Liputan6.com, Sumedang - 2.500 Warga Jatigede Sumedang berunjuk rasa di depan gedung Pemerintah Kabupaten Sumedang. Dalam aksinya, mereka terlibat aksi saling dorong dengan petugas kepolisian yang berjaga-jaga.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Malam SCTV, Rabu (3/6/2014) dini hari, massa yang menuntut uang ganti rugi pembayaran atas tanah dan bangunan milik mereka yang tergusur karena proyek pembangunan Waduk Jatigede terlihat sangat emosional.
Sengketa lahan yang terjadi atas proyek pembangunan waduk yang diklaim memiliki ukuran terbesar kedua Se-Asia Tenggara ini telah berlangsung selama 32 tahun dan hingga kini tak kunjung tuntas.
Meski ribuan warga melakukan aksi protes terhadap pembangunan proyek Waduk Jatigede, Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar justru menanggapi dingin aksi para warganya.
Pembangunan Waduk Jatigede dinilai warga telah banyak menimbulkan kerugian. Mulai dari hilangnya mata pencaharian, konflik antar warga karena pembayaran ganti rugi yang tidak merata, dan juga rusaknya sejumlah situs sejarah.
Warga mengecam akan terus menggelar aksi serupa hingga tuntutannya dipenuhi. (Ali)
Ribuan Warga Sumedang Demo Proyek Waduk Jatigede
Massa menuntut uang ganti rugi pembayaran atas tanah dan bangunan milik mereka yang tergusur karena proyek pembangunan Waduk Jatigede.
Diperbarui 04 Jun 2014, 01:43 WIBDiterbitkan 04 Jun 2014, 01:43 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Menteri Kebudayaan Fadli Zon Soroti Potensi Budaya dan Warisan Bawah Air di Kepulauan Riau
Area Komersial Premium di Gading Serpong Dibandrol hingga Rp 15 Miliar per Unit, Mau?
350 Caption Makan Malam Inspiratif untuk Media Sosial
Ridwan Kamil Pastikan Kooperatif Soal Penggeledahan KPK di Kasus Korupsi BJB
Sambal Colo-colo Khas Maluku yang Sedap, Begini Cara Membuatnya
Investasi Sukuk ST014 Mulai Rp 1 Juta, Intip Kelebihannya
Detik-Detik Mentan Amran Ciduk Volume Minyakita Disunat, Tak Penuh 1 Liter
BI Tasikmalaya Sediakan Penukaran Uang Tunai hingga Rp1,8 Triliun, Cek Lokasi Penukarannya
Aksi Saling Kebut BMW Vs Fortuner di Medan Berujung Maut, Seorang Wanita Tewas
Cara Melestarikan Kearifan Lokal di Era Modern: Strategi dan Manfaatnya
Mengenal Jellybean, Kucing di Kuil China yang Diyakini Bisa Membawa Keberuntungan
Dukung Wirausaha Lokal, LamiPak Gelar Pelatihan Teknisi AC untuk Warga Desa