah kurangnya akses pendukung.
Kemudian jalur selanjutnya adalah dari Probolinggo lewat Cemoro Lawang. Untuk jalur ketiga ini Anda akan lewat kota Probolinggo yang juga akan melewati desa Cemoro Lawang.
Jalur lewat kota Probolinggo ini paling banyak diminati, karena akses nya yang paling mudah. Selain mudah, pengunjung akan memiliki kesempatan untuk melihat pemandangan lereng Gunung Bromo.
Untuk diketahui, kota Probolinggo adalah jalur yang utama karena sepanjang jalur ini, Anda bisa menemukan banyak hotel, homestay, penginapan, villa untuk menginap.
Advertisement
3. Waktu Terbaik Kunjungan
Â
Sebagai lokasi incaran untuk melihat matahari terbit di Gunung Bromo, Anda harus berangkat pukul 03.00 – 03.30 dari hotel tempat Anda menginap, atau dari kawasan desa Cemoro Lawang.
Sebaiknya jangan terlambat, karena ada banyak wisatawan lain yang akan menuju Penanjakan dan ada antrean jeep jika tidak tepat waktu. Usahakan untuk memesan Jeep sebelum Anda berangkat ke Gunung Bromo, agar pada saat tur tidak bingung.
4. Perbedaan Penanjakan 1 dan Penanjakan 2
Penanjakan di Gunung Bromo terbagi menjadi dua, Penanjakan 1 dan Penanjakan 2. Tak perlu bingung, keduanya memang menjadi lokasi untuk menyaksikan sunrise dan juga milky way.Â
Perbedaannya adalah Gunung Penanjakan 1 atau View Point 1, merupakan spot utama dan tertinggi untuk melihat keindahan memukau dari sunrise Bromo. Ketinggiannya mencapai 2.770 mdpl dan okasinya ada di Pasuruan.
Sedangkan Penanjakan 2 atau Seruni Point adalah spot alternatif dan tidak setinggi Penanjakan 1 yakni sekitar 2.400 mdpl. Di sini, wisatawan juga bisa menyaksikan sunrise dan milky way.Â
Â
5. Pemandangan Gunung Lain dari Penanjakan
Dari Gunung Penanjakan para wisatawan dapat terlihat lautan pasir luas beserta Gunung Bromo di tengahnya. Sekaligus Anda juga akan melihat Gunung Batok, Gunung Kursi, Gunung Batok, Gunung Widodaren dan Gunung Semeru.
Pemandangan luar biasa ini sangat indah dilihat dari segala sudut melalui Gunung Penanjakan. Bahkan Anda bisa memperoleh latar belakang pemandangan yang jelas Gunung Bromo serta beberapa gunung lainnya.
Nikmati suasananya saat sedikit demi sedikit matarari terbit. Sekumpulan awan yang seperti kapas putih di antara pemandangan beberapa gunung dan hamparan hijau pedesaan sekitar gunung.
6. Sewa Jeep dan Tiket Masuk
Saat Anda menyewa tur dan mobil jeep untuk menuju Penanjakan 1, Anda harus membayar juga biaya tiket masuk ke Bromo sebesar Rp29 ribu (Senin-Jumat) dan Rp34 ribu (Sabtu-Minggu).
Sementara untuk sewa jeep akan tergantung jenisnya dan kapasitasnya, namun biasanya harganya mulai dari Rp600 ribu--Rp1,2 jutaan. Setelah sampai kawasan, Anda bisa mencoba berbagai atraksi seperti menunggang kuda dengan biaya Rp150 ribu dan sewa motor trail mulai Rp250 ribu.
Advertisement