Liputan6.com, Bogor - Pemerintah Kota Bogor berencana mengeluarkan kebijakan pelarangan kendaraan berpelat B masuk ke Kota Bogor, Jawa Barat. Hal ini pun menuai beragam reaksi dari berbagai pihak.
Salah seorang warga Kota Bogor Eko Supriyanto (35) yang memiliki kendaraan pelat B mengaku mendukung kebijakan tersebut jika tujuannya mengatasi kemacetan. Namun menurutnya, kebijakan itu harus diiringi sosialisasi dan konsep yang matang.
"Kalau Pemkot siap membantu biaya untuk mutasi kendaraan milik warga Kota Bogor yang masih berpelat B ke pelat F sih tidak apa-apa," jelas dia kepada Liputan6.com, Rabu (17/9/2014).
Dirinya menganggap, pemerintah harus lebih mematangkan lagi kebijakan tersebut agar warga tidak salah mengartikan sehingga warga tidak kecewa nantinya.
Lain hal dengan Herman, warga Bogor lainnya, Rafik (45) yang menolak kebijakan pelarangan mobil berpelat B. "Percuma bila infrastruktur jalan maupun sarana transportasi publiknya tidak dibenahi. Kemacetan akan terus terjadi, buang-buang anggaran saja," paparnya.
Ia menuturkan, seharusnya pemerintah Kota Bogor harus melakukan terobosan bukan membatasi kendaraan masuk ke Kota Bogor. Seperti fokus terhadap pembenahan dan pembatasan angkutan transpotasi massal yang jumlahnya ratusan.
Wakil Walikota Bogor Usmar Hariman mengatakan, kebijakan ini berlaku terhadap siapa saja, termasuk warga Kota Bogor yang memiliki mobil pelat B.
"Kita akan beri alternatif dengan menyediakan kendaraan umum. Seperti angkot, Trans Pakuan yang nyaman dan bebas dari macet. Ini yang akan kita benahi terlebih dahulu," ungkap Usmar saat ditemui di Balaikota Bogor.
Yang penting, kata dia, dinas terkait harus segera menyediakan instrumen serta infrastruktur transportasi umum ini agar masyarakat bisa menggunakan angkutan massal dengan nyaman. (Ein)
Ragam Komentar Warga Bogor Soal Pelarangan Kendaraan Pelat B
Kebijakan pelarangan mobil pelat B ke Bogor diharapkan harus diiringi sosialisasi dan konsep yang matang.
diperbarui 17 Sep 2014, 16:34 WIBDiterbitkan 17 Sep 2014, 16:34 WIB
Ratusan kendaraan pelat B terjebak kemacetan di kawasan Riung Gunung, Puncak, Cisarua, Bogor, Jabar. (Antara/Jafkhairi)
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Azka Corbuzier Akui Lagi Coba Mendekati Eca Aura, Ini 6 Potret Kebersamaannya
Ciri-Ciri Carita Pondok: Memahami Esensi dan Karakteristik Karya Sastra Sunda
Bahan Resin Adalah Material Serbaguna: Panduan Lengkap Penggunaan dan Manfaatnya
Saksikan Sinetron Saleha Episode Kamis 19 Desember 2024 Pukul 18.15 WIB di SCTV, Simak Sinopsisnya
Tarik Tunai Lewat EDC BCA Kena Biaya Admin Rp 4.000 Mulai 5 Februari 2025
Mau Berkarier di Industri Blockchain? Ini kemampuan yang Harus Kamu Miliki
Saksikan Mega Series Magic 5 Season 3, di Indosiar, Kamis 19 Desember 2024, via Live Streaming Pukul 18.00 WIB
Sejumlah Anak di Nigeria Tewas Terinjak-injak di Pasar Malam
Begini Cara Atur Transaksi Kartu Kredit di myBCA, Praktis, Mudah, dan Satsetsatset!
Ciri-ciri Hamil 4 Hari: Tanda Awal Kehamilan yang Perlu Diketahui
Ciri Ciri Tipes Kambuh: Kenali Gejala dan Cara Mengatasinya
Ciri Hamil Telat 10 Hari: Panduan Lengkap untuk Mengenali Tanda-Tanda Awal Kehamilan