Liputan6.com, Karawang - Sejak pagi ribuan warga dan buruh memblokade Jalan Interchange Raya, Karawang, Jawa Barat. Aksi itu merupakan bagian dari penolakan eksekusi lahan seluas 350 hektare.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Selasa (24/6/2014), lahan itu berada pada 3 desa di Kecamatan Telukjambe Barat, Karawang, Jawa Barat.
Para warga maupun buruh menilai, eksekusi lahan yang dilakukan Pengadilan Negeri Karawang tidak berdasar dan berpihak pada perusahaan pemenang sengketa lahan dengan warga. Akibat aksi warga dan buruh itu, akses menuju Jalan Tol Cikampek-Jakarta macet hingga 4 jam lebih.
Advertisement
Hingga akhirnya polisi membubarkan warga dan buruh dengan menggunakan water cannon dan tembakan gas air mata. Dengan bersenjata lengkap, Brimob memaksa buruh dan warga untuk membubarkan diri.
Puluhan tembakan gas air mata dikeluarkan aparat kepolisian ke kerumunan buruh dan warga. Akibat tindakan represif aparat kepolisian itu, beberapa buruh dilaporkan terluka dan harus mendapatkan perawatan. (Ans)