Liputan6.com, Probolinggo - Kawasan lautan pasir atau kaldera Gunung Bromo seluas 5.290 hektare terancam mengalami pemadatan. Dampak jangka panjangnya, pasir yang berpotensi semakin padat itu mengancam serapan air di lautan pasir Gunung Bromo menjadi tidak maksimal.
Â
Kepala Bidang Konservasi Wilayah Gunung Bromo Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS) Sarmin mengatakan, tingginya volume kendaraan yang keluar masuk ke lautan pasir menjadi penyebab utama memadatnya lautan pasir.
Â
"Komposisi pasir bisa semakin mengeras karena terlalu banyak kendaraan mulai roda 2 hingga roda 4 terutama jip yang melintasi lautan pasir," kata Sarmin di kawasan Gunung Bromo, Probolinggo, Jawa Timur, Jumat (24/10/2014).
Â
Berdasarkan data BB TNBTS, untuk jumlah kendaraan jenis jip mengalami pertumbuhan sangat pesat. Pada 2012 silam hanya sebanyak 200, pada 2014 ini sudah mencapai 800 hingga 1.000 jip.
Kendaraan jenis itu biasa dipakai untuk mengantar pengunjung ke kawasan TNBTS yang melintasi lautan pasir. Akses keluar masuk jeep dan berbagai jenis kendaraan itu melalui 3 titik yakni Pos Jemplang, Cemoro Lawang, serta Wonokitri.
Â
"Kalau lautan pasir semakin memadat, bisa menimbulkan munculnya vegetasi di lautan pasir sehingga berubah menjadi padang sabana," ujar Sarmin.
Â
Kepala Pengendali Ekosistem Hutan BB TNBTS Toni Artaka menambahkan, pemadatan di lautan pasir itu dalam jangka panjang bisa menyebabkan bencana ekologis. "Pemadatan lautan pasir juga bisa menyebabkan air tidak bisa meresap. Padahal kawasan kaldera ini juga berfungsi sebagai daerah tangkapan air," ucap Toni.
Â
BB TNBTS kini berupaya menerapkan zona transportasi sistem untuk mengatur jalur transportasi. Yakni jalur-jalur mana saja yang boleh dan tidak boleh dilalui kendaraan. "Harus ada pembatasan jumlah jip yang masuk kawasan lautan pasir," tutur Toni.
Â
Pengemudi jip asal Desa Ngadas Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Makang, Giman menyetujui adanya pembatasan kendaraan yang melintas. "Memang diperlukan penataan dan pengelolaan lebih baik lagi untuk kendaraan jip," tandas Giman.
Lautan Pasir Gunung Bromo Terancam Memadat
Dampak jangka panjangnya, serapan air di lautan pasir Gunung Bromo menjadi tidak maksimal.
Diperbarui 24 Okt 2014, 09:41 WIBDiterbitkan 24 Okt 2014, 09:41 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Harga Emas Tertekan Aksi Ambil Untung
Pengacara Ungkap Alasan Tom Lembong Pilih Kebijakan Impor Gula saat Jadi Mendag
Puasa Sia-Sia kalau Begini, Pahala Bisa Rusak Kata UAH
350 Kata-kata Ucapan Lebaran ke Pacar yang Romantis dan Berkesan
IHSG Berpeluang Melemah, Cek Rekomendasi Saham Hari Ini 11 Maret 2025
350 Kata-Kata Maaf Lebaran untuk Orang Tua yang Menyentuh Hati
Vatikan: Paus Fransiskus Merespons Pengobatan, Bahaya Kritis Terlewati
Mengenang Kim Sae Ron: Tragedi Bunuh Diri, Tekanan Sosial, dan Pentingnya Kesehatan Mental
350 Ucapan Ketupat Lebaran yang Menyentuh Hati
Arab Saudi Punya Manarah Robot, Inovasi AI untuk Jawab Pertanyaan Jemaah di Masjidil Haram
X Twitter Down Secara Global Akibatkan Pengguna Sempat Kesulitan Akses! Elon Musk Beri Penjelasan
4 Zodiak Ini Punya Bakat Alami untuk Mewujudkan Kesuksesan