Liputan6.com, Jakarta - Penyidik Kepolisian Daerah Metro Jaya masih mendalami senjata api yang ditemukan terkait dugaan bunuh diri RS, salah satu bos perusahaan swasta di Hotel Grand Mahakam, Jakarta Selatan, Selasa 4 November 2014 lalu.
Senjata berjenis Baretta 32 itu ditemukan saat RS didapati terkapar dengan luka tembak di kepala di sebuah kamar hotel mewah tersebut.
"Nah, itu yang sedang kita teliti, senjata didapat dari mana. Apakah senjata legal atau illegal, sedang kita dalami," kata Direktur Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Heru Pranoto, di Polda Metro Jaya, Jumat (7/11/2014).
Heru menambahkan, saat ini pihaknya juga tengah mempelajari surat kepemilikan atas senjata tersebut yang dimiliki oleh korban.
"Karena kita sedang dalami itu. Kalau misalnya berbeda (surat dengan senjatanya), tentu kita akan menelusuri dari mana senjata tersebut," tambah Heru.
Sebelumnya, pada Selasa 4 November 2014 malam, Hotel Mahakam di Jakarta Selatan digegerkan dengan penemuan sesosok mayat di salah satu kamarnya.
RS diketahui melakukan aksi bunuh diri dengan menggunakan senjata api. Pria yang diketahui berinisial RS itu ditemukan tewas di kamar 339 Hotel Mahakam.
Pria yang disebut-sebut sebagai salah satu bos perusahaan swasta itu juga disebut-sebut sebagai salah satu pelanggan tetap di hotel yang berdekatan dengan Blok M Plaza itu. Rs diduga tega mengakhiri hidupnya dengan menggunakan senjata api. (Yus)
Senjata Pengusaha Bunuh Diri di Hotel Gran Mahakam Diperiksa
Sebelumnya, pada Selasa 4 November 2014 malam, Hotel Mahakam di Jakarta Selatan digegerkan dengan penemuan sesosok mayat.
diperbarui 07 Nov 2014, 15:46 WIBDiterbitkan 07 Nov 2014, 15:46 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Prabowo Sampaikan Program Prioritas saat Bertemu PM Jepang: Swasembada Pangan hingga Hilangkan Kelaparan di Indonesia
Harga Cabai Pedas Banget, Tembus Rp 130 Ribu per Kg
Balinale ke-18 Segera Digelar, Pemenangnya Bisa Masuk Oscar
Hanni NewJeans Dilaporkan Sebagai Imigran Ilegal di Korea Selatan, Masa Berlaku Visa Masih Jadi Misteri
10 Saham Top Gainers-Losers pada 6-10 Januari 2025
Krakatau Steel Cetak Rekor Penjualan Pipa Baja Tertinggi Sepanjang Sejarah
Prabowo Ajak Industri Jepang Investasi dalam Program Hilirisasi
Bea Cukai Dicatut Ratusan Penipuan, Lakukan Ini untuk Hindarinya
Kemlu RI: 4 WNI Terdampak Kebakaran Hutan Los Angeles
6 Editan Foto Pasangan di Air Terjun Ini Nyeleneh, Jadi Gagal Terlihat Romantis
Meghan Markle dan Pangeran Harry Ikut Turun Berikan Bantuan Makanan kepada Korban Kebakaran LA
Siloam Cardiac Summit 2025, Dorong Standar Baru Layanan Kardiovaskular Indonesia