Perjalanan Seutas Benang Jadi Kain Menginspirasi Desain Interior Hotel Baru di BSD Tangerang

Liputan6.com, Jakarta - Sektor pariwisata kian bergeliat. Hotel pun berlomba-lomba untuk menyajikan pengalaman menginap senyaman mungkin untuk para tamunya.

Ada banyak hal yang ditawarkan hotel agar tamunya mempunyai cerita yang bisa dibagikan selama menginap, salah satunya lewat desain interiornya. Itu pula yang mendorong sebuah hotel di kawasan BSD City, Kecamatan Cisauk, Kabupaten Tangerang, mengaplikasikan desain interior yang unik dan mengusung tema yang kreatif dan trendi.

General Manager Ibis Style BSD City, Fauzul Adhim, mengatakan bahwa konsep desainnya terinspirasi dari perjalanan dari seutas benang jadi sebuah kain. "Hal ini erat hubungannya dengan industri fashion karena memang partner bisnis kami bergerak dalam bidang fashion," jelasnya dalam acara konferensi pers "Opening of Ibis Styles Serpong BSD City" yang berlangsung Selasa, 14 Mei 2024 di BSD City, Tangerang.

Ketika berkunjung ke hotel ini, pengunjung akan disuguhi elemen-elemen benang yang terpajang di desain interiornya. Adhim juga mengatakan bahwa elemen benang ini dapat ditemukan di area-area hotel seperti meja resepsionis dan restoran.

"Terinspirasi dari gulungan benang sebelum kemudian digunakan pola-pola jahitan yang digunakan di sekitar area restoran dan lobby, dan tentunya di berbagai area lain di sekitar hotel," ujar Adhim.

Selain elemen benang, di tembok belakang tempat tidur juga dipajang dekorasi motif kain tenun, serta pada bagian headbound-nya juga diberi kain kulit seperti ikat pinggang, kata Adhim. Sejumlah furnitur yang dipakai pun diselaraskan dengan konsep. Desain meja-meja yang ditaruh di setiap kamar tidur dan juga mini bar, misalnya, dibentuk seperti meja mesin jahit.

Untuk desain-desain yang ada di hotel, baik interior maupun eksterior, sebagian besar adalah hasil karya desainer-desainer lokal Indonesia. "Jadi memang setiap desain itu harus ada konsep dulu, ada cerita dulu dari konsep tersebut. Dari hotel ini memang menggunakan arsitek yang lokal Indonesia," ujar Adhim.

Adhim mengatakan bahwa mereka juga berkolaborasi dengan tim dari corporate office Accor dalam menentukan desainnya. Setelah keputusan diambil, mereka mengontak perusahaan lokal untuk menyediakan segala barang kebutuhan hotel yang sesuai dengan konsep. Semuanya perusahaan Indonesia dari Jakarta.

Senior Vice President Operations and Government Relations Accor, Adi Satria menyatakan bahwa hotel ini mengedepankan local relevant dalam pemilihan desainnya. Setiap daerah akan memiliki ciri khas desainnya masing-masing. 

"Seperti misalnya Ibis Style yang ada di Malang, maka desain yang akan dipilih apel Malang contohnya. Kalau yang di Semarang beda lagi konsepnya. Jadi, orang bisa bercerita karena kita men-deliver konsep-konsep yang berbeda," jelasnya.

Hotel Ibis ini terletak di lokasi yang sangat strategis sehingga memudahkan para tamu yang ingin pergi jalan-jalan ke luar hotel. Adapun tempat-tempat yang dekat dengan hotel ini adalah BSD Extreme Park, The Breeze, Ice BSD, AEON Mall BSD City, dan Ocean Park.

"Lokasinya unik karena selain berlokasi di center, dekat dengan pusat bisnis, lifestyle, tapi juga berlokasi di samping hutan kota. Jadi memang lokasi hotel ini masih rindang dan asri," ujar Adhim.

"Jadi memang banyak tamu yang datang ke hotel mengatakan bahwa meskipun berada di kawasan kota, tapi mereka merasa seperti di resort," tambahnya.

Untuk memudahkan mobilisasi para tamu, hotel menyediakan shuttle gratis untuk mengantarkan ke tempat-tempat di sekitar hotel. Namun, layanan shuttle hanya tersedia di akhir pekan dan sudah terjadwal. Bagi tamu yang bosan, juga bisa memakai sepeda manual maupun sepeda listrik untuk sekedar jalan-jalan di area hotel.

Selain desain interior dan lokasi strategis yang membuat betah dan nyaman para tamu, hotel ini juga menawarkan berbagai macam program yang menarik. Salah satu program andalannya yaitu Accor Live Limitless (ALL).

Program ini hampir mirip seperti game. Setiap tamu menginap akan diberi poin pada aplikasinya. Para tamu harus mengumpulkan poin tersebut agar bisa ditukarkan ke berbagai macam penawaran yang ada pada aplikasi.

Adi menjelaskan tujuan diadakan program ini adalah untuk memberikan pengalaman kepada para tamu bahwa selain menginap, mereka juga diberikan pengalaman yang lebih. Adi juga mengatakan bahwa ke depan pasti akan banyak event, seperti salah satunya event musik. Di program ALL ini, event-event ini bisa di-redeem melalui poin yang didapat dari menginap.

Selain ALL, ada juga program Ibis Music. Adi mengatakan bahwa program tersebut untuk memberikan kesempatan bagi para talenta muda di ekonomi kreatif untuk dapat tampil di hotel-hotel Ibis.