Donald Trump Ditembak Saat Kampanye Pilpres AS, di Mana Melania dan Barron Trump?

Seorang sumber mengatakan bahwa Melania Trump pada pekan depan akan mengikuti serangkaian acara selama empat hari yang ditutup dengan pengumuman resmi pencalonan Donald Trump sebagai calon presiden (capres) dari Partai Republik.

oleh Henry diperbarui 14 Jul 2024, 14:43 WIB
Diterbitkan 14 Jul 2024, 14:30 WIB
Donald Trump
Kandidat Partai Republik Donald Trump terlihat dengan wajah berlumuran darah dikelilingi oleh agen dinas rahasia saat ia turun dari panggung pada acara kampanye di Butler Farm Show Inc. di Butler, Pennsylvania, 13 Juli 2024. (Rebecca DROKE / AFP)

Liputan6.com, Jakarta - Donald Trump dikabarkan sudah meninggalkan rumah sakit di Pennsylvania setelah insiden penembakan saat kampanye pilpres AS. Trump dilaporkan mengalami luka di bagian telinga, dikutip dari laman BBC, Minggu (14/7/2024).

Belum diketahui ke mana Donald Trump akan pergi. Sejumlah pihak menyebut bahwa ia pergi ke rumah miliknya di Bedminster, New Jersey. Namun yang juga jadi banyak pertanyaan publik adalah keberadaan istri Trump, Melania Trump dan putranya, Barron Trump.

Melania diketahui tidak bersama suaminya saat berkampanye di Pennsylvania, begitu pula dengan Barron yang juga mulai berkiprah di dunai politik.  nsiden itu terjadi hanya beberapa hari setelah Trump dengan bangga memperkenalkan putra bungsunya yang baru berusia 18 tahun itu dalam acara politik di Florida.

Saat kampanye di Pennsylvania, dilansir dari The Mirror, Minggu (14/7/2024), Melania baru dijdwalkan akan mendampingi Trump di acara konvensi Partai Republik pada pekan depan di Milwaukee.

Seorang sumber mengatakan pada NBC News bahwa mantan Ibu Negara Amerika Serikat itu akan mengikuti serangkaian acara selama empat hari yang ditutup dengan pengumuman resmi pencalonan Donald Trump sebagai calon presiden (capres) dari Partai Republik.

Sementara saat peristiwa penembakan tersebut, sejumlah sumber menduga Melania sedang berada di Mar-a-Lago di Palm Beach, Florida. Ada juga yang meyakini dia sedang berada di New York untuk mengantarkan Barron ke New York University setelah lulus SMA, beberapa pekan lalu.

Melania juga diyakini tidak berada di Washington D.C., karena ia hanya mau datang ke ibu kota AS itu jika ada undangan acara resmi maupun kenegaraan di Gedung Putih. Melania bahkan dikabarkan sedang menjaga jarak dengan suaminya dan membenci Washington sejak tidak lagi menjadi ibu negara.

 

Melania Trump Sering Absen Mendampingi Trump

Ibu negara Melania Trump menerima kedatangan pohon natal di Gedung Putih AS.
Ibu negara Melania Trump menerima kedatangan pohon natal di Gedung Putih AS. (AFP/ Nicholas Kamm)

Melania Trump menyampaikan pidato di konvensi Partai Republik tahun 2016 dan 2020. Namun, ia sebagian besar tidak berpartisipasi dalam acara politik sejak meninggalkan Gedung Putih dan tidak menghadiri rapat umum kampanye suaminya dalam beberapa bulan terakhir.

Ada beberapa pengecualian untuk penampilan publik di acara politik, termasuk menghadiri beberapa penggalangan dana pada bulan April lalu, namun dia tidak hadir dalam debat Pilpres AS 2024 pertama Trump melawan Presiden Joe Biden bulan lalu.

Dia juga tidak hadir dalam proses pengadilan apa pun dalam persidangan kasus suap suaminya di New York. Wanita 54 tahun itu juga tidak terlihat di depan umum bersama Trump setelah juri memutuskan dia bersalah atas 34 tuduhan kejahatan pemalsuan catatan bisnis.

Sementara itu, Departemen Keamanan Dalam Negeri (DHS) sedang menyelidiki insiden penembakan di kampanye Donald Trump di Pennsylvania, kata Menteri Alejandro Mayorkas dalam sebuah pernyataan."DHS dan Secret Service bekerja sama dengan mitra penegak hukum untuk menanggapi dan menyelidiki penembakan tersebut," terangnya, mengutip kanal Global Liputan6.com, Minggu.

"Kami bekerja sama dengan tim Presiden Joe Biden dan Donald Trump untuk mengambil setiap tindakan demi memastikan keselamatan dan keamanan mereka," kata Mayorkas."Menjaga keamanan para kandidat presiden dan acara kampanye mereka adalah salah satu prioritas terpenting Departemen kami."

Reaksi Joe Biden Terhadap Insiden Penembakan Trump

Mantan Presiden AS Donald Trump, Melania Trump, dan Barron Trump.
Mantan Presiden AS Donald Trump, Melania Trump, dan Barron Trump di 2019. Dok: AP/Evan Vucci

Presiden Amerika Serikat Joe Biden merilis pernyataan usai penembakan Donald Trump saat melakukan kampanye di Pennsylvania. Ia mengatakan bahwa ia bersyukur mendengar kabar bahwa Trump baik-baik saja, dikutip dari BBC.

"Saya telah diberi tahu tentang insiden penembakan Donald Trump di Pennsylvania. Saya bersyukur mendengar bahwa ia dalam kondisi aman dan baik-baik saja," kata Joe Biden.

"Saya berdoa untuknya dan keluarganya serta semua orang yang hadir di rapat kampanye itu, sambil menunggu informasi lebih lanjut. Jill dan saya berterima kasih kepada Secret Service karena telah menyelamatkannya," tambahnya. "Tidak ada tempat untuk kekerasan semacam ini di Amerika Serikat. Kita harus bersatu sebagai satu bangsa untuk mengutuknya."

Presiden Biden juga mengatakan bahwa ia berharap dapat berbicara dengan Donald Trump nanti malam, seraya menambahkan bahwa ia telah diberi pengarahan menyeluruh tentang apa yang terjadi. "Saya telah mencoba menghubungi Donald Trump. Kini ia masih bersama dokternya," kata Biden.

Pernyataan Tim Kampanye Donald Trump

Donald Trump
Donald Trump dievakuasi dari panggung setelah terdengar suara tembakan saat acara kampanye di Buttler, Pennsylvania, Sabtu (13/7/2024). (AP Photo/Gene J. Puskar)

Tim kampanye Donald Trump mengonfirmasi bahwa presiden ke-45 Amerika Serikat tersebut dalam kondisi baik-baik saja usai insiden penembakan. "Donald Trump berterima kasih kepada penegak hukum dan petugas tanggap darurat atas tindakan cepat selama perbuatan keji ini," kata juru bicara Tim Kampanye Steven Cheung dalam sebuah pernyataan, dikutip dari BBC.

"Ia baik-baik saja dan sedang diperiksa di fasilitas medis setempat. Keterangan lebih lanjut akan menyusul." Banyak politisi dari partai Republik, termasuk senator Tennessee Marsha Blackburn, senator Kansas Roger Marshall, Guy Reschenthaler, dan Tim Burchett menyampaikan doa terbaik untuk Trump di aplikasi X (dulunya Twitter).

Meski Trump selamat, dua orang tewas dalam kampanye tersebut, termasuk pelaku yang melepaskan tembakan ke arah pria . Dikutip dari laman ABC News, Trump terlihat berlumuran darah di wajahnya, dan dievakuasi dari panggung ke tempat yang aman. Associated Press melaporkan bahwa penembak tidak berada di dalam lokasi kampanye umum tersebut.

Reporter ABC Mark Willacy melaporkan sistem keamanan yang ada di lokasi acara. "Saya tidak melihat senjata yang digunakan oleh pendukung dalam kampanye. "Yang saya lihat hanya senjata yang dimiliki anggota kepolisian Amerika Serikat. Apa yang saya lihat saat di kampanye sangat ketat."

 

Infografis Donald Trump Hadapi 34 Dakwaan Kejahatan. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Donald Trump Hadapi 34 Dakwaan Kejahatan. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya