Walikota Bandung Razia Tempat Hiburan dan Panti Pijat

Ironisnya sejumlah tempat hiburan ternyata mempekerjakan pekerja seks komerseial (PS) terselubung yang kebanyakan masih remaja.

oleh Liputan6 diperbarui 23 Agu 2014, 13:21 WIB
Diterbitkan 23 Agu 2014, 13:21 WIB
razia-karoke-lip-siang-140823
(Liputan6 TV)

Liputan6.com, Bandung - Dibantu petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan polisi, Jumat 22  Agustus malam, Walikota Bandung Ridwan Kamil merazia sejumlah tempat hiburan dan panti pijat.

Ironisnya sejumlah tempat hiburan ternyata mempekerjakan pekerka seks komerseial (PSK) terselubung yang kebanyakan masih remaja. Penggerebekan ini dilakukan setelah walikota mendapat laporan dari masyarakat.

"Karna ini populer dengan hotel yang murah meriah, hiburan, dan dekat dengan pusat kota, tentunya dugaan itu patut dicurigai ada benarnya. Kemudian kita melakukan penyelidikan dan akhirnya berkesimpulan, suplai gadis-gadis PSKnya itu ada di sini," kata Ridwan Kamil, selaku Walikota Bandung, dalam tayangan Liputan 6 Siang SCTV, Sabtu (23/8/2014).

Usai didata dan dikumpulkan, sekitar 21 PSK yang menyamar menjadi terapis pijat dibawa petugas untuk dimintai keterangan. Sedangkan lokasi karaoke dan panti pijat langsung disegel. (Ein)

Baca juga:

Meski Ditutup, Praktik Prostitusi Masih Beroperasi di Dolly
2 Remaja Nyaris Jadi Korban Perdagangan Manusia di Bali
Polisi Investigasi Maraknya Jasa Prostitusi Online di Surabaya

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya