Liputan6.com, Jakarta - Di momen Lebaran tahun ini, Erina Gudono dan Kaesang Pangarep ikut membagikan hampers Lebaran kepada keluarga, teman maupun kolega.. Salah satu yang mendapatkan hampers Lebaran dari Kaesang dan Erina adalah pasangan Raffi Ahmad serta Nagita Slavina.
Isi hampers dari Kaesang dan Erina Gudono ternyata sempat membuat Raffi Ahmad takjub. Hal ini terlihat dari unggahan Instagram Story miliknya. Kaesang ternyata mengirim hampers berupa seperangkat alat salat.
Baca Juga
"Alhamdulillah terima kasih dapat hampers Lebaran dari Mas Kaesang dan Mbak Erina," kata Raffi di Instagram Story yang dibagikan ulang oleh kanal YouTube lebselebmulyo pada Selasa, 9 April 2024).
Advertisement
"Masya Allah dapat seperangkat alat salat untuk ibadah besok Idul Fitri. Makasih Mas Kaesang dan Mbak Erina, sehat selalu, Maaf lahir batin, terima kasih banyak," sambung ayah dua anak itu.
Dilihat dari akun Instagram Erina Gudono, dirinya dan sang suami menyiapkan hampers Lebaran dari brand lokal terkemuka, Howel and Co. Ini merupakan brand gifting company yang menyediakan layanan pembuatan hadiah dan suvenir dengan bahan-bahan berkualitas.
Erina dan Kaesang memilih koleksi Howel Royal Prayer Set sebagai hampers Lebaran 2024. Koleksi set ini berisi 2 buah sajadah, sarung premium, serta mukena berbahan sutra.
"Tahun ini karena ngga pulang kami kirim bingkisan alat solat cantik ini dari @howelandco ke beberapa keluarga, teman, dan rekan. Hampers Royal Prayer Set @howelandco," tulis Erina di Instagram.Â
Â
Harga Hampers Standar Tanpa Bordir
Dengan kualitas produk yang mewah dan premium, harga seperangkat alat salat yang dijadikan hampers Lebaran oleh Erina serta Kaesang jelas tidak murah. Di laman resmi Howel and Co, koleksi seperti hampers Lebaran Kaesang dan Erina harganya sekitar Rp799 ribu.
Harga ini merupakan angka standar untuk set tersebut tanpa bordiran tambahan. Jika ingini tambahan bordiran, akan dikenai biaya tambahan sekitar Rp50 ribu per bordirnya. Pihak Howel and Co sendiri juga menawarkan beberapa varian bordiran, mulai dari bordir 1 baris, 2 baris, sampai mubarak delitgh.
Belum diketahui apakah Kaesang dan Erina menambahkan bordiran atau tidak dalam hampers Lebaran mereka. Tapi setidaknya, mereka telah menyiapkan dana sebesar hampir Rp800 ribu untuk satu hampers Lebaran.
Saat jelang Idulfitri, perusahaan Raffi Ahmad dan Nagita Slavina, RANS Entertainment, dilaporkan berbagi hamper Lebaran pada karyawannya. Isi bingkisan Hari Raya ini pun diungkap melalui sebuah video yang diunggah ke media sosial.
Advertisement
Hampers RANS Entertainment Disorot Warganet
Akun TikTok @alis.kariani menulis, "Bingkisan Lebaran 2024 dari kantor Rans Entertainment. Alhamdulilah," sebagai keterangan rekaman yang dibagikan Rabu, 3 April 2024. Awalnya, klip tersebut memperlihatkan tas bertuliskan "RANS" di bagian luarnya.
Ia kemudian memperlihatkan isi hamper berupa sembako, mulai dari teh celup, SKM, gula, ragam biskuit, sirup, kopi, sampai minyak goreng, dengan nilai diduga Rp250 ribu per paket. Sekilas, isi hamper Lebaran ini normal saja sampai warganet menyoroti beberapa di antaranya merupakan produk terafiliasi Israel.
"Pas awal mau buka bingkisan ikutan nyengir, pas udah keluar yang pertama langsung makjleb," sebut seorang warganet merujuk pada produk teh celup yang dikeluarkan di awal rekaman. "Ada beberapa produk (terafilisasi) Israel ya. Sayang banget," sambung yang lain.
Sebelumnya, Majelis Ulama Indonesia (MUI) telah mengarahkan umat Muslim berpantang dari apapun yang diproduksi dan dipasarkan secara masif oleh perusahaan lokal maupun internasional yang terafiliasi dengan Israel, lapor kanal News Liputan6.com. Ini, kata pihaknya, termasuk untuk konsumsi sahur, berbuka puasa, dan barang hantaran Lebaran.
Menggunakan Produk Dalam Negeri
"MUI mendorong masyarakat menggunakan produk dalam negeri yang tidak terafiliasi dengan Israel dan pendukungnya sebagai bentuk ajaran cinta Tanah Air, bagian dari iman (hubbul wathan minal iman), atau membeli produk Palestina yang telah beredar di pasar Indonesia," kata Sekretaris Jenderal MUI, Amirsyah Tambunan, dalam sebuah pernyataan, 10 Maret 2024.
Amirsyah mengatakan bahwa pengarahan publik berupa boikot massal tersebut merupakan sikap resmi MUI atas genosida di Palestina, sekaligus memperkuat fatwa MUI sebelumnya terkait Israel. Menurutnya, Ramadhan dan Idulfitri membuka kesempatan bagi umat Muslim untuk berbagi keprihatinan atas kepedihan bangsa Palestina.
"Semua penderitaan, kelaparan, kesakitan bangsa Palestina hingga hari ini ini adalah akibat langsung kebijakan represif penjajah zionis Israel yang telah melakukan beragam pelanggaran hukum internasional hingga hukum HAM internasional yang sangat tidak dapat ditolerir," kata Amirsyah.
Pada November 2023, MUI mengeluarkan Fatwa Nomor 83 Tahun 2023 tentang Hukum Dukungan terhadap Perjuangan Palestina. Fatwa yang dimaksud menyatakan wajib hukumnya bagi umat Islam membantu perjuangan kemerdekaan Palestina, termasuk lewat donasi, zakat, infak atau sedekah.
Â
Advertisement