Kompetisi 14th UOB Painting of the Year Bawa Pengalaman Kuliner Multi-Sensori yang Terinspirasi dari Seni

Seiring dengan peluncuran kompetisi 14th UOB POY (Indonesia), UOB Indonesia menghadirkan sebuah gagasan kuliner melalui ‘Palette to Plate: When Art Meets Flavour.’

oleh Dyah Ayu Pamela diperbarui 10 Mei 2024, 18:31 WIB
Diterbitkan 10 Mei 2024, 18:31 WIB
Kompetisi 14th UOB Painting of the Year terbuka untuk seluruh warga negara dan penduduk tetap di Indonesia.
Kompetisi 14th UOB Painting of the Year terbuka untuk seluruh warga negara dan penduduk tetap di Indonesia. (Dok: UOB)

Liputan6.com, Jakarta - Indonesia memiliki banyak talenta seni baik pendatang baru maupun profesional. Mengundang bakat kreativitas insan seni, UOB Indonesia pun meluncurkan kompetisi tahunan 14th UOB Painting of the Year (POY).

Ajang ini merupakan bentuk komitmen dalam mendukung perkembangan seni di kawasan ASEAN. Di mana UOB Indonesia berfokus untuk membina seniman dan memberikan peluang untuk berkontribusi terhadap dunia seni yang dinamis.

Seiring dengan peluncuran kompetisi 14th UOB POY (Indonesia), UOB Indonesia menghadirkan sebuah gagasan kuliner melalui ‘Palette to Plate: When Art Meets Flavour.’ Inisiatif ini ditujukan untuk meningkatkan apresiasi publik terhadap seni sambil merasakan perpaduan rasa dan kreativitas.

UOB Indonesia berkolaborasi dengan Remboelan Indonesian Soul Food Restaurant (Remboelan) yang terinspirasi dari sejumlah karya seni para pemenang 13th UOB POY. Kolaborasi menciptakan ragam menu unik yang merefleksikan esensi dan emosi dari setiap karya, antara lain:

1. Compassionate Nourishment: A Culinary Ode to Dear Mothers

Terinspirasi dari ‘Dear Mothers’ karya Sultan Putra, Pemenang Silver Award dari kategori Emerging Artist, cita rasa dari penciptaan gastronomi mencerminkan tema karya yang melambangkan ikatan antara kemanusiaan, alam, dan budaya.

2. Mango Lens: Distorted Realities

Perpaduan antara inovasi kuliner dan seni yang mendobrak sekat-sekat tradisional. Terinspirasi dari konsep distorsi ruang di dunia maya melalui karya ‘7°49’03.3”S 110°21’00.2”E’ oleh Begok Oner, UOB Most Promising Artist of the Year (Indonesia), sajian ini menawarkan eksplorasi multi-sensori terhadap persepsi manusia dan realitas yang terdistorsi.

3. Legacy's Echo: A Culinary Tribute to Phantasma 2

Pemenang kompetisi 14th UOB POY (Indonesia) akan diumumkan melalui ajang penghargaan pada tanggal 16 Oktober 2024
Pemenang kompetisi 14th UOB POY (Indonesia) akan diumumkan melalui ajang penghargaan pada tanggal 16 Oktober 2024. (Dok: UOB)

Kolaborasi ini terinspirasi dari lukisan I Gusti Agung Gede Jemana Murti ‘Phantasma 2’, Pemenang Bronze Award Kategori Established Artist. Hidangan kolaboratif ini menggali tema mendalam tentang identitas serta pelestarian budaya yang digambarkan dalam citra karya seni.

"Kami bangga dapat meluncurkan kompetisi unggulan tahunan 14th UOB POY. Ajang ini selain merayakan keberagaman dan talenta, juga menjadi wadah bagi para seniman pendatang baru dan profesional untuk mempersembahkan karya seni mereka kepada masyarakat luas," Maya Rizano, Head of Strategic Communications and Brand, UOB Indonesia dalam keterangan rilis yang diterima Tim Lifestyle Liputan6.com, Jumat (10/5/2024). 

Sejalan dengan misinya dalam membuat karya seni yang mudah diapresiasi masyarakat, Maya mengatakan pihaknya memperkenalkan ‘Palette to Plate: When Art Meets Flavour’ yang menawarkan kesempatan unik bagi setiap individu untuk merasakan karya seni pemenang 13th UOB POY. Dengan menghadirkan perpaduan elemen seni dan kuliner, UOB ingin menginspirasi dan melibatkan masyarakat dalam eksplorasi ekspresi artistik multi-sensori.

Inspirasi Logo Kompetisi 14th UOB Painting of the Year

Emerging 2023 Silver_Sultan Putra
Karya Sultan Putra, Pemenang Silver Award dari kategori Emerging Artist,. (Foto: Dokumen/UOB)

Sebagai informasi, ‘Palette to Plate: When Art Meets Flavour’ akan tersedia di gerai Remboelan 1 mulai 8 Mei--24 Agustus 2024. Acara ini mengundang penikmat seni dan masyarakat untuk menikmati pengalaman kuliner yang terinspirasi oleh seni.

Sementara mengenai Identitas logo kompetisi 14th UOB Painting of the Year, desain identitas program tahun ini terinspirasi oleh karya seni pemenang 2023 UOB Southeast Asian POY yakni ‘Chumphon Estuary’ karya seniman Thailand, Pratchaya Charernsook. Desain logo menggambarkan ancaman yang timbul dari mikroplastik yang menyusup ke perairan.

Ini merefleksikan intensi dari pelukis dalam mengingatkan orang akan perlunya konservasi dan praktik berkelanjutan untuk melestarikan ekosistem bumi yang rapuh. Hal ini selaras dengan komitmen jangka panjang Bank dalam membangun masa depan ASEAN, mendukung perkembangan keberlanjutan komunitas-komunitas di kawasan. Caranya dengan meningkatkan inklusi sosial, menciptakan dampak positif terhadap lingkungan dan mencapai kemajuan ekonomi di negara-negara dimana UOB beroperasi.

Panel Juri

Establisher 2023 Bronze_ I Gusti Agung Gede Jemana Murti
Karya seni I Gusti Agung Gede saat mengikuti 13th UOB Painting of The Year dan meraih juara bronze. (Foto: Dokumen/UOB)

UOB Indonesia mengundang seniman untuk berpartisipasi dalam kompetisi 14th UOB Painting of the Year (Indonesia) Kompetisi 14th UOB POY (Indonesia) ini terbuka untuk seluruh warga negara dan penduduk tetap di Indonesia. Peserta dapat mulai mengirimkan karya seni dari tanggal 7 Mei--2 Agustus 2024 melalui aitus UOBandArt.com.

Panel juri terdiri dari sebagai berikut:

1. Melati Suryodarmo (Ketua Dewan Juri), seniman pertunjukan ternama dengan pengalaman di dunia seni selama 20 tahun secara lokal dan internasional;

2. Dr Agung Hujatnika, Kurator Independen dan Dosen Institut Teknologi Bandung; dan

3. Heri Pemad, Creative Director, Sarinah Art District Jakarta, dan pendiri Art Bali dan Art Jog (Acara seni kontemporer unggulan di Indonesia).

Pemenang dari ajang UOB Southeast Asian Painting of the Year akan diumumkan tanggal 13 November 2024 di Singapura. Untuk informasi lebih lanjut terkait ajang 14th UOB POY silakan kunjungi UOBandArt.com. 

 

Infografis galeri seni yang jangan sampai dilewatkan
Infografis galeri seni yang jangan sampai dilewatkan. (Dok: Liputan6/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya