Liputan6.com, Jakarta - Seorang sumber mengungkap bahwa Taylor Swift dan Travis Kelce, yang telah berpacaran selama satu tahun, mungkin akan menikah. Pasangan ini diklaim berencana menggelar pernikahan megah yang "mewujudkan impian" mereka.
Melansir PinkVilla, Sabtu (27/7/2024), menurut laporan Radar, seorang sumber mengungkap bahwa Swift dan Kelce akan menghabiskan setidaknya 1 juta dolar AS (sekitar Rp16 miliar) untuk pernikahan mereka. Penyanyi Lover itu disebut "mungkin akan menghabiskan lebih banyak uang lagi."
Baca Juga
Mengenai lokasi pernikahan, sumber tersebut menyatakan bahwa pemenang Grammy sebanyak 14 kali itu "berpikir untuk melakukannya di perkebunannya di Rhode Island," Amerika Serikat. Keduanya akan memberi semua undangan "perlakuan VIP," ia menyambung.
Advertisement
Sumber yang sama mengungkap bahwa pemain Kansas City Chiefs dan penyanyi miliarder itu merasa "beruntung telah menemukan satu sama lain." Demi  merayakan cinta mereka, keduanya ingin "menggelar pesta termegah abad ini."
Banyak laporan yang menunjukkan bahwa Swift dan Kelce sangat ingin terus bersama. Sejak awal tahun ini, kemesraan mereka membuat Swifties, sebutan penggemar Swift, penasaran akan kelanjutan hubungan mereka.
Pertanyaan "Kapan kawin?" pun bermunculan. Spekulasi mengenai pertunangan antara Swift dan Travis beredar di media sosial pada Februari 2024, dengan neberapa penggemar mengharapkan bahwa hal tersebut akan terjadi secepatnya.
Selain penggemar, pihak keluarga katanya mengharapkan hal yang sama. Melansir US Weekly, 20Â Februari 2024, sumber eksklusif mengatakan keluarga dan orang terdekat Taylor Swift dan Travis Kelce akan sangat senang jika mereka bertunangan, bahkan beberapa sudah mengira demikian.
Mengapa Travis Kelce dan Taylor Swift Menghadapi Tekanan untuk Menikah?
Baik rumor pertunangan maupun pernikahan, keduanya belum ditanggapi pihak Swift dan Kelce secara resmi. "Travis dan Taylor tidak berrencana tunangan musim panas ini," ungkap seorang sumber eksklusif pada US Weekly, awal tahun ini.
"Hubungan mereka berjalan luar biasa, tapi mereka belum genap setahun bersama dan masih banyak yang harus mereka pelajari satu sama lain," tambahnya.
Tekanan pernikahan yang dialami Swift dari Swifties bukan tanpa sebab. Swift dan Travis sama-sama berusia 34 tahun dan belum menikah atau bertunangan. Swifties yang sudah mengikuti hubungan percintaan sang idola sejak remaja hingga saat ini sepertinya dalam fase "tidak sabar" ingin melihat penyanyi itu akhirnya melabuhkan hati pada pria pilihannya.
Melansir CNN, seorang profesor studi komunikasi dari Universitas California di Los Angeles Kate Kurtin menanggapi fenomena ini. "Sisi optimistis dalam diri saya mengatakan bahwa para penggemar mengidealkan pernikahan dan menginginkan yang terbaik untuk para selebritas," kata Kurtin.
Ia menambahkan, "Sisi sinis dalam diri saya mengatakan bahwa para penggemar merasa berhak mengetahui detail kehidupan selebritas, mendapat informasi, serta melihat semua foto-foto mereka. Pernikahan adalah tuntutan berikutnya yang mereka berikan pada Swift dan Travis."
Advertisement
Fase Bulan Madu
Ketika pasangan selebritas putus, terutama Swift, Swifties cenderung menerimanya dengan berat hati. Hal ini berlaku terutama bagi mereka yang memiliki hubungan parasosial dengan idolanya. Hubungan parasosial adalah hubungan sepihak antara selebritas dengan penggemar merasa dirinya benar-benar dekat dengan sang idola.
Terlebih, manisnya hubungan Swift dan Kelce bak melihat pasangan yang baru saja menikah. "Pasangan ini sedang berada pada fase 'bulan madu,' di mana mereka masih melihat satu sama lain lewat 'kacamata berwarna merah jambu,'" komentar Katharine Sloan, seorang konselor kesehatan mental klinis berlisensi dari Asheville, Carolina Utara, AS.
Pada tahap awal memulai hubungan, otak kebanjiran neurotransmitter, seperti dopamin dan oksitoksin, yang menyebabkan respons kesenangan. "Di awal hubungan, kita tidak bisa melihat tanda-tanda bahaya. Kita begitu gembira sehingga tidak dapat menyadari detail yang nantinya ternyata penting," kata Sloan.
Keputusan besar seperti menikah dan kapan memiliki anak bukanlah hal enteng. Namun, tekanannya semakin meningkat ketika seseorang memasuki usia 30-an, tambahnya.
Travis Kelce Hadapi Pertanyaan Kapan Menikah dengan Taylor Swift
Sejauh ini, Travis Kelce telah menanggapi pertanyaan-pertanyaan soal pernikahan dari media dengan tenang. Tapi, pertanyaan soal pernikahan akan berbeda ketika dilayangkan oleh keluarga dan teman dekat. Cara terbaik menangani pertanyaan-pertanyaan soal pernikahan yang mengganggu adalah dengan memberi batasan terhadap topik mana saja yang boleh didiskusikan.
"Kita bisa memberi batasan percakapan pada orang lain, atau kita bisa katakan pada keluarga maupun teman, bila pertanyaan tersebut membuat kita tertekan dan dibutuhkan waktu untuk mengetahui apakah kita cocok dengan orang ini (pasangan)," sebut Sloan.
Penting bagi kita untuk berkomunikasi secara baik dengan pasangan sehingga fase yang demikian dapat terlewati dan bisa terbiasa menjawab pertanyaan sulit di masa depan. Bagi Swift dan Kelce, hanya mereka yang tahu apa yang terjadi di balik layar.
"Saya rasa orang-orang ini (Swifties) menaruh perhatian luar biasa padanya (Swift) karena mereka telah melihatnya tumbuh dewasa dan melihat perjuangannya dalam menjalin hubungan. Mereka ingin melihatnya bahagia," tandasnya.
Advertisement