4 Hari Pasca-Letusan, Gunung Sangeang Api Belum Terlihat

Meski sempat terjadi letusan susulan namun tingkat kegempaan dan abu vulkanik tidak sebesar yang terjadi Jumat 30 Mei lalu.

oleh Liputan6 diperbarui 02 Jun 2014, 13:42 WIB
Diterbitkan 02 Jun 2014, 13:42 WIB
Letusan Sangeang Api
Letusan Sangeang Api (Sofyan Efendi/ Daily Mail)

Liputan6.com, Bima - Hingga hari ini, Gunung Sangeang Api yang terletak di Pulau Sangeang, Nusa tenggara Barat, masih tidak terlihat. Petugas di pos pengamatan Gunung Sangeang Api hanya bisa memantau aktivitas gunung melalui sesmograf.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Senin (2/6/2014), meski sempat terjadi letusan susulan namun tingkat kegempaan dan abu vulkanik yang dimuntahkan Gunung Sangeang Api tidak sebesar yang terjadi Jumat 30 Mei lalu. Meski demikian, gunung masih berstatus siaga.

Sementara itu distribusi bantuan dari pemerintah Kabupaten Bima untuk para korban letusan Gunung Sangeang Api di Kecamatan Wera masih terus dilakukan.

Bantuan berupa makanan instan diditribusikan ke kantor-kantor desa yang membutuhkan. Salah satunya Desa Sangeang yang menjadi tempat terparah terkena dampak letusan Gunung Sangeang Api karena jarak lokasinya yang paling dekat.

Tenda-tenda pengungsian juga sudah dibangun di beberapa titik. Namun warga Desa Sangiang tetap memilih bertahan di rumah dan tidak mengungsi. Selain kebutuhan pokok, warga Desa Sangiang juga sangat membutuhkan bantuan masker. (Mut)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya