Pembangunan 2 Waduk Baru di Jakarta Segera Dimulai

Tak sekadar waduk untuk menampung air, nantinya waduk itu juga berfungsi sebagai area publik.

oleh Andi Muttya Keteng diperbarui 17 Apr 2014, 07:00 WIB
Diterbitkan 17 Apr 2014, 07:00 WIB
3-taman-cantik-riario-131123c.jpg
Proyek Waduk Ria Rio di wilayah Pedongkelan, Pulogadung, Jakarta Timur masih belum selesai. Tampak sebuah eskavator tengah mengambil enceng gondok yang tumbuh subur di waduk ini. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Pemprov DKI akan segera memulai pembangunan 2 waduk baru, yaitu di Jalan Brigif, Jakarta Selatan, dan kawasan Kampung Rambutan, Jakarta Timur. Keduanya akan dibangun oleh Dinas Pekerjaan Umum (PU) DKI.

"Rencananya mungkin ada waduk di Jalan Brigif dan di daerah Kampung Rambutan. Minggu depan mungkin. Tergantung Pak Jokowi," ujar Kepala Dinas PU Manggas Rudi Siahaan di Balaikota DKI Jakarta, Jakarta, Rabu (16/4/2014).

Manggas menjelaskan, tak sekadar waduk untuk menampung air, nantinya juga berfungsi sebagai area publik. Di sana nanti tersedia jogging track, taman, tempat bermain anak-anak serta dapat pula dimanfaatkan para lanjut usia menikmati sore di lokasi tersebut. "Kita butuh yang terbaik untuk masyarakat," imbuhnya.

Kedua waduk itu merupakan bagian dari 24 waduk besar dan kecil yang rencananya akan dibangun Pemprov DKI. Manggas menjelaskan sepanjang 2014 ini, pihaknya terus secara bertahap melakukan pengerukan untuk membuka waduk baru.

"Sekarang pakai eskavator yang dibeli sendiri tanpa lelang. Tidak kerja sama operator lagi. Ya, mau nggak mau ya kita kejar pembangunannya," kata Manggas.

Sejak awal menjabat, Jokowi menaruh perhatian pada revitalisasi waduk di Jakarta. Waduk Pluit di Jakarta Utara sudah rampung. Waduk Ria Rio sedang dikerjakan.

Masih ada 75 waduk yang kini menunggu untuk dinormalisasi. Walau jumlahnya banyak, namun normalisasi waduk diprediksi tak akan menemui kesulitan seperti proyek Waduk Pluit. Jika pendanaan cukup, menurut para pakar, pembangunan ke 75 waduk itu kemungkinan hanya memakan waktu 6 bulan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya