Ribuan Orang di Berbagai Daerah Kecam Agresi Militer Israel

Liputan6.com, Jakarta - Aksi keprihatinan dan kekesalan mahasiswa Universitas Bung Karno, Jakarta dilampiaskan dengan membakar poster bergambar bendera Israel.

Dalam orasinya, seperti ditayangkan Liputan 6 Malam SCTV, Selasa (15/7/2014) dini hari, pendemo mengutuk serangan udara yang dilakukan militer Israel ke permukiman Palestina di Jalur Gaza.  

Unjuk rasa yang dilakukan mahasiswa tersebut dilakukan di badan Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat agar pengguna jalan ikut peduli terhadap penderitaan rakyat Palestina.

Agar tidak berjatuhan korban jiwa dari pihak Palestina, mahasiswa mendesak Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) segera ikut campur mendesak Israel untuk menghentikan serangan dan menggelar perjanjian damai antara kedua negara.

Di Pekanbaru, Riau, ribuan warga melakukan aksi jalan kaki untuk solidaritas rakyat Palestina. Aksi dimulai dari Masjid Agung Pekanbaru menuju bundaran Jalan Sudirman depan Kantor Gubernur Riau.  

Massa menyerukan kepada seluruh warga untuk terus menggalang bantuan bagi rakyat Palestina, baik berupa materi maupun doa. Mereka juga mengutuk dan mengecam serangan Israel ke Palestina yang menelan ratusan korban jiwa  serta harta benda.

Usai membacakan pernyataan sikap, ribuan warga menginjak-injak bendera Israel, bahkan membakarnya sebagai bentuk protes.

Sementara itu, di Jombang, Jawa Timur, massa yang tergabung dalam Aliansi Merah Putih Aksi Solidaritas Peduli Palestina berdemo dengan keliling Kota Jombang.

Mereka mengajak seluruh masyarakat Jombang untuk peduli sesama umat Islam yang ditindas. Massa kemudian berorasi di depan Kantor DPRD Jombang.

Massa juga mengajak seluruh elemen, baik pemerintah Indonesia, negara-negara Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) dan Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) untuk menekan Israel agar menghentikan serangan. (Ado)

Baca juga:

Indonesia Kucurkan US$ 1 Juta untuk Palestina
Ratusan PNS di Depok Kumpulkan Sumbangan untuk Gaza
Galang Dana untuk Warga Gaza, Musisi Ngamen di Alun-alun Batang