Korban Kecelakaan Bus Maut di Subang Dimakamkan

Salah satu jenazah siswi SMA Al Huda dikebumikan di tempat pemakaman umum kawasan Rawa Lele, Kalideres, Jakarta Barat.

oleh Liputan6 diperbarui 18 Jun 2014, 17:44 WIB
Diterbitkan 18 Jun 2014, 17:44 WIB
(Lip6petang) PEMAKAMAN KORBAN BUS MAUT SUBANG
(Liputan6 TV)

Liputan6.com, Jakarta - Rasa ikhlas keluarga dan kerabat mengiringi kepergian Silmi Novia Astiani, salah satu korban kecelakaan bus pariwisata di Tanjakan Emen, Subang, Jawa Barat.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Rabu (18/6/2014), ibu Silvi pun berusaha tegar mengantarkan putrinya ke tempat peristirahatan terakhir. Usai disalatkan, jenazah siswi SMA Al Huda itu dikebumikan di tempat pemakaman umum (TPU) kawasan Rawa Lele, Kalideres, Jakarta Barat, sekitar pukul 13.00 WIB.

Firasat kepergian sang putri untuk selama-lamanya memang tidak sempat dirasakan oleh kedua orangtua Silmi. Apalagi pada mulanya nama sang anak tidak berada dalam daftar korban meninggal.

Kehilangan juga dirasakan Rina, putri sulungnya Ajeng Narulita juga menjadi korban akibat kecelakaan nahas tersebut. Tanpa firasat atau pesan terakhir, Ajeng yang bercita-cita menjadi polisi kini pergi menghadap Yang Kuasa. Tidak banyak yang dapat diperbuat selain meratapi keinginan sang anak yang belum sempat diwujudkannya.

Setali tiga uang, meski mencoba terlihat tegar, Wahyu yang merupakan ayah Silvi Octaviani juga tidak dapat menyembunyikan rasa kehilangannya. Apalagi sang putri dikenal dengan pribadi yang manja dekat dengan kedua orangtuanya.

Duka juga tak sanggup dibendung keluarga Angga Praditya Ahmad Rizki, jenazah anak pendiam itu tiba di rumah duka di Jalan Pembangunan 3, Tangerang, Banten, siang tadi. Sebelum pergi, korban sempat minta dibelikan tas dan baju baru untuk pergi bersama teman sekelasnya. Siapa yang menyangka, Angga ternyata pergi untuk selama-lamanya.

Selasa petang, bus pariwisata yang mengangkut 54 orang rombongan pelajar SMA Al Huda Cengkareng, Jakarta Barat, terbalik setelah menabrak minibus di Jalan Cicenang, Ciater, Subang, Jawa Barat. 5 Dari 9 korban tewas adalah pelajar, guru, staf tata usaha, sopir dan kernet bus. Sementara sisanya mengalami luka berat dan ringan akibat terjepit badan bus. (Sss)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya