Liputan6.com, Surabaya - Tim Rukyatul Hilal (tim pemantau hilal atau rembulan yang menandai pergantian bulan/kalender) Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Jawa Timur, hari ini gagal melihat hilal (bulan sabit) pada 12 lokasi di Jatim.
"Ada 12 lokasi rukyat di Jatim, namun 10 lokasi terhalang mendung dan 2 lokasi yang cerah, tapi tidak berhasil melihat hilal, karena itu kami laporkan ke PBNU untuk diteruskan ke Sidang Isbat (Kemenag)," kata koordinator Tim Rukyatul Hilal PWNU Jatim HM Sholeh Hayat, Jumat (27/6/2014).
Wakil Ketua PWNU Jatim itu menjelaskan, 2 lokasi yang cerah tapi gagal melihat hilal adalah Pantai Gebang di Bangkalan dan Pantai Ngliyep di Malang Selatan.
Sementara itu, 10 lokasi rukyat yang terhalang mendung adalah Nambangan dan Kenjeran (Surabaya), Condro (Gresik), Tanjungkodok (Lamongan), Giliketapang (Probolinggo), Ambet (Pamekasan), Kalbut (Situbondo), Srau (Pacitan), Lapter Trunojoyo (Sumenep), Pantai Serang (Blitar), dan Pantai Jenu (Tuban).
"Kami masih menunggu keputusan pemerintah, tapi hilal kali ini secara falaqiyah memang agak sulit dirukyat, karena ukurannya 0,2 derajat atau minus," katanya.
Sementara itu, Wakil Ketua PWNU Jatim KH Abdurrahman Navis Lc menjelaskan, PWNU Jatim melakukan rukyatul hilal, karena Nabi Muhammad SAW memerintahkan berpuasa dan berbuka dengan melihat hilal.
"Rukyat memang ada 2 cara, yakni rukyat global dan rukyat lokal. Tapi, NU mengikuti rukyat lokal, karena zaman nabi itu memang masih 1 area yakni Mekah, Madinah, dan sekitarnya," katanya.
Namun, Islam sekarang sudah berkembang ke seluruh dunia, termasuk Indonesia. "Indonesia sendiri berbeda area dengan Arab Saudi, bahkan waktu salat saja berbeda," katanya. (Ant/Rmn)
NU Jatim Gagal Melihat Hilal untuk Tentukan Awal Ramadan
2 Lokasi yang cerah tapi gagal melihat hilal adalah Pantai Gebang di Bangkalan dan Pantai Ngliyep di Malang Selatan.
diperbarui 27 Jun 2014, 19:19 WIBDiterbitkan 27 Jun 2014, 19:19 WIB
Petugas menggunakan teropong untuk melihat posisi bulan saat dilakukan rukyatul hilal untuk menentukan 1 Ramadhan 1430 Hijriyah, di Pantai Ambat, Pamekasan, Madura, Jatim, Kamis (20/8). (Antara)... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Bolehkah Sholat Lebih Awal sebelum Waktunya karena Bekerja? Simak Kata Buya Yahya
Mimpi Kencing di WC: Makna dan Interpretasi Spiritual
Tarif Baru PAM Jaya Berlaku 1 Februari 2025, DPRD Jakarta: Melanggar Aturan
Bukit Tanau, Keindahan Alam yang Memesona di Pulau Sumba
Mengenal Supernova A 1987 yang Meledak 3 Dekade Lalu
Tanpa Mukena, Apakah Sholat Tetap Sah? Ini 5 Hal yang Harus Diperhatikan
Mimpi Suami Menikah Lagi Menurut Psikologi: Makna dan Interpretasi
KPK Percaya Diri Penahanan Paulus Tannos di Singapura Akan Disetujui Pihak Pengadilan
Jelang Ramadan, Ini 5 Peristiwa Besar yang Terjadi di Bulan Syaban
Cara Membuat Air Rebusan Bawang Putih dan Kunyit yang Salah Satunya Bermanfaat Menekan Kadar Kolesterol
Arti Mimpi Melihat Banyak Anjing: Tafsir dan Makna Spiritual
UAH Ungkap 1 Amalan Spesial Sya’ban yang Sering Dilakukan Rasulullah SAW, Apa Itu?