Liputan6.com, Jakarta - Pemilik toko sembako di Ciledug, Tangerang, Rizki alias Acan (40) meregang nyawa dengan 11 luka tusukan, Selasa (11/3/2014). Sementara sang istri, Akim (40) harus koma setelah berjuang melawan pelaku bernama Irwan (35) yang kini terkapar dalam kondisi koma.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Tangerang Kota AKBP Sutarmo mengatakan, setelah menikam Rizki hingga tewas, Irwan naik ke lantai atas rumah toko korban untuk membunuh Akim. Tanpa diduga, ternyata Akim melawan dan berduel dengan Irwan setelah melihat sang suami terkapar.
Akim menghajar Irwan hingga mengalami luka tusuk di perutnya. "Pelaku koma menerima bacokan tidak beraturan (dari istri korban). Istrinya membabi buta meliat suaminya tewas," papar perwira melati 2 itu.
Sutarmo menjelaskan perlawanan Akim kepada Irwan. Awalnya, saat menerima tusukan di bagian perut dari Irwan, Akim melawan. Pisau yang menancap di perut Akim ditariknya lalu ditusukkan kembali ke tubuh Irwan.
Tak sampai di situ, lanjut Sutarmo, Akim mengambil golok dan membacok Irwan dengan membabi buta. Irwan pun terkapar di dapur dengan luka tusukan di bagian kepala dan di mata sebelah kanan.
"Setelah itu korban (Akim) langsung meminta pertolongan warga sekitar dan memberi isyarat bahwa yang terkapar di dapur adalah pelaku perampokan itu," beber Sutarmo.
Hingga saat ini, Irwan dan Akim masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Asih Ciledug. Mereka belum dapat dimintai keterangan. Kasus ini ditangani Polres Tangerang Kota, Banten. (Raden Trimutia Hatta)
Baca Juga
Baca juga:
Advertisement