Patah Tulang, Tersangka Penculik Bayi Valencia Jalani Operasi

Desi Ariani penculik bayi Valencia Yusnita Manurung, anak pasangan Toni Manurung (26) dan Lasmaria Boru Manulang menjalani operasi

oleh Kukuh Saokani diperbarui 03 Apr 2014, 16:29 WIB
Diterbitkan 03 Apr 2014, 16:29 WIB
 Suami tsk penculik bayi - Liputan6 siang
(Liputan6 TV)

Liputan6.com, Bandung - Desi Ariani (32), tersangka penculik bayi Valencia Yusnita Manurung, anak pasangan Toni Manurung (26) dan Lasmaria Boru Manulang (24) menjalani operasi di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS), Kota Bandung.

Dirut RSHS, Bayu Wahyudi mengatakan operasi itu dilakukan untuk menyelamatkan nyawa Desi. Bila tidak dilakukan, dikhawatirkan mengakibatkan infeksi.

"Indikasi operasi dilakukan karena pasien ini mengalami patah tulang yang banyak pada tempat tertentu," katanya saat ditemui di RSHS Bandung, Kamis (3/4/2014).

Untuk awal, beber Bayu, operasi dilakukan pada lengan Desi yang mengalami patah tulang. Selanjutnya, akan dilakukan bertahap kepada bagian tubuh yang patah lainnya.

"Sekarang yang dioperasi bagian lengan dulu. Kita harapkan jangan sampai ada kecacatan pada pasien," jelasnya.

Disinggung kapan Desi bisa dilakukan pemeriksaan oleh pihak kepolisian, Bayu memperkirakan 2 hari pasca-operasi. Saat itu, penyidik dipersilahkan untuk memeriksa Desi.

"Dua hari pasca-operasi kalau kesadarannya pulih, baik, silakan saja untuk dilakukan tindakan penyidikan," pungkas Bayu. (Yus Ariyanto)

Baca Juga:

VIDEO] Bayi Valencia Periksa Kesehatan, Berat Badannya Naik

Akhir Drama Penculikan Bayi di RSHS Bandung

 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya