Liputan6.com, Jakarta - Tim investigasi gabungan TNI dan Polri telah selesai melakukan pemeriksaan mendalam terhadap kasus saling tembak di Batam antara Brimob dan anggota TNI.
Sedikitnya, ada 2 rekomendasi dan saran untuk Kapolri Jenderal Sutarman dan 1 saran untuk Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Gatot Nurmatyo. Saran dan rekomendasi ini diminta untuk segera ditindaklanjuti segera.
"Dari hasil investigasi tersebut dapat disimpulkan, satu tim menyampaikan pada Kapolri untuk, pertama melaksanakan proses hukum terhadap AKP OYP yang menembak pertama kali dan memberikan hukuman sesuai dengan kesalahan. Kedua, tindak lanjuti temuan awal siapa yang menenembak 2 orang di Mako Brimob. Belom tahu, tapi ada 12 orang yang bawa senjata," kata Kapsupen TNI Mayjen TNI Fuad Basya di Menkopolhukam, Jakarta, Selasa (14/10/2014).
"Untuk KSAD, segera proses hukum yang melakukan pengamanan di gudang BBM. Sekali pun tidak tahu kalau itu ilegal. Tidak mungkin terjadi kasus ini kalau tidak ada anggota di sana," imbuh Fuad.
Sementara, Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Ronny Shompie memastikan, situasi keamanan di Batam dan Kepulauan Riau sudah kondusif. Kehadiran tim investigasi menambah tenang situasi yang semula sempat memanas.
"Yang utama dari hasil investigasi bahwa situasi di Batam dan Kepri sudah kondusif, bahkan sebelum tim investigasi turun. Kehadiran tim juga memperkuat situaai Kamtibmas. Berkaiatan dengan penangaan kasus tetap berjalan baik. Distribusi BBM kini sudah cukup baik," tutup Ronny.
Bentrok antara TNI dan Brimob di Batam terjadi Minggu 21 September lalu. Insiden berawal saat anggota Ditkrimsus dan Gegana Brimob Polda Kepri lakukan penggerebekan gudang BBM, jenis solar yang diduga ilegal milik Noldy (35). Lokasi itu berjarak kurang lebih 500 meter dari markas Brimob. Saat dilakukan penangkapan dan penyitaan, terjadi kesalahpahaman di lapangan antara petugas Polri dengan anggota Yonif 143 Tuah Sakti, Batam.
Hasil Investigasi Tim Gabungan Kasus TNI Vs Brimob Batam
Tim investigasi gabungan TNI dan Polri telah selesai melakukan pemeriksaan mendalam terhadap kasus saling tembak antara Brimob dan TNI.
diperbarui 14 Okt 2014, 11:08 WIBDiterbitkan 14 Okt 2014, 11:08 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Tujuan Utama Permainan Sepak Bola: Memahami Esensi Olahraga Paling Populer di Dunia
Menteri Israel Desak Penerapan Kedaulatan atas Tepi Barat Palestina Saat Netanyahu Kunjungi Trump
Bikin Pagar Laut Bekasi, KKP Kasih Sanksi PT TRPN
Tujuan Perencanaan Wilayah: Membangun Masa Depan yang Berkelanjutan
Gempa Getarkan Kabupaten Pangandaran Jabar Senin Pagi 3 Februari 2025
Hendropriyono Minta Indonesia Waspada Akan Kondisi Geopolitik Global Saat Ini
IHSG Anjlok Tinggalkan 7.100, Sektor Saham Properti Pimpin Koreksi
Meta: Software Mata-Mata Paragon Retas Pengguna WhatsApp di Lebih dari 20 Negara
Ochi Rosdiana Padukan Adat Minang dan Sunda nan Biru di Akad Nikah dan Resepsi, Dirancang Sejak Pertengahan 2024
Potret 6 Pasangan Artis di Ulang Tahun Thariq Halilintar, Tak Kalah Curi Perhatian
Penuh Kegemasan Cunda, 7 Potret Denny Caknan dan Bella Bonita Ajak Anak Liburan ke Disneyland Jepang
Tujuan dari Teks Diskusi: Memahami Fungsi dan Manfaatnya dalam Komunikasi