Jeju Air Buka Rute Baru, Layani Penerbangan Rute Seoul - Bali Setiap Hari

Sebelumnya, maskapai bujet asal Korea Selatan Jeju Air melayani penerbangan dari Incheon, Seoul, ke Bandara Hang Nadim di Batam.

oleh Dinny Mutiah diperbarui 29 Okt 2024, 08:45 WIB
Diterbitkan 28 Okt 2024, 17:30 WIB
Jeju Air Buka Rute Baru, Layani Penerbangan Rute Seoul - Bali Setiap Hari
Pesawat Jeju Air mendarat pertama kali di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali. (dok. JAE)

Liputan6.com, Jakarta - Satu lagi rute baru dilayani oleh Jeju Air. Maskapai bujet asal Korea Selatan itu baru saja membuka rute internasional kedua ke Indonesia yang menghubungkan Seoul dan Denpasar, Bali.

Penerbangan perdana rute baru ini sukses dilaksanakan dengan jadwal keberangkatan dari Bandar Udara Internasional Incheon (INC) pada Minggu, 27 Oktober 2024, pukul 15.40 waktu setempat, dan tiba di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Bali, pada pukul 21.50 waktu setempat.

Pesawat itu kembali berangkat dari Denpasar menuju Incheon pada pukul 23.05 waktu setempat. Ke depannya, rute Incheon - Bali akan dilayani Jeju Air setiap hari menggunakan pesawat Boeing 737-NG dan Boeing 737 MAX.

Dalam rilis yang diterima Tim Lifestyle Liputan6.com, Senin (28/10/2024), pembukaan rute itu menjadi langkah penting bagi Jeju Air dalam memperluas jaringannya di Asia Tenggara, khususnya di Indonesia. Bali dikenal sebagai destinasi wisata kelas dunia favorit warga Korea Selatan, sehingga diharapkan akan lebih banyak wisatawan dari negara itu yang berkunjung ke Indonesia serta memperkuat pariwisata antar-kedua negara.

Penerbangan perdana ini juga menandai dimulainya kolaborasi strategis antara Jeju Air dan PT JAS Aero Engineering Services (JAE). JAE merupakan penyedia layanan Maintenance, Repair, and Overhaul (MRO) yang telah berpengalaman lebih dari 20 tahun di Indonesia.

Layanan diberikan untuk memastikan bahwa pesawat memenuhi standar keamanan dan keselamatan melalui layanan sertifikasi kelayakan untuk terbang. JAE akan membantu untuk memastikan bahwa setiap pesawat Jeju Air di Bali telah memenuhi standar tersebut dan dapat melanjutkan perjalanan dalam kondisi optimal.

 

Kolaborasi dengan JAS Aero Engineer Services

Pembukaan rute penerbangan langsung Jeju Air dari Incheon, Korea Selatan ke Batam yang resmi beroperasi 16 Oktober 2024. (Dok Kemenhub)
Pembukaan rute penerbangan langsung Jeju Air dari Incheon, Korea Selatan ke Batam yang resmi beroperasi 16 Oktober 2024. (Dok Kemenhub)

Presiden Direktur PT JAS Aero Engineering Services, Iman Sinambela, menyampaikan antusiasmenya atas kolaborasi ini. "Kami sangat antusias dapat mendukung Jeju Air untuk memberikan pengalaman penerbangan yang aman dan nyaman bagi para penumpangnya, juga menjadi bagian dari upaya meningkatkan konektivitas antara Korea Selatan dan Indonesia melalui dukungan teknis yang andal dan berstandar internasional," katanya.

Ia menyatakan bahwa Jeju Air sebagai maskapai penerbangan ketiga dari negara Korea Selatan yang dilayani oleh JAE. Hal itu diartikan JAE sebagai kepercayaan yang besar dari maskapai internasional negeri ginseng. "Kami berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan dan kami siap untuk terus memberikan pelayanan terbaik," imbuhnya.

Sebelumnya, Jeju Air lebih dulu melakukan penerbangan perdana yang melayani rute Incheon - Batam pada 17 Oktober 2024. Namun, layanan operasional secara resmi terealisasi mulai 27 Oktober 2024.

"Kami pastikan jadwal pada 27 Oktober 2024 oleh maskapai Korea Selatan yaitu Jeju Air dan bekerja sama dengan maskapai Lion Group," kata Direktur Utama PT Bandara Internasional Batam (BIB) Hang Nadim Pikri Ilham Kurniansyah di Batam, Sabtu, 5 Oktober 2024, dilansir dari Antara.

Penerbangan Perdana Jeju Air ke Batam

Jeju Air
Pesawat Jeju Air. (dok. Instagram @jejuair_official/https://www.instagram.com/p/CzdYTDXpbEY/)

Pikri menjelaskan kerja sama Jeju Air dengan Lion Group berupa codeshare, yaitu sebuah perjanjian bisnis penerbangan dengan dua maskapai berbagi penerbangan yang sama. Menurut Pikri, dengan layanan penerbangan yang lebih terintegrasi, masyarakat atau pengguna jasa dari mancanegara dapat dengan mudah mengunjungi kota-kota di Indonesia melalui Batam dan Bali.

"Ini diharapkan dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan asing dan memberikan kontribusi positif bagi pariwisata Indonesia," ujar dia.

Bandara Hang Nadim Batam juga tengah menjajaki perluasan penerbangan ke wilayah Asia Tenggara seperti Bangkok dan Vietnam. Kemudian untuk penerbangan ke China, saat ini pihaknya masih memproses kembali dibukanya rute Kunming dan Guangzhou.

"Untuk progres rute ke Asia Tenggara masih terus kami kejar termasuk ke China agar bisa dibuka kembali dan semuanya dikejar di tahun ini," imbuhnya.

Manajemen PT Bandara Internasional Batam (BIB) Hang Nadim, Kepulauan Riau juga berupaya menambah konektivitas penerbangan rute domestik, yang diproyeksikan menjadi penghubung ke kota-kota di Pulau Sumatera dan Jawa. Dalam waktu dekat, rute penerbangan Batam - Bengkulu segera beroperasi menggunakan maskapai Super Air Jet dalam dua kali seminggu setiap Senin dan Jumat.

Tingkatkan Kunjungan Wisatawan Korsel

Ilustrasi pariwisata Bali
Brand hand sanitizer Antis bersama tiket.com berkolaborasi mendukung program pemerintah pulihkan industri pariwisata. (dok. Unsplash.com/Jeremy Bioshop)

Mengutip kanal Bisnis Liputan6.com, Plt. Direktur Jenderal Perhubungan Udara Lukman F. Laisa berharap banyak dari pembukaan rute baru yang dilakukan Jeju Air. "Kami berharap dengan dibukanya rute penerbangan ini dapat meningkatkan kedatangan wisatawan, investasi dan perdagangan, serta mempererat pertukaran budaya antar negara," ujar Lukman dalam keterangannya, Kamis, 17 Oktober 2024.

Penerbangan Incheon-Hang Nadim Batam (PP) ini beroperasi menggunakan pesawat Boeing B737-800 yang dapat mengangkut penumpang dengan kapasitas maksimum 189 penumpang, dengan jadwal penerbangan tiga kali dalam seminggu. Lukman mengapresiasi semua pihak atas dukungan sehingga penerbangan langsung Incheon-Hang Nadim Batam (PP) ini dapat beroperasi.

"Di hari bahagia ini, saya menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam peluncuran penerbangan ini, khususnya kepada Jeju Air, Lion Air Group dan juga PT. Bandara Internasional Batam sebagai pengelola Bandar Udara Internasional Hang Nadim, yang telah memberikan dukungan dan fasilitas terbaik," kata Lukman.

Rute penerbangan ini diharapkan bisa bertahan lama dan menguntungkan bagi kedua negara maupun operator penerbangan. Utamanya dalam meningkatkan aksesibilitas, mendorong kedatangan wisatawan, investasi, dan perdagangan, serta mempererat pertukaran budaya antara kedua negara.

 

Infografis 5 Destinasi Wisata Super Prioritas
Pemerintah telah menetapkan 5 Destinasi Super Prioritas, antara lain Borobudur, Likupang, Danau Toba, Mandalika, dan Labuan Bajo. (Dok: Tim Grafis/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya