Liputan6.com, Jakarta - Kejadian tak diduga menimpa Naura Ayu saat berjalan di panggung Jakarta Food and Fashion Festival (JF3) pada Minggu malam, 28 Juli 2024. Putri sulung Nola Be3 itu terpeleset di tengah jalan hingga terduduk di atas runway.
Sejumlah penonton terlihat panik, beberapa berusaha membantu Naura berdiri. Namun, Naura yang saat itu mengenakan gaun merah rancangan Ernesto Abram tetap tenang. Ia dengan segera melepas sepatu heels warna abu-abu gelap tersebut.
Baca Juga
Dengan percaya diri, ia bangkit dan kembali berjalan sambil menenteng sepatu di tangan kanan dan kirinya. Ia sempat berpose di depan kamera dengan wajah percaya diri. Sejumlah penonton bertepuk tangan atas reaksinya yang apik seusai insiden jatuh sebagai bentuk apresiasinya.
Advertisement
"Aku malu, tapi I think proud of i feel dream my catwalk. BTW gue jatuh di panggung JF3, aku malu sih cuma. I am good guys, I think lebih ke kaget sih. Jatuh tuh kaget, kayak kaget satu hal yang deg mendadak," tulis Naura Ayu di akun @naura.ayu, mengutip Fimela, Selasa (30/7/2024).
Setelah kembali ke balik panggung, Naura ikut tampil dalam barisan model yang membawakan koleksi tersebut. Ia terlihat telah mengganti sepatu sol tebalnya dengan sepatu hak tinggi berwarna putih.
Sang ibu pun memuji sikap Naura di atas panggung. Ia menyampaikan bahwa putrinya bisa menyelesaikan finale dengan model-model lainnya.
"Good job kakak @naura.ayu ,it’s OKAY to fall.. dan kamu bisa menyelesaikan semua nya dengan sangat baik ❤️❤️Mama bangga banget sama kamu.. 😘," puji Nola di akun Instagramnya @riafinola, Senin, 29 Juli 2024.
Penampilan Naura Ayu di Panggung JF3
Perempuan berusia 19 tahun memamerkan koleksi bertajuk Spirit of Revival dari koleksi Ernesto Abram. Ia tampil 'menyala' dibalut gaun merah model off shoulder dengan detail atasan plisket lengan 3/4 dan bagian rok di atas lutut dihiasi beads.
Naura Ayu melengkapi tampilannya mengenakan heels tinggi warna abu-abu. Namun, heels tersebut yang membuat Naura terjatuh. Dalam Instagramnya, ia mengatakan heels hitam tersebut ukurannya dua kali lipat dari ukuran sepatunya. Alhasil, ia menjadi tidak seimbang dan terjatuh.
Naura Ayu dipoles dengan riasan natural. Tampak blush on pink tipis dan lipstik nude di bibirnya. Rambutnya ditata updo beraksen dengan bagian depan rapi belah dua tanpa poni.
Melengkapi tampilannya, Nuara pun mengenakan perhiasan set emas putih, dari anting-anting model raindrop, kalung dengan liontin panjang, serta gelang dan cincin dengan model serasi. Aksesori itu membuat semakin mewah.
Mengutip kanal Surabaya Liputan6.com, koleksi yang diusung Ernesto Abram dengan menghadirkan Naura sebagai muse itu menampilkan keindahan dan keberagaman budaya Indonesia melalui karya tangan anak-anak bangsa yang konsisten mengangkat identitas lokal.
"Indonesia, sebagai negara dengan warisan budaya yang kaya dan beragam, memiliki potensi besar yang seringkali terabaikan," kata Ernesto.
Advertisement
Usung Prinsip Keberlanjutan Lingkungan
Lewat koleksi yang dipamerkan, Ernesto mengajak penikmat fesyen Indonesia untuk lebih mengenali dan menghargai keunikan serta kekuatan budaya lokal. "Spirit of Revival tidak hanya sekadar menampilkan warna dan motif tradisional, tetapi juga mengusung semangat kebangkitan, keberagaman, dan kebersamaan," ucapnya.
Ernesto berkolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk Amero Jewellery, untuk mewujudkan koleksi ini. Kolaborasi tersebut menambah sentuhan elegan dan modern pada setiap busana, menciptakan sesuatu yang relevan dengan era kekinian tanpa kehilangan akar budayanya.
"Hampir 90 persen dari karya yang ditampilkan dalam gelaran ini adalah hasil kerja keras tangan anak-anak Indonesia. Ini merupakan wujud konsistensi dalam mempromosikan dan melestarikan budaya lokal," kata Ernesto.
Selain aspek estetika, koleksi yang ditampilkan pada JF3 2024 ini juga mempertimbangkan sisi keberlanjutan dan ramah lingkungan. Ernesto telah menerapkan konsep ramah lingkungan dalam karya-karanya, dengan tujuan untuk mengurangi limbah yang berkontribusi pada polusi udara dan air.
"Ini adalah langkah maju yang memperlihatkan bahwa dunia mode dapat berkontribusi positif terhadap pelestarian lingkungan," ucapnya.
Tema JF3 2024
JF3 tahun ini mengusung tema #20YearsContribution untuk menandai tonggak sejarah dua dekade kontribusi mereka untuk industri mode Indonesia, baik dari segi inovasi, relasi, dan bisnis. Chairman JF3 Soegianto Nagaria mengatakan, "Awalnya, JF3 diinisiasi PT Summarecon Agung untuk mendukung para pelaku usaha mode agar dapat menampilkan karyanya secara lebih professional."
"Dua puluh tahun bukanlah waktu yang singkat, terutama untuk sebuah festival mode," sebut dia. "Meski menghadapi berbagai tantangan, seperti krisis ekonomi dan pandemi, JF3 tetap teguh melangkah. Bagi kami, pelaku industri mode harus terus bergerak maju agar visi kami memajukan industri mode bisa terwujud sepenuhnya."
Selain presentasi koleksi Armine Ohanyan, acara pembukaan JF3 2024 diisi pemberian penghargaan dalam dua kategori: Emerging Local Brand, yang dipersembahkan pada APAKABAR, dan #20YearsCollaboration Awards unuk Provinsi DKI Jakarta, Indonesian Fashion Designer Council (IFDC), Asosiasi Perancang Pengusaha Mode Indonesia (APPMI), dan Martha Tilaar Group. Lalu, ada Syafa Aliffa, model yang jadi wajah baru JF3 2024.
Advertisement