Ulama Banten: Hindari ISIS dengan Perkuat Ajaran Agama

Warga diminta berhati-hati terhadap orang baru yang mengajarkan ajaran agama Islam yang tak diatur dalam Al Quran dan Hadist.

oleh Yandhi Deslatama diperbarui 06 Agu 2014, 17:16 WIB
Diterbitkan 06 Agu 2014, 17:16 WIB
Video Rekrutmen ISIS untuk Orang Indonesia
ISIS. (Breitbart.com)

Liputan6.com, Serang - Kemunculan organisasi radikal Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) dikhawatirkan akan menjadi kambing hitam bagi pelaksanaan Pilpres.

"Ini muncul ketika kita sedang proses Pilpres. Saya khawatir masa ini akan dijadikan kambing hitam. Mudah-mudahan kita sadar. Siapapun yang terpilih, tidak terjadi sesuatu," kata Embay Mulya Syarif, tokoh jawara dan ulama Banten di kediaman pribadinya yang berlokasi di Kota Serang, Rabu (6/8/2014).

Pria sepuh ini menyatakan, ada kecurigaan ISIS merupakan konspirasi global buatan Yahudi untuk memecah belah umat muslim di Indonesia, "Yang menjadi kekhawatiran, mereka ini kan memakai bendera Islam, tapi kenapa ngebom rumah ibadah. Ini kan melanggar ajaran Islam."

"Musuh-musuh Islam itu kan takut banget sama Indonesia, karena kan umat muslim terbesar di dunia," lanjut dia.

Dia mengimbau agar seluruh lapisan masyarakat, khususnya masyarakat Banten agar lebih memperkuat ajaran Islam dan berhati-hati terhadap orang baru yang mengajarkan ajaran agama Islam yang tak diatur dalam Al Quran dan Hadist.

"Saya harap umat Islam di Banten ini, tidak buru-buru percaya. Apalagi tokoh-tokohnya ini kan TO (target operasi) nya polisi. Jangan-jangan ini kan skenario global untuk memecah-belah Indonesia. Kita butuh kesadaran kolektif. Islam Indonesia berbeda, Islam di Indonesia itu moderat," jelas Embay.

Sebelumnya Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Banten Rano Karno menyatakan ISIS tidak ada di Provinsi Banten. (Sss)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya