Liputan6.com, Bima - Hingga hari ini, Gunung Sangeang Api yang terletak di Pulau Sangeang, Nusa tenggara Barat, masih tidak terlihat. Petugas di pos pengamatan Gunung Sangeang Api hanya bisa memantau aktivitas gunung melalui sesmograf.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Senin (2/6/2014), meski sempat terjadi letusan susulan namun tingkat kegempaan dan abu vulkanik yang dimuntahkan Gunung Sangeang Api tidak sebesar yang terjadi Jumat 30 Mei lalu. Meski demikian, gunung masih berstatus siaga.
Sementara itu distribusi bantuan dari pemerintah Kabupaten Bima untuk para korban letusan Gunung Sangeang Api di Kecamatan Wera masih terus dilakukan.
Bantuan berupa makanan instan diditribusikan ke kantor-kantor desa yang membutuhkan. Salah satunya Desa Sangeang yang menjadi tempat terparah terkena dampak letusan Gunung Sangeang Api karena jarak lokasinya yang paling dekat.
Tenda-tenda pengungsian juga sudah dibangun di beberapa titik. Namun warga Desa Sangiang tetap memilih bertahan di rumah dan tidak mengungsi. Selain kebutuhan pokok, warga Desa Sangiang juga sangat membutuhkan bantuan masker. (Mut)
4 Hari Pasca-Letusan, Gunung Sangeang Api Belum Terlihat
Meski sempat terjadi letusan susulan namun tingkat kegempaan dan abu vulkanik tidak sebesar yang terjadi Jumat 30 Mei lalu.
Diperbarui 02 Jun 2014, 13:42 WIBDiterbitkan 02 Jun 2014, 13:42 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Golkar Soal KPK Geledah Rumah Ridwan Kamil: Kami Hormati Proses Hukum
Kia Gelar Program Servis dan Suku Cadang Jelang Mudik Lebaran 2025
Kapolres Grobogan Temui Pencari Bekicot Korban Salah Tangkap, Ini Janjinya
The Ritz-Carlton Bali Jadi Resor Terbaik di Indonesia dalam DestinAsian Readers’ Choice Awards 2025
Kisah Hulk, Pemain Sepakbola Terkuat yang Tidak Pernah Menyentuh Puncak Eropa
Ketum PSSI Beri Respon Positif Pilihan Patrick Kluivert, Alex Pastoor, dan Denny Landzaat
Lebih Utama Bayar Zakat Fitrah Uang atau Beras? Simak Penjelasan Ustadz Adi Hidayat
Resep Nugget Geprek Sambal Bajak untuk Menu Sahur Praktis
Doa Setelah Membaca Surat Al-Mulk Latin dan Artinya: Rahasia Perlindungan Allah
4 Golongan yang Tak Diampuni Allah di Bulan Ramadhan, Celaka Kata Habib Umar bin Hafidz
Sekolah Rakyat Butuh 60 Ribu Guru, Mendikdasmen Sebut Ada 2 Opsi Perekrutan
Mudik 2025, PT KAI Daops 1 Tambah Kapasitas Tempat Duduk 2 Persen