Korban Pelecehan Seksual Emon Positif Hanya 22 Anak

Selain terdapat nama-nama korban Emon, buku hariannya juga berisi puisi-puisi mengenai kematian ayahnya.

oleh Tim Liputan 6 SCTV diperbarui 08 Mei 2014, 18:18 WIB
Diterbitkan 08 Mei 2014, 18:18 WIB
Pencabulan Ratusan Anak
Hingga saat ini korban dari tindak pelecehan seksual maupun kekerasan seksual yang dilakukan oleh Emon mencapai 114 anak.

Liputan6.com, Sukabumi - Buku harian Emon berisi nama anak-anak mengungkap kepolisian Resor Kota Sukabumi, Jawa Barat, untuk bertindak. Dalam buku harian tersebut tercatat ada 120 nama anak, apakah itu korban Emon atau bukan, karena masih diselidiki kepolisian. Namun polisi berpijak dari alat bukti tersebut serta pengakuan Emon dan korban akan terus menyelidiki kasusnya.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Kamis (8/5/2014), Kapolres Kota Sukabumi, Jawa Barat, AKBP Hari Santoso, saat jumpa pers dengan para wartawan mengungkapkan ada sekitar 120 nama anak-anak yang disebut pelaku dalam buku harian Emon.

Dari hasil penyelidikan polisi, jumlah korban yang positif mengalami pelecehan seksual sebanyak 22 anak. Sementara itu 32 korban hanya disentuh, 2 korban dilucuti pakaiannya, 2 korban hanya melihat Emon tengah melakukan aksi pelecehan seksual, 1 diancam, dan sisanya dicatat dalam buku harian, namun tidak pernah dilakukan pelecehan seksual dan hanya dikenali Emon. Selain itu, buku harian tersebut berisi puisi-puisi mengenai kematian ayahnya, Nanang Sobari.

Hingga kini pihak berwenang masih terus melakukan pemeriksaan terhadap pelaku beserta korban. Pihaknya juga akan mengecek kembali isi buku harian Emon, dengan peryataan pelaku yang berubah-rubah. Namun mereka masih terus mendalami apakah benar yang tercatat di buku harian.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya